Saturday, November 28, 2009

Penampilan itu adalah Syiar Islam..

Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menurunkan syari’at Islam dengan sempurna dan meliputi segala hal, berlaku untuk semua zaman, semua tempat, dan dalam semua kondisi. Baik dalam bidang aqidah, ibadah, akhlaq sopan santun, cara berpenampilan dan berpakaian, cara bermuamalah antara sesama, dan banyak lagi. Semuanya telah lengkap dan sempurna.Syari’at Islam ada yang bersifat batin/tidak tampak, ada

Friday, November 27, 2009

Kehilangan..

Saya seorang wanita yang biasa yang tiada kecantikan,kelembutan,keistimewaan..hari ini ingin sekali saya menulis tentang kehilangan..Dalam kehidupan ini,kita pasti akan merasai kehilangan..kadang-kadang untuk mengelak daripada kehilangan sesuatu yang kita sayang kita sanggup berkorban..bukan kadang-kadang tetapi sememangnya itulah tindakan kita..Seperti seorang ibu yang tidak mahu kehilangan

Thursday, November 26, 2009

Ushulus Sittah Jemaah Tabligh

Bagi seorang yang ingin mengetahui kesesatan sebuah paham atau kelompok hendaknya dia mengetahui terlebih dahulu mana pemahaman yang benar dan mana pemahaman yang salah. Banyak kita saksikan seseorang kebingungan bila dia mendengar atau membaca pernyataan bahwa :Ini adalah pemahaman yang sesat dan itu adalah pemahaman yang menyeleweng! Mengapa dia bingung.Hal itu terjadi tidak lain karena dia

Saturday, November 21, 2009

Doa dan Dzikir

وَالَّذِينَ جَاءُوا مِنْ بَعْدِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آَمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ“Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshar), mereka berdoa: “Wahai Rabb Kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami telah beriman lebih dahulu dari kami dan

Friday, November 20, 2009

Lelah

"Mengapa berhenti?" tanya seorang teman. "Bukankah kau belum sampai pada apa yang dicitakan?"Aku lelah. Aku tak sanggup lagi bermimpi.Aku, kini, ingin menjalani semuanya dengan biasa saja. Dengan apa adanya.Biarlah, kuikuti saja takdir ini.Bukankah Tuhan, seperti katamu, telah berrencana? Teruslah berdoa tanpa ragu dan mengeluh… Karena Allah tidak akan gagal memenuhi permintaan umat-Nya…

Lemahnya Wanita dengan handphone..

Awas! Bahaya HP bagi Para WanitaPara wanita itu adalah orang-orang yang kurang akal dan kurang agamanya. Oleh karena itulah disebutkan dalam sebuah hadits bahwa Abu Sa’id Al Khudri radhiyallahu ‘anhu berkata :خرج رسول الله صلى الله عليه وسلم في أضحى أو فطر إلى المصلى، فمر على نساء فقال : يا معشر النساء تصدقن فإني أريتكن أكثر أهل النار. فقلن :وبم يارسول الله؟! قال : تكثرين اللعن وتكفرن العشير، ما

Hukum Qunut Subuh

Pertanyaan :Salah satu masalah kontraversial di tengah masyarakat adalah qunut Shubuh. Sebagian menganggapnya sebagai amalan sunnah, sebagian lain menganggapnya pekerjaan bid'ah. Bagaimanakah hukum qunut Shubuh sebenarnya ?Jawab :Dalam masalah ibadah, menetapkan suatu amalan bahwa itu adalah disyariatkan (wajib maupun sunnah) terbatas pada adanya dalil dari Al-Qur'an maupun As-sunnah yang shohih

Thursday, November 19, 2009

Memahami Makna Ibadah Haji dari berbagai Dimensi

Memahami Makna Ibadah Haji dari berbagai Dimensi

Setiap ibadah dalam Islam memiliki dimensi hablun minallah dan hablun minannas, dimensi hakikat dan syariat. Khusus untuk ibadah haji, terdapat dimensi memahami dan menghayati semua dimensi tersebut.

Secara umum, tujuan pokok ibadah haji sebagaimana disebutkan dalam surat Al-Haj 27-28, adalah “agar manusia menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan agar mereka mengingat dan menyebut nama Allah”.

Dimensi Sejarah

Melalui ibadah haji, umat Islam dapat menyaksikan secara langsung, tempat-tempat suci dan bersejarah yang merupakan saksi abadi perjalanan hidup dan perjuangan habibullâh Muhammad Saw dan khalilullâh Ibrahim As. Ketika berada di kota Mekah, terbayang dalam imaji kita, tatkala Muhammad lahir dalam keadaan yatim, kemudian tumbuh menjadi remaja dan pemuda di kota suci ini,dan di sekitar Ka’bah ini. Terbayang ketika Muhammad muda yang bijak memadamkan perselisihan yang hampir menyulut peperangan antar suku Arab, karena berebut meletakkan hajar aswad pada tempatnya, memulai dakwah-dakwahnya dalam situasi yang sangat sulit, ditolak, dicemooh, dan dilawan oleh paman-pamannya sendiri, bahkan hendak dibunuh, sampai akhirnya hijrah ke Madinah. Terbayang pula ketika Nabi Muhammad Saw menaklukkan Mekah, beberapa tahun kemudian, dan juru bicaranya mengumumkan kepada penduduk Mekah yang gemetaran menunggu hukuman: “Al-yaum yaumul marhamah - hari ini adalah haari kasih sayang, siapa saja yang masuk Masjidil Haram, ia akan aman dan dilindungi”. Siapa saja, termasuk tokoh-tokoh Musyrikin yang dulu mengusirnya dari Mekah, yang dulu menghalanginya masuk dan beribadah di sekitar Ka’bah. Dengan pengalaman rohaniah seperti ini, akan lahir solidaritas dan tekad yang kuat untuk melanjutkan perjuangan membela Islam, dalam diri seorang haji yang sadar dan mampu mengambil hikmah dari perjalanan hajinya. Lebih jauh melalui manasik haji, umat Islam diajak menghayati pengalaman Nabi Ibrahim As. bersama keluarganya. Ibadah thawaf, shalat di maqam Ibrahim dan hijir Ismail, meminum air zamzam, sa’i, dan lempar jumrah, pada hakekatnya adalah napak tilas kehidupan dan perjuangan Nabi Ibrahim As bersama keluarganya, dalam melaksanakan perintah dan ujian dari Allah Swt. Ibrahim dan keluarganya adalah prototipe pribadi mukmin-muslim sejati, dengan keteguhan imandan kepasrahan iman dan kepasrahan tanpa batas kepada Allah.

Hakekat di Balik Syariat

Agama Islam mengajarkan beberapa nilai yang merupakan sendi pokok dan menjadi landasan bagi peradaban manusia. Antara lain, nilai persamaan, persaudaraan, perdamaian, cinta kebaikan, benci kejahatan, dan ketakwaan kepada Allah yang Maha Tinggi dan Maha Agung Dalam ihram, setiap orang menanggalkan pakaian kesehariannya dan hanya mengenakan pakaian sederhana, baik warna maupun potongannya, semata-mata karena Allah. Ini adalah proklamasi dari persamaan manusia, tidak ada diskriminasi kelas. Dalam ihram ini pula, setiap orang tidak boleh memotong rambutnya, menggunting kukunya, menebang pohon, berburu binatang, dan berbuat sesuatu yang menyakitkan hati orang lain. Bahkan seandainya bertemu dengan pembunuh ayahnya, dia tidak boleh melabrak dan membalas dendamnya. Ini semua merupakan latihan praktis untuk menginternalisasikan nilai-nilai perdamaian, dan dari sisi lain mengingatkan manuasia akan jati dirinya sebagai khalifah Allah yang berkewajiban melindungi makhluk Allah. Dalam thawaf mengitari Ka’bah, seseorang sebenarnya sedang berasyik-masyuk dengan Sang Pencipta. Do’a-do’anya mendaki langit menerawang angkasa. Hatinya merunduk-runduk, menyerah-pasrah, kehariban Yang Maha Kuasa. Tak sesaatpun lepas dari do’a dan permohonan, dengan air mata bercucuran, mengharap anugerah Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Orang-orang yang tidak mengerti berkata bahwa Ka’bah dan Hajar Aswad adalah sia-sia berhala yang dibiarkan tetap ada oleh orang Islam. Kepada mereka kita katakan, bahwa Islam datang untuk memusnahkan keberhalaan dalam segala bentuknya. Semua amalan dalam ibadah haji merupakan pernyataan tauhid dan penyerahan diri semata-mata kepada Allah.

Melakukan sa’i merupakan perlambang dari kesungguhan berusaha dalam mencapai suatu tujuan. Siti Hajar memberikan tauladan, bagaimana ia mencari air untuk anaknya Ismail, 7 kali pulang balik dari bukit Shafa ke Marwah dengan semangat tinggi tak kenal lelah dan putus asa, demi kelangsungan hidup anak yang dicintainya. Dengan hikmah ibadah Sa’i ini diharapkan tdak ada seorang muslim, setelah berasyik-masyuk dengan Al-Khalik Sang Pencipta, lalu melemahkan semangat hidup duniawinya atau hubungan kemasyarakatannya. Wuquf di padang Arafah yang terhampar luas, sangat tepat untuk bermakrifat, mengenal jati diri sebagai hamba Allah yang dhaif berlumur dosa. Padang Arafah tampaknya sebagai miniatur dari padang Mahsyar, Kesadaran yang mendalam terhadap jati diri inilah yang kemudian mendorong para hujjah segera turun ke Muzdalifah guna mengumpulkan senjata berupa batu-batu kerikil untuk melempar musuh utamanya yaitu syetan. Batu-batu kerikil tersebut sengaja diambil pada waktu malam sebagai perlambang bahwa menghadapi syetan itu, kita harus selalu waspada sambil menyembunyikan senjaa dan rahasia kekuatan kita. Lempar jumrah yang dilakukan oleh para hujjah, merupakan perlambang bahwa kekuatan jahat telah berwujud sebagai iblis, dan bahwa seorang yang melakukan ibadah haji telah bersih dari dosa-dosanya seperti paa saat dia dilahirkan. Setelah wuquf di Arafah, dengan kebahagiaan yang memuncak karena limpahan rahmat Allah kepadanya, maka terpaterilah sebuah sikap bahwa Allah lah Pelindungnya dan bahwa syetan lah musuhnya. Gejolak jiwa itu diperlambangkan dengan sejumlah batu yang dilemparkannya ke wajah iblis, guna memperoleh ridha Allah.

Hablun Minallâh dan Hablun Minannâs

Ibadah haji adalah ibadah mahdhah, ang semua manasik atau tata cara peribatannya bersifat baku, mengikuti contoh dan petunjuk dari Rasulullah Saw. Semua manasik yang dijalani dalam haji, sebagaimana juga dalam shalat, adalah untuk dzikrullah (mengingat dan menyebut Allah). Dalam shalat Allah berfirman, “Aqimishshalâta li dzikri”. Dalam haji Allah berfirman, “Liyadzukurullâha fi ayyâmin ma’dudat”. Agar para hujjaj senantiasa dzikrullah, Rasulullah mengajarkan doa-doa untuk setiap langkah dalam haji. Ibadah haji adalah momentum bagi seorang mukmin untuk mengasah kepekaan rohaniahnya sehingga mencapai tingkat keimanan yang sejati. Kesejatian iman itu digambarkan dalam Al-Qur’an surat Al-Anfal ayat-2:

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka bila disebut nama Allah, gemetarlah hati mereka,dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka, dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakal”.

Disamping itu, ibadah haji sarat dengan dimensi hablun minannâs. Di musim haji itulah terselenggara muktamar umat Islam sedunia. Di dalam Muktamar itulah universalitas Islam dan pluralitas umat Islam mewujud dengan nyata. Di sekeliling Ka’bah, di padang Arafah, atau di sekitar jamarat, berbaur umat muhammad dari berbagai negeri yang berbeda-beda kebangsaan, kesukuan, warna kulit, budaya, adat-istiadat, mazhab keagamaan, dan beragam strata sosial, tapi mereka menyatu dalam talbiyah, menyatu dalam takbir, tahmid, tasbih, istigfar, dan doa-doa.

Di sinilah nilai-nilai persamaan, ukhuwah, solidaritas, îtsâr, dan tasâmuh, antara saudara seiman sedang diujikan. Maka setiap tamu Allah, yang sedang dijamu di rumah-Nya yang suci, wajib memasang niat untuk mengokohkan silaturahim dengan sesama umat muhammad dari berbagai penjuru dunia. Untuk itu pertama-tama harus ditanamkan husnu zhan dan dipinggirkan su’u zhan. Image tentang saudara Afrika kita yang katanya kasar dan brutal, saudara Turki kita yang katanya suka main tabrak, saudara Pakistan kita yang katanya suka minta uang, para sopir yang katanya suka menipu dan minta bakhsis, hendaklah kita buang jauh-jauh. Kebaikan bukanlah monopoli suatu bangsa. Kalau kita berbaik sangka, insyaallah kita aka dipertemukan dengan yang baik-baik. “Seusai shalat dhuhur, di sebuah tangga turun dari tingkat dua Masjidil Haram, seorang ibu Indonesia yang bertubuh kecil jatuh di sebuah anak tangga, di tengah himpitan jamaah wanita Turki yang bertubuh besar. Tapi sebuah pemandangan menakjubkan seera terlihat. Ibu-ibu turki yang selalu kompak itu secara spontan membentuk sebuah lingkaran untuk melindungi, dan salah seorang dari mereka mengangkat ibu yang jatuh tadi. Setelah aman sampai lantai dasar, dengan mengucapkan syukur alhamdulillah,mereka bergantian menciumi dengan penuh kasih ibu Indonesia yang mereka tolong tadi. Mereka tidak saling mengenal secara pribadi. Tapi mereka merasa sebagai sesama manusia meskipun berbeda kebangsaan, apalagi sesama orang beriman yang mengikrarkan dua kalimat syahadat”.

Wednesday, November 18, 2009

Tawwadhuk dan iLmu..

Masih berkaca pada untaian nasihat Luqman Al-Hakim kepada anaknya. Menjelang akhir nasihatnya, Luqman melarang sang anak dari sikap takabur dan memerintahkannya untuk merendahkan diri (tawadhu’). Luqman berkata kepada anaknya:وَلاَ تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلاَ تَمْشِ فِي اْلأَرْضِ مَرَحاً إِنَّ اللهَ لاَ يُحِبُّ كُلَّ مُخْتاَلٍ فَخُوْرٍ“Dan janganlah engkau memalingkan wajahmu dari manusia (

Monday, November 16, 2009

Hati Yang Lapang dan Bersinar..

Hiruk pikuk kehidupan dengan berbagai bentuk aktivitas yang terus bergulir tanpa henti sering melahirkan halangan dan tantangan yang mengantar seorang hamba kepada gundah gulana dan ketidaktenangan hati. Namun bagi seorang mukmin sejati, cahaya Al-Qur’ân dan Sunnah Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa âlihi wa sallam adalah penerang jalan menuju kepada kehidupan indah yang senantiasa membuat dadanya

untuKmu..Kaum Hawa..

Pembaca, mudah-mudahan Allah subhanahu wata’ala memberikan keberkahan pada kita semua, adalah merupakan suatu ketetapan dari Allah subhanahu wata’ala ketika Allah telah menetapkan bagi kaum hawa untuk mengalami apa yang dinamakan haid (menstruasi). Pasti setiap wanita akan mengalami masa haid sebagai salah satu tanda dari baligh baginya.Maka pada pembahasan kali ini akan kami sajikan untuk anda

Teman yang Buruk?

Dalam sebuah hadits yang shahih disebutkan:مَثَلُ الْـجَلِيْسِ الصَّالـِحِ وَالسُّوْءِ كَحَامِلِ الْمِسْكِ وَنَافِخِ الْكِيْرِ. فَحَامِلُ الْـمِسْكِ إِمَّا أَنْ يَحْذِيَكَ وَإِمَّا أَنْ تَبْتَاعَ مِنْهُ، وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ مِنْهُ رِيْحًا طَيِّبَةً، وَنَافِخُ الْكِيْرِ إِمَّا أَنْ يُحْرِقَ ثِيَابَكَ وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ رِيْحًا خَبِيْثَةًPermisalan teman duduk yang baik dan teman duduk yang

Friday, November 13, 2009

Lisan dan wanita

Nikmat Allah Subhanahu wa Ta’ala yang terlimpah kepada kita tiada terbilang hingga kita tidak mampu menghitungnya. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللهِ لَا تُحْصُوهَا“Dan jika kalian ingin menghitung nikmat Allah niscaya kalian tidak akan mampu menghitungnya.” (Ibrahim: 34)Dia Yang Maha Suci juga berfirman:وَأَسْبَغَ عَلَيْكُمْ نِعَمَهُ ظَاهِرَةً وَبَاطِنَةً“Dan Dia

Thursday, November 12, 2009

Aku sudah berniqob semula..

Assalam Moalaikum..kini saya sudah kembali berniqob..ketahuilah bukan mudah untuk sufur(membuka wajah) kerana sudah lama kita menutupinya..Ramai yang mengatakan..Husna..enti kena pakai niqob..pakailah semula..kami mendukung enti walaupun kami belum memakainya..lucu rasanya sahabat-sahabatku ini..Iya..saya akan teruskan mujahadah dalam pemakaian niqob..tidak apalah soal keluarga dan masyarakat

Inilah Prinsip Dakwah kami..dakwah Salafiyyat..

1. Kembali kepada Al Qur'an dan As-Sunnah An-Nabawiyah yang shahih dengan pemahaman Salafush Shalih Radhiyallahu ‘Anhum sebagai pengamalan firman Allah 'Azza wajalla,وَمَنْ يُشَاقِقِ الرَّسُولَ مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُ الْهُدَى وَيَتَّبِعْ غَيْرَ سَبِيلِ الْمُؤْمِنِينَ نُوَلِّهِ مَا تَوَلَّى وَنُصْلِهِ جَهَنَّمَ وَسَاءَتْ مَصِيراً“Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas

Hidayah mendatangkan hidayah,kesesatan mendatangkan kesesatan..

Terulang-ulang dalam Al-Qur’an dijadikannya amalan yang ada pada qalbu dan anggota badan sebagai sebab hidayah atau sebab kesesatan. Sehingga pada qalbu dan anggota badan ini terdapat amalan-amalan yang membuahkan datangnya petunjuk, layaknya hubungan sebab dan musababnya. Demikian pula kesesatan.Amal kebaikan membuahkan hidayah. Seiring bertambahnya amal kebaikan maka hidayah pun akan meningkat.

Wednesday, November 11, 2009

Kesesatan Jamaah Tabligh..jika tanpa Ilmu..

Syaikh Dr. Rabi Bin Hadi Al Madkhali : Segala puji bagi Allah Subhanahu wata’ala, shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah atas Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam, keluarganya dan shahabatnya serta orang-orang yang mengikuti petunjuknya. Amma Ba’du. Sungguh telah sampai kepadaku beberapa selebaran yang memuat perkataan dua ulama besar salafy yaitu Syaikh Bin Baz dan Syaikh Ibnu ‘

Tuesday, November 10, 2009

Aku menolak Hidayah Allah..

Berat rasanya apabila kita menolak HidayahNya,menolak HadiahNya..sudah seminggu saya membuka niqob..namun,tiada perasaan yang tenang dan senang..malah sedih..saya letih..keluarga saya semua menentang pemakaian niqob..saya sanggup membuka niqob ini kerana mereka..dan saya sanggup menolak hadiah daripada Allah yang paling saya cintai..Aku menolak cintaNya..aku menolak hidayahNya..aku mohon petunjuk

Monday, November 9, 2009

Greatness Of Allah..

Ibn Al-Qayyim described Allah's Greatness, saying,He governs the affairs of the various kingdoms and He commands and forbids, creates, sustains, gives death, gives life, gives power, strips power (to and from whom He wills) and alternates the night and day. He gives varying fortunes to people and alternates governments (and states), destroying some and bringing some into existence. His Command

Saturday, November 7, 2009

Hasad Dengki..bukan Sunnah..

Oleh Dr Juanda Jaya Umat perlu mantapkan akidah, bukan bersengketa soal fiqh atau ekstrem mazhab "SEMUA permusuhan boleh diharapkan perdamaian kecuali permusuhan akibat hasad dan dengki." (Diwan Al-Imam Al-Syafie: 49) Ungkapan, al-Imam al-Syafie jelas menggambarkan sifat semua manusia. Ia akan menjadi amat hodoh apabila menimpa mereka yang mendakwa diri alim dalam beragama. Ungkapan ini

Friday, November 6, 2009

Membaca Perjalanan Hidup Salafush Shalih

Sesungguhnya para salaf-tiga generasi yang pertama dari umat ini,yaitu para Sahabat Nabi Saw,orang-orang yang mengikutinya dengan baik,orang-orang yang pertama di dalam Islam adalah sebaik-baik kurun(generasi),mereka adalah para pembela Islam yang memberikan petunjuk kepada seluruh manusia.Mereka adalah singa-singa Allah dalam peperangan dan orang-orang yang menyaksikan peristiwa-peristiwa

Thursday, November 5, 2009

Salah guna istilah salafi..

Salah guna istilah salafi..Arus tajdid wajar membantah kelompok yang menyalahgunakan nama Salafi sedangkan dalam masa yang sama kerja mereka adalah mencerca secara tidak seimbang tokoh-tokoh penyumbang kepada kebangkitan tajdid,seperti Hassan al-Banna,Sayyid Qutb,al Qaradhawi,Salman Adah dan ramai lagi.Kita tidak menganggap tokoh-tokoh itu maksum,namun memfokus aktiviti untuk menyerangkan

Negeri Para Bedebah

Puisi “Negeri para bedebah”oleh Adhie M MassardiTahukah kamu ciri-ciri negeri para bedebah...di sebuah negeri yang pemimpinnya hidup mewah...tapi rakyatnya makan dari mengais sampah….Di negeri para bedebah.....orang baik dan bersih dianggap salah......dipenjarakan hanya karena sering bertemu wartawan….menipu rakyat dengan pemilu menjadi lumrah.....karena hanya penguasa yang boleh marah....

Monday, November 2, 2009

Kuliah Dr Asri..Gelombang Fitnah..hari ini di IQ

KULIAH DR MOHD ASRI ZAINUL ABIDIN�Gelombang Fitnah�3 NOV 2009(SELASA)8.00 malamDi Institut Al-Qayyim,Mengkuang, Penang.Student yang berminat tetapi tiada kenderaan boleh hubungiUmmu Syauqina (017 6713370),kami akan uruskan pengangkutan.Atsar(perkataan) Sahabat Salaf: �Abdullah bin Rawahah ra pernah menarik tangan beberapa orang dari kalangan sahabat,Lalu berkata,�Marilah sejenak kita menambah

Sunday, November 1, 2009

Dr Asri Ditangkap Jais

Asslam Moalaikum..Pagi ini gegar satu Malaysia..Bekas Mufti Perlis Ditangkap JAIS..bertenang..Dr Asri baru ditahan..dituduh memberi kuliah tanpa Tauliah di sebuah Banglo di Klang..Tak apa..selagi JAIS tidak dapat membuktikan kesalahan beliau,dia difitnah..Orang yang membawa kebenaran difitnah...Selama saya membaca buku-bukunya,menonton youtubenya..belum pernah saya mendengar beliau mencerca Imam