Monday, April 30, 2012

Google PageRank Checker: Check Your Pagerank

Apa yg dimaksud dengan PageRank Toolbar?
Fitur PageRank Toolbar di dalam Google PageRank menampilkan rank suatu halaman antara 0 dan 10. Situs paling populer memiliki pageRank 10. Sedangkan rank terendah adalah PageRank 0. Google belum mengungkapkan metode yang sebenarnya untuk menentukan nilai PageRank Toolbar. Nilai yang ditampilkan bukan nilai sebenarnya, sehingga hanya sebagai patokan secara kasar. PageRank Toolbar berbeda dari Google PageRank karena yang ditampilkan dalam toolbar tidak 100% mencerminkan cara Google menilai sebuah situs/web.

Alat Google Pagerank Checker berikut adalah untuk mengetahui pagerank pada Fitur PageRank Toolbar karena Google PageRank  yang sesungguhnya, yang menjadi patokan Google dalam SERP, tidak dapat diketahui dan menjadi rahasia Google sendiri. Oleh karena itu, perlu diketahui bahwa ranking suatu halaman yang tinggi yang ditunjukkan PageRank Toolbar bukan menjadi tolok ukur dari rank halaman tersebut di dalam SERPs dan tidak berarti menunjukkan kekuatan halaman tersebut di dalam SERPs.


Check Page Rank of your Web site pages instantly:
This page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service
- newbe tutorial by Ghost Blog

Sunday, April 29, 2012

CAHAYA HATI


cahaya hati

Apalah bedanya malam minggu dengan malam-malam yang lain bagiku......
Karena sesuatu yang indah adanya di dalam hati.......

Tak ada yang istimewa bagiku....
Karena cukuplah cinta dan kasih sayangmu adalah teristimewa bagiku.......

Tak ada yang lebih indah dari sekeping hati yang saling bertaut kasih.....
Laksana bintang-bintang yang setia kepada malam.......

Laksana rembulan yang bersinar terang.......
Laksana bumi yang menumbuhkan bunga-bunga semerbak mewangi.......

Cintamu menepi.....
Menerangi di setiap sudut ruang hati.......

Selamat malam wahai insan yang manis.....
Selamat malam wahai insan yang taqwa...
Selamat malam wahai cinta yang bercahaya menerangi taman hati..........

Thursday, April 26, 2012

Raja ingin Bertemu Nabi Khidir

Kisah Islamiah pagi dengan kisah Nabi Khidir.
Kali ini ada seorang Raja bengis yang ada di Turkestan sedang mendengarkan kisah-kisah yang disampaikan oleh seorang yang bernama Darwis. Tiba-tiba saja raja sangat ingin sekali bertemu dengan Nabi Khidir.

Kisahnya.
Setelah panjang lebar seorang ulam bercerita tentang Nabi Khidir as, terbersit dalam hati raja untuk bertemu rajanya.
"Tangkaplah jubahnya kalau ia muncul dan segala pengetahuan yang ada pada dirinya akan menjadi milikku," ujar Baginda.

Sang Raja kemudian mengadakan sayembara, mengedarkan pengumuman bahwa siapa saja yang bisa menghadirkan Khidir yang gaib di hadapannya, akan dijadikan orang kaya. Begitu isi pengumuman tersebut.

Al Kisah,
Ada seorang lelaki miskin dan tua bernama Bakhtiar Baba mendengar pengumuman itu. Ia menyusun akal kemudian berkata kepada istrinya,
"Aku punya rencana. kita akan kaya akan tetapi beberapa lama kemudian aku harus mati. Namun tak apalah sebab kekayaan kita bisa menghidupimu seterusnya."

Kemudian Bakhtiar menghadap raja dan mengatakan bahwa ia akan mencari Khidir dalam waktu 40 hari. Syaratnya raja harus memberinya seribu keping emas.
"Kalau engkau bisa menemukan Khidir, engkau akan mendapat sepuluh kali seribu keping emas ini. Tapi kalau gagal engkau akan mati dipancung di tempat ini sebagai peringatan kepada siapapun yang akan mencoba mempermainkan rajanya,"ujar sang raja.

Bakhtiar menerima syarat yang diberikan raja. Ia pulang dan memberikan uang itu kepada istrinya sebagai jaminan hari tuanya. Sisa hidupnya yang tinggal 40hari itu dipergunakan untuk merenung, mempersiapkan diri umtuk memasuki kehidupan alam Barzah.

Pada hari ke Empat Puluh Bakhtiar Menghadap Raja.
"Yang mulia, kerakusanmu telah menyebabkan engkau berpikir bahwa uang akan bisa mendatangkan Khidir. tetpai Khidir itu tidak akan muncul oleh panggilan yang berdasarkan kerakusan," ujar Bakhtiar.



Sang raja pun menjadi sangat marah kepada Bakhtiar.
"Celakalah engkau, engkau hanya mengorbankan nyawamu saja. Siapakah engkau berani sekali emncampuri keinginan rajanya," ujar raja.
"Menurut dongeng, semua orang bisa saja bertemu dengan Khidir. Tetapi pertemuan itu hanya bila akan ada manfaatnya bilamana maksud orang tersebut benar. Mereka bilang, Khidir akan menemui orang selama orang itu bisa memanfaatkan kunjungan yang diperoleh. Itulah hal yang kita tidak menguasainya," jawab Bakhtiar dengan tenang.

Hukuman bagi Bakhtiar.
Dengan jawaban Bakhtiar tersebut, raja menjadi makin marah.
"Cukup bualanmu itu," hardik raja.
"Aku tidak akan memperpanjang hidupmu, waktumu telah habis, engkau hanya tinggal menungguku untuk meminta nasehat kepada para menteri-menteriku tentang cara yang tepat untuk menghukummu," ujar sang raja lebih lanjut.

Raja meminta pendapat para menterinya.
Raja menoleh kepada menteri pertama dan berkata,
"Bagaimana cara orang ini mati?"
Menteri pertama menjawab, "Panggang dia hidup-hidup sebagai peringatan,"
Menteri kedua berkata, "Ptong-potong tubuhnya lalu pisahkan anggota tubuhnya."
Menteri ketiga berkata, " Sediakan kebutuhan hidup orang ini agar ia tidak lagi menipu demi kelangsungan hidup keluarganya."

Nabi Khidir as Menemui Mereka.
Pada saat pembicaraan tengahberlangsung dengan serunya, tiba-tiba saja ada seorang yang sudah tua bijaksana memasuki ruangan itu. Segera saja mereka mengajukan pendapat sesuai dengan prasangka yang tersembunyi di dalamnya hatinya masing-masing.

Raja berkata,
"Wahai orang tua, apakah maksud kedatanganmu ini?"
"Saya hanya ingin mengulas nasehat para menteri ini," kata orang tua itu.
"Apa maksudmu?" tanya raja.

"Maksudku, menteri pertama ini aslinya Tukang Roti. Jadi ia ia berbicara tentang penggang memanggang. Sedangkan menteri kedua dulunya adalah Tukang Daging sehingga ia kepengin potong memotong daging. Sdangkan menteri ketiga adalah orang yang telah mempelajari Ilmu Kenegaraan, ia melihat sumber masalah yang kita bicarakan ini," jawab ornag tua itu.

Orang tua itu melanjutkan perkataannya.
"Catat 2 hal ini. Pertama, Khidir muncul untuk melayani setiap orang sesuai dengan kemampuan orang itu untuk emmanfaatkan kedatangannya. Kedua, Bakhtiar ini telah didesak oleh keputusasaan sehingga melakukan perbuatan ini. Keperluannya semakin terdesak sehingga aku pun muncul di depanmu."

Semua orang terkejut mendengar perkataan orang tua itu.
Ketika orang-orang memperhatikannya dengan seksama, maka orang tua bijaksana itu pun lenyap dari hadapan mereka.

Raja sangat menyesal karena tidak sempat memanfaatkan dengan baik akan kehadiran orang tua itu, karena orangtua itu tak lain adalah Nabi Khidir as yang selama ini ingin ditemuinya.

Sesuai dengan yang diperintahkan Nabi Khidir as, raja kahirnya memberikan belanja teratur kepada Bakhtiar. Menteri pertama dan kedua dipecat sedangkan menteri ketiga tetap dijadikan menterinya. Seribu keping emas pun dikembalikan oleh Bakhtiar kepada rajanya sebagai kas kerajaan.

Wednesday, April 25, 2012

Dialog Rasulullah dan Aisyah tentang Boneka

Kisah Islamiah sore dengan kisah Nabi Muhammad SAW dan istrinya, Ummul mukminin, Siti Aisyah ra. Sedikit dialog berikut inilah yang telah membenarkan bahwa patung atau gambar makhluk bernyawa, boleh dibuat mainan untuk anak-anak.


Kisahnya.
Diambil dari hadits yang diriwayatkan oleh:
  • Abu Dawud.
  • An-Nasa'i.
  • At-Tirmidzi.
  • Ibnu Hibban.

Pada suatu saat, A'isyah sedang bermain-main dengan boneka di samping Rasululah SAW. Saat iut, ada beberapa temannya yang kelihatannya takut atau malu kepada Rasulullah untuk menemani A'isyah bermain boneka.

Teman-teman A'isyah kemudian bersembunyi, padahal A'isyh sendiri sangat ingin sekali bermain boneka dengan teman-temannya. Meski tak terwujud harapan, namun Nabi Muhammad SAW membelainya dan bercakap-cakap dengan Aisyah ra.

Dialog Rasulullah SAW dan Aisyah:
Rasulullah SAW: "Apa ini?"
Aisyah: " Ini anak-anakku."
Rasululah SAW: " Kalau yang di tengah-tengah ini apa?"
Aisyah: "Kuda."
Rasulullah SAW: Lalu apa yang di tengahnya?"
Aisyah: "Juga kuda."
Rasulullah SAW: "Lalu yang di atas punggungnya itu apa?"
Aisyah: "Kedua sayapnya."
Rasulullah SAW: "Kok kuda ada sayapnya."
Aisyah: "Tidakkah Anda pernah mendengar bahwa Nabi Sulaiman as putera Dawud mempunyai kuda yang bersayap"

Begitu mendengar jawaban istrinya itu, Rasululah SAW tertawa, sampai-sampai terlihat kedua taringnya.
Menurut hadits, yang dimaksud anak-anaknya itu adalah boneka-boneka kecil seperti yang biasa dijadikan mainan gadis-gadis cilik di masa sekarang ini.

Aisyah ra pernah bermain-main dengan boneka, dan Nabi Muhammad SAW tidak melarangnya. Insya Alloh lain waktu akan diceritakan mengenai patung yang mampu membuat daya tarik setan lebih kuat.

Monday, April 23, 2012

Widget Al-Qur’an Online

Memasang Widget Al-Qur’an Online dari alquran-indonesia.com

Memasang Widget Al-Qur’an Online dari alquran-indonesia.com di blog atau website kita bisa mendekatkan kita pada sang pencipta. Dimana sebagai kaum muslimin Al-Qur’an adalah kitab pedoman hidup yang selalu jadi referensi setiap gerak dan langkah hidup kita didunia. Dengan Memasang Widget Al-Qur’an Online dari alquran-indonesia.com akan mempertegas identitas kita didunia maya bahwa kita adalah seorang muslim.

Nah bagaimana cara Memasang Widget Al-Qur’an Online dari alquran-indonesia.com akan coba saya jelaskan dibawah ini :

Agar dapat menambah fitur Al-quran online kedalam blog anda silahkan anda mengikuti proses tahapan sebagai berikut:

1.Cukup copy paste kode html berikut ini kedalam halaman blog anda :

<iframe src="http://m.alquran-indonesia.com/mquran/index.php/quran"style="border:0px;width:400px;height:400px" frameborder="0"></iframe>

2. Untuk mengatur tinggi halaman, cari kode : " height:400px " ganti "400px" dengan angka yang sesuai dengan kebutuhan blog anda. contoh: " 700px " (tanpa tanda kutip).

        kode keseluruhan yang dihasilkan:

<iframe src="http://m.alquran-indonesia.com/mquran/index.php/quran"style="border:0px;width:400px;height:700px" frameborder="0"></iframe>

3. Untuk mengatur lebar halaman, cari kode : " width:400px " ganti "400px" dengan angka yang sesuai dengan kebutuhan blog anda. contoh: " 650px " (tanpa tanda kutip).

        kode keseluruhan yang dihasilkan:

<iframe src="http://m.alquran-indonesia.com/mquran/index.php/quran"style="border:0px;width:650px;height:400px" frameborder="0"></iframe>


Memasang Widget Al-Qur’an Online dari alquran-indonesia.com di blog kita tidak menjadi keharusan tetapi bisa kita pertimbangkan.

Semoga bermanfaat.

Kita berkhalwat dengan Allah

Waktu munajat yang paling baik ialah anda berkhalwah (bersendirian) dengan Tuhanmu  apabila manusia lain tidur dengan nyenyak di kala waktu malam, seluruh alam semesta dalam suasana tenang, malam yang kian pekat dan bintang-bintang kian padam. Anda menghadirkan hati untuk berzikir dan mengingati Allah, merasai kelemahan diri anda dan mengakui keagungan Tuhanmu. Bermesra dengan kehadiranNya, merasa tenteram dengan mengingatiNya, bergembira dengan kemuliaan dan rahmatNya, menangis kerana takutkanNya, merasakan pengawasanNya. Dalam pada itu, anda memanjatkan doa, bersungguh-sungguh meminta ampun, dan menyampaikan hajat anda kepada Tuhan yang tidak akan lemah untuk memenuhinya dan tiada sesuatu yang dapat melekakanNya daripada berbuat sesuatu:

“Sesungguhnya keadaan kekuasaanNya apabila Ia menghendaki adanya sesuatu, hanyalah Ia berfirman kepada (hakikat) benda itu: ” Jadilah engkau! “. Maka ia terus menjadi. (Yassin: 82)

Anda meminta-Nya untuk kehidupan di dunia dan akhirat, jihad, dakwah, harapan, cita-cita, tanahair, keluarga, diri anda sendiri dan saudara-saudara anda:

“Kemenangan itu pula hanyalah dari sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana. (Al-Anfal: 10)

Pernahkah anda cuba bersendirian dengan Allah!? Alangkah menakjubkan kelazatan ini!!
Dalam kegelapan malam ramai manusia yang lena  Mereka bersama-sama tenggelam dalam menikmati kehangatan malam..
Dalam mimpi yang paling indah mereka rasainya    Mereka menyangka bahawa mereka menikmatinya..
Tetapi sebenarnya mereka tertegah daripada menikmati   Rakaat-rakaat solat di tengah-tengah suasan yang damai..
Tertegah daripada menikmati kesucian berkhalwah kerana mereka terus terlena   Tertegah daripada menikmati bahtera ‘ibad (ahli ibadah) kerana mereka telah tertinggal..

Adakah anda telah mencuba dan telah merasai nikmatnya!!?

Orang yang merasai nikmat berkhalwah tahu kebahagiaan yang berlaku .. Allah memberikan anda angin daripada nikmat kerohanian ini sepertimana mereka yang telah melalui pengalaman dan merasai kemanisan menakjubkan yang tidak mampu digambarkan dengan perkataan, yang merupakan detik-detik dari hidup anda ..!!, Namun ada orang yang berkata bahawa satu detik yang sebenar dan tulen dengan Allah dan kerana Allah adalah salah satu masa-masa di dunia?!

Tentulah tidak .. tentulah tidak.. Tentulah tidak demi Tuhan. Malah ia adalah detik akhirat yang sebenar,  yang menyamai seluruh isi dunia termasuk segala-gala yang ada di dalamnya! Ini bukan sekadar kata-kata.

Demi Allah, ianya adalah detik yang membersihkan rohani, menggilapkan hati, menyucikan jiwa, menjernihkan perasaan, menghidupkan sanubari dan mengisi hati dengan cahaya langit; sehingga menitiskan air mata ketika anda sedang bermunajat kepada Tuhan mu.

Di dalam solat malam terdapat bekalan yang padu. Di dalam solat malam juga terdapat energy dan bahan bakar .. Rakaat di tengah-tengah malam ini hanya diketahui oleh Allah, di mana ruh  akan melalui suatu perjalanan yang sungguh ajaib kerana anda memperolehi keberkatan, kerahmatan dan kebaikan. Nur memenuhi hati anda di dalam rakaat jika anda membetulkan arah hati anda ke langit.. Pemberian ilahi yang tertentu untuk memberi peluang anda menceduk nur daripada limpahan nur Allah. Dari itu, orang-orang soleh pada setiap masa dan tempat sentiasa berjinak-jinak pada malam hari; kerana mereka dapat bersendirian dengan Allah SWT satu detik daripada masa mereka. Mereka mendapati diri mereka berada di atas pintu akhirat!! Dan di mana ianya menyegarkan rasa hati mereka, mengambil bekal darinya untuk siang hari ketika mereka menjalani hidup dan penghidupan. Kembalilah kepada perjalanan hidup orang-orang soleh, membaca, merenung, mengkaji dan memerhatikan, di mana wujud persamaan dan seiringan di antara mereka sehingga didapati mereka merasai keseronokan semasa berqiamullail.

Hasan al-Basri telah ditanya oleh seorang yang berkata: Kenapakah orang-orang yang bertahajjud merupakan orang yang paling bersinar pada wajah mereka!? Beliau menjawab:  Mereka ialah orang-orang yang bersendirian dengan Allah sehingga dilimpahkan salah satu cahaya kepada mereka.

Cubalah saat yang indah ini niscaya anda tidak akan rugi. Ini kerana hubungan dengan Allah tidak perlukan percubaan; mereka dijamin untung dan hasil yang hebat. Dalam pada itu,  saya  katakan kepada anda bahawa ianya termasuk dalam pintu-pintu pemeliharaan; Tiada apa yang salah .. Cubalah, anda tidak akan kerugiaan apa-apa, tetapi dengan syarat: Adakah tidak tergesa-gesa, tetapi anda mestilah bersabar, tabah dan cekal mengetuk pintu itu sehingga dibuka untuk anda, dan anda terus-menerus sehingga terpancut mata air yang segar dengan murah hati. Pada satu hari sahaja anda akan sedar bahawa anda bagaikan telah dilahirkan sekali lagi .. Dan janganlah lupa munajat (monolog) Ibn Atoillah as-Sekandari: "Wahai Tuhanku, inilah diriku yang hina secara zahir berada di hadapan-Mu. Inilah keadaan diriku yang tiada  lagi rahsia kepada-Mu. Kepada-Mu aku memohon petunjuk daripada-Mu, bimbinglah aku dengan cahaya-Mu kepada hidayah-Mu. , Tunjukanlah aku ibadah yang tulus kepada-Mu. Wahai Tuhanku, ajarkanlah kepadaku dari ilmu-ilmu Mu yang masih tersimpan. Peliharalah diriku dengan nama-nama Mu yang terpelihara. Kepada-Mu aku berserah, maka janganlah sia-siakan penyerahanku ini. Kepada-Mu aku meminta, maka janganlah abaikan permintaanku ini. Dengan keagungan-Mu aku inginkan, maka janganlah tolak keinginanku ini. Dengan di sisi-Mu aku bernaung, maka janganlah Engkau jauhkan diriku daripada naungan-Mu. Di pintu-Mu aku berdiri maka janganlah Engkau halau aku daripada pintu-Mu.

Ingat Allah

Imbangkan Antara Merancang dan Berusaha Bermati-matian dengan Bertawakkal Penuh Kepada Ilahi



‎"Rehatkan dirimu dari sibuk mengatur urusanmu, kerana segala yang telah diurusuntukmu oleh "Selainmu", tidak perlulah lagi kamu turut mengurusnya"

أَرِحْ نَفْسَكَ مِنَ التَّدْبِيْرِ، فَمَا قَامَ بِهِ غَيْرُكَ عَنْكَ لاَ تَقُمْ بِهِ لِنَفْسِكَ

Selepas kita merancang dan mengatur masa hadapan kita dengan pelbagai ilmu strategi moden; ambillah masa untuk melupakan sementara usaha kerdil kita itu

Tumpukan dengan yakin disebalik itu semua, Dialah Pengatur sebenarnya. Dia hanya minta kita lakonkan untuk mencari sebab musabab atau course and effect. Bersungguhlah kita mengatur dan merancang, tapi bagi masa untuk menyerahkannya kepada Ilahi

Itulah azam dan tawakkal namanya

Cubalah ukur banyak mana masa kita merancang dan banyak mana pula kita bertawakkal. Ada yang bergaduh sesama mereka pasal perancangan, tetapi mereka lupa keputusan akhir di tangan Allah S.W.T jua

Ini sekali lagi, tidak menafikan kepentingan merancang. Kata-kata Ibnu Athaillah di atas sekadar mengimbangkan antara kesibukan merancang dan kesibukan bertawakkal. Moga tidak disalah ertikan kata-kata hikmah ini

PESANAN SYEIKH AHMAD YASSIN (1938 - 2004)



KEPADA PEMUDA DAN PEMUDI

Wahai anak-an
akku, telah tiba saatnya kalian kembali kepada ALLAH swt dengan meninggalkan pelbagai keseronokan dan kealpaan kehidupan dan menyingkirkannya jauh daripada kehidupan kalian. Telah tiba saatnya kalian bangun dan melakukan solat subuh secara berjemaah. 

Sudah sampai saatnya untuk kalian menghiasi diri dengan akhlak yang mulia, mengamalkan kandungan al-Quran serta mencontohi kehidupan Nabi Muhammad saw. Aku menyeru kalian wahai anak-anakku untuk solat tepat pada waktunya. Lebih dari itu, aku mengajak kalian wahai anak-anakku, untuk mendekat diri kepada sunnah Nabi kalian yang agung.

Wahai para pemuda, aku ingin kalian menyedari dan menghayati makna tanggung jawab. Kalian harus tegar menghadapi kesulitan hidup dengan meninggalkan keluh kesah. Aku menyeru kalian untuk menghadap ALLAH SWT dan memohon keampunan dari-Nya agar Dia memberi rezeki yang berkat kepada kalian. Aku menyeru kalian supaya menghormati orang yang lebih tua dan menyayangi orang yang lebih muda.

Aku ingin kalian tidak tertidur oleh alunan-alunan muzik yang melalaikan, melupakan kata-kata yang menyebutkan cinta kepada manusia dan dunia serta menggantikannya dengan kata amal, kerja dan zikir kepada ALLAH. Wahai anak-anakku, aku amat berharap kalian tidak sibuk dengan muzik dan tidak terjerumus ke dalam arus syahwat. Wahai puteriku, aku ingin kalian berjanji kepada ALLAH akan mengenakan hijab secara jujur dan betul.

Aku meminta kalian berjanji kepada ALLAH bahawa kalian akan mengambil peduli tentang agama dan Nabi kalian yang mulia. Jadikanlah ibunda kalian, Khadijah dan Aisyah, sebagai teladan. Jadikan mereka sebagai pelita hidup kalian. Haram hukumnya bagi kalian untuk melakukan sesuatu yang boleh menarik perhatian pemuda supaya mendekati kalian.Kepada semua, aku ingin kalian bersiap sedia untuk menghadapi segala sesuatu yang akan datang. Bersiaplah dengan agama dan ilmu pengetahuan.

Bersiaplah untuk belajar dan mencari hikmah. Belajarlah bagaimana hidup dalam kegelapan yang pekat. Latihlah diri kalian agar dapat hidup tanpa elektrik dan peralatan elektronik. Latihlah diri kalian untuk sementara waktu merasakan kehidupan yang sukar. Biasakan diri kalian agar dapat melindungi diri dan membuat perancangan untuk masa depan. Berpeganglah kepada agama kalian. carilah sebab-sebabnya dan tawakal kepada ALLAH.


SUMBER : Jkkk Fan Club

Sunday, April 22, 2012

Jangan Gelapkan Yang Sudah Terang


Habis Gelap Terbitlah Terang. Demikian judul buku yang ditulis oleh Raden Adjeng Kartini, pejuang emansipasi wanita Indonesia. Dan kita tak bisa menutup mata terhadap sejarah yang mencatat perjuangan beliau dalam menempatkan kaum wanita pada hak dan kewajiban yang semestinya.

Jangan gelapkan yang sudah terang. Ini bukanlah judul sebuah buku, tapi mungkin akan dituliskan oleh Kartini bila beliau masih hidup di jaman sekarang, dimana emansipasi banyak disalahartikan, juga disalahtempatkan. Emansipasi sering dipahami sebagai sebuah kebebasan yang seolah tidak ada aturan. Sungguh, kebebasan yang kebablasan.

Atas nama seni dan kebebasan berekspresi, beberapa wanita masa kini rela bahkan ada yang bangga dirinya menjadi objek bahkan pelaku pornografi dan juga pornoaksi. Astaghfirulloh. Jika hari ini R.A. Kartini masih hidup, tentu beliau akan menangis sedih melihat degradasi moral kaumnya yang tragis. Benar-benar membuat miris.

Pria dan wanita mempunyai hak dan kewajiban yang sama. Dalam hal tertentu memang iya, tapi dalam beberapa hal lainnya, tetap ada perbedaan antara pria dan wanita, baik hak maupun kewajibannya.

Dalam hal pendidikan, pria maupun wanita memiliki hak yang sama untuk mendapatkannya. Bahkan Islam bukan hanya memandang ini sebagai hak, tapi kewajiban. Di berbagai riwayat, dapat kita temukan hadist yang menyebutkan kewajiban setiap muslim ( laki-laki dan perempuan ) menuntut ilmu, sejak masih dalam buaian hingga masuk dalam kuburan. Mengapa? Jawabannya ada pada hadist nabi lainnya, “Barang siapa menginginkan soal-soal yang berhubungan dengan dunia, wajiblah ia memiliki ilmunya ; dan barang siapa yang ingin (selamat dan berbahagia) diakhirat, wajiblah ia mengetahui ilmunya pula; dan barangsiapa yang meginginkan kedua-duanya, wajiblah ia memiliki ilmu kedua-duanya pula”. (HR.Bukhari dan Muslim)

Jadi apa yang dulu R.A. Kartini perjuangkan adalah hal yang benar dan mulia. Tidak semestinya kaum wanita diperlakukan beda dalam hal mendapatkan pendidikan. Dan hasil perjuangan beliau sangat dirasakan sekali oleh kaum wanita masa kini. Berbagai prestasi, baik dalam bidang pendidikan maupun pekerjaan bukan lagi mutlak milik kaum pria. Banyak kaum wanita yang mampu menunjukan prestasi cemerlang melebihi laki-laki. Dan ini tidak masalah, tidak pula dilarang.

Yang menjadi masalah adalah ketika ada yang menuntuk haknya ( dengan dalih emansipasi ) tapi melupakan fitrahnya ataupun melalaikan kewajibannya sebagai perempuan.

Apapun prestasi di luar rumah, seorang istri tetap berkewajiban mengurus rumah tangganya. Apapun prestasi akademik yang dimilikinya, seorang istri harus tetap hormat dan patuh pada suami ( sepanjang dalam hal kebaikan dan kebenaran ). Setinggi apapun karir yang diraihnya, seorang ibu bertanggung jawab terhadap anak-anaknya. Seorang anak wajib berbakti pada orang tuanya.

Prestasi dalam pendidikan maupun pekerjaan tidak serta merta merubah fitrah seorang perempuan. Tidak pula menggugurkan kewajibannya terhadap keluarga, masyarakat dan juga negaranya. Emansipasi boleh jadi memberikan hak tapi tidak menghilangkan kewajiban seorang wanita. Ini yang terkadang kurang dipahami dengan baik oleh beberapa wanita masa kini. Bersenjatakan satu kata yaitu emansipasi ditambah lagi hak asasi, mereka beranggapan pria dan wanita sama, dalam segala hal, segala perkara. Tapi anehnya, ketika mereka terpojok, keluarlah senjata pamungkasnya “Saya ini kan wanita, jangan disamakan dengan pria!”

Majulah wahai saudari-saudariku, gunakan hak-hakmu untuk meraih mimpi dan cita-citamu tanpa harus mengabaikan fitrahmu, melalaikan kewajibanmu. Kartini, dengan perjuangannya, telah memberikan cahaya terang bagi kaummu, karenanya jangan gelapkan lagi yang sudah terang dengan perilaku burukmu. Kartini berjuang untuk meninggikan derajatmu, mendapatkan hak-hakmu, bukan untuk melawan kodratmu, bukan pula menghapus kewajibanmu. Jagalah terang yang telah Kartini persembahkan agar tetap bercahaya. Jangan biarkan nafsu mengembalikanmu pada kegelapan yang gulita.

Sumber: dakwatuna.com
Topik : Kartini

Keyword:

emansipasi, gelap, kartini, perempuan, terang

Pungguk Merindukan Bulan

aku bagiMu
bagai pungguk merindukan Bulan...
seberapa besar cintaku
terpancung dengan keburukanku

ini mampuku,
hanya segini...
untuk terbang kearahMU,
aku tak akan mampu...

aku tahu,
jika Engkau menolakku,
karena kelemahanku,
karena kebodohanku,

Jika Engkau ijinkan aku,
menjadi debu diKakiMu,
itu lebih baik bagiku,

Akankah
aku kandas disini?
hingga nafasku
yang penghabisan?

aku...
tak mampu terbang kearahMu,
tapi...
aku tak pernah berpaling
dari memandangMu
terus...

akankah Engkau terus...
menolakku?

hanya ini mampuku...
hanya ini

Friday, April 20, 2012

setan-setan yang ribut Lucu!!!

by: Sri Mulyani 

baru saja setan2 itu ribut lagi! 
sungguh kadang mereka itu amat lucu,
dengan rayuan yang kadang terdengar bodoh ditelingaku

mereka bilang...
aku ini keterlaluan dalam agama,
menjadi pecinta Allah adalah suatu yang tidak perlu dan TERLALU...

mereka bilang,
pecinta Allah tak cocok untuk jaman ini,
kehidupan zuhud adalah keterlaluan...

aku bilang...
"diam!...
jiwaku telah jatuh cinta pada Rab-nya,
jika cinta telah terpagut... apa yang mampu kalian lakukan???
cinta itu akan menang!"

mereka diam dengan KESAL...
setan-setan itu meninggalkan aku sesaat...
lalu mereka datang lagi...

"Hey hamba yang bodoh!!!...
untuk apa kau jadi pecinta Tuhan seperti ini???
Kau korbankan duniamu dan segalanya untuk Percintaan dengan DIA???
Kau sungguh BODOH!... Lihat dirimu!!!

Kau menjadi gadis yang tidak laku!!!
Jalan Pikiranmu yang terlalu Agamais,
membuat banyak lelaki yang kau inginin lari darimu!!!
Mereka takut padamu...
mereka tak mampu mengejar keimananmu...
untuk apa kau begitu hebatnya mengorbankan duniamu...
untuk percintaan ini....

Kau GILA!!!... mencintai Tuhan adalah GILA!!!
kau tak bisa melihat diriNYA...
kau tak tahu benar KeberadaanNYA!!!

untuk apa???
untuk kehilangan cinta laki2 tampan darimu???

----------- aku diam....

betapa bodohnya mereka...
kubiarkan saja mereka berceloteh sesuka hati...

mereka pikir mereka benar...
mereka rasa, mereka benar...

tentu saja!!!

bagaimana mungkin setan-setan itu dapat merasakan kenikmatan hubunganku dengan Tuhan???
Ketika Allah Membelai jiwaku dengan halus...
bagaiman bisa mereka rasa Cinta KasihNya yang terlarang bagi mereka???

Ketika Allah Murka padaku dan menegurku...
bagaimana mungkin mereka bisa merasakan teguran Halus penuh Cemburu dari Sang Maha Suci???

Ketika Allah Memnyusupkan KeRiangan di hatiku hingga aku dapat tertawa lepas...
bagaimana bisa mereka merasakan kenikmatan Canda dari Tuhan Yang Maha Agung???

KasihNYA hanya untuk hambaNYA...
CintaNYA terhijab dari setan-setan terkutuk itu...

Ketika mereka berusaha menarikku dari Cinta ini...
Mereka melakukan hal yang sia-sia...

Karena Penguasa jiwa dan hatiku saat ini adalah Allaah...

Jika Allah Menyapaku... aku terbelenggu padaNya
Jika Allah Berpaling dariku... aku akan dengan gila mencariNYA
Jika Allah Menghukumku... aku akan terus bersimpuh hingga Dia Mengampuni aku
Jika Allah Mengujiku... aku akan memohon PertolonganNya...

Aku memang gila...
gila karena cinta...
cinta pada Allah...

bukan hanya setan-setan itu yg menganggap aku gila...
kebanyakan manusia juga akan berpikir aku gila...

YA!!!...... BENAR!!!
aku ini GILA... Tergila-gila pada Allah...

Jika Cleopatra dikagumi karena mati atas nama cinta pada seorang laki-laki...
Jika Romeo dan Juliet digandrungi karena percintaan mereka bertumbal nyawa...

Mencintai Allaah aku dianggap GILA???

Biarkanlah!!!!!!!!

aku memang gila akan cinta ini...
aku ingin lebih dan lebih lagi...
lagi.... dan lagi....

akulah budak cinta
cinta pada Tuhannya...

Fakta-fakta Sejarah Penemuan Sains Dan Teknologi Islam Yang Disembunyikan Barat

Artikel ini Copas dari sini
Sejarah adalah peristiwa yang sudah terjadi, namun baru ditulis kemudian, jauh setelah kejadian sebenarnya berlalu. Sebagai cerita masa lalu sejarah mudah untuk dimanipulasi, dan disampaikan kepada generasi berikutnya yang hanya bisa menerima mentah-mentah informasi itu sebagai kebenaran.
Informasi mengenai penemuan-penemuan sains dan teknologi yang pernah kita terima kebanyakan berasal dari buku-buku pengetahuan Barat. Penemu-penemu yang disebut sebagai yang pertama di dunia itu pun dipuji sebagai orang yang berjasa kepada ilmu pengetahuan dan umat manusia.
Abad pertengahan, masa kegelapan di Barat
Sejak jatuhnya kekaisaran Romawi tanggal 4 September 476, ketika kaisar terakhir dari kekaisaran Romawi Barat, Romulus Augustus, diberhentikan oleh Odoacer, seorang Jerman yang menjadi penguasa Itali setelah Julius Nepos meninggal pada tahun 480, maka dikatakan Eropa telah memasuki Masa-masa Kegelapan (Dark Ages). Masa-masa Kegelapan ini berlangsung kira-kira dari tahun 476 itu hingga Renaisans, sekitar tahun 1500-an. Renaisans disebut juga masa kelahiran kembali Eropa, atau kelahiran kembali budaya Yunani dan Romawi Purba, berupa kemajuan di bidang seni, pemikiran dan kesusasteraan yang mengeluarkan Eropa dari kegelapan intelektual abad pertengahan.
Kembalinya budaya Yunani dan Romawi Purba tersebut direbut dari tangan ilmuwan-ilmuwan Islam setelah mengalami perkembangan yang luar biasa. Dengan tanpa malu-malu, plagiator-plagiator Eropa itu mengklaim bahwa penemuan-penemuan sains dan teknologi itu adalah hasil usaha mereka.
 Fakta-fakta sejarah sebenarnya
Sekarang, saya mencoba mengutipkan untuk anda, fakta sebenarnya yang terjadi, bahwa penemuan-penemuan sains dan teknologi itu sebagian besar berasal dari masa kejayaan Kekhalifahan Islam, oleh para sarjana Muslim. Semoga pengetahuan ini dapat disampaikan kepada anak-cucu kita dan menjadi penyadar bahwa kita sebenarnya mempunyai potensi yang sangat besar untuk menguasai kembali sains dan teknologi, dan tidak hanya menjadi pemakai atau korban teknologi.
Sejak 5.000 tahun SM
Masa perkembangan kebudayaan Mesir Purba. Menghasilkan limas-limas (piramida) yang hebat, sistem pengairan yang baik dan sistem bintang yang cukup bagus.  Namun ilmu bintang (astronomi) masih tercampur-aduk dengan ilmu perbintangan (astrologi). Ahli-ahli pengetahuan adalah pendeta-pendeta yang tidak mengenal batas antara logika, takhayul, dan kepercayaan, yaitu pemuja tritunggal Apis-Isis-Osiris.
Sejak 4.000 tahun SM
Masa perkembangan kebudayaan India Purba. India dengan kecenderungan samadinya lebih terkungkung dalam metafisika, monisme (menunggalnya manusia dengan dewata), dan pantheisme (hadirnya dewata di dalam segala yang ada). Mewariskan pengetahuan Astadhyayi, tata bahasa Sanskrit oleh Panini (kurang lebih 400 tahun SM) adalah pembahasan ilmiah ilmu bahasa yang mendahului pembahasan oleh Aristoteles (384-322 SM) dan bernilai jauh lebih tinggi.
 Sejak lebih dari 2.000 tahun SM
Merupakan masa perkembangan kebudayaan Tiongkok Purba. Dengan pengetahuan bercorak kudus (sacral, scared). Mereka berpikir bahwa segala pemberian berasal dari Thian dan bukan obyektif-empirik, hasil ikhtiar manusia secara sistematik. Cara berpikir manusia Tiongkok Purba pada umumnya masih berdasarkan firasat dan renungan, belum kritik-analitik.
Sejak lebih dari 1.000 tahun SM
Berkembangnya kebudayaan Parsi Purba. Penemuan jentera (roda gigi/gir) dalam pembuatan tembikar, dan kini mulai dari jam tangan yang terkecil hingga roket angkasa yang terbesar menggunakan jentera di dalam mesinnya.
Sejak 500 tahun SM
Dimulainya kebudayaan Yunani-Romawi. Dengan filsafat anthroposentrik (manusia berada pada pusat segala aktivitas) mereka di dalam banyak hal berlawanan dengan kecenderungan-kecenderungan niskala Mesir Purba, India Purba, Tiongkok Purba, dan Parsi Purba serta bersikap akliah (rational). Kecendrungan berpikir seolah-olah manusia berdiri di luar alam dan melihat alam sebagai suatu yang terpotong-potong, maka lahirlah pengertian jagat besar (makrokosmos) dan jagat kecil (mikrokosmos). Tidak ada batas antara filsafat dan pengetahuan.
 48 SM – 371
Penyerbuan Julius Caesar, kaisar Romawi, pada tanggal 48 SM menghancurkan karya-karya asli ilmu filsafat dan pengetahuan Yunani di perpustakaan-perpustakaan Iskandariah. Kemudian pada 272 M Kaisar Romawi berikutnya, Lucius Domithius Aurelianus, dan Kaisar Theodosius Magnus pada 371 M melakukan hal yang sama.
476
Awal Eropa memasuki masa kegelapan (Dark Ages), yaitu sejak jatuhnya kekaisaran Romawi terakhir tanggal 4 September 476 di mana kaisar Romawi Barat, Romulus Augustus, diberhentikan oleh Odoacer.
 571
Kelahiran Nabi Muhammad Saw pada tanggal 12 Rabiul Awal pada Tahun Gajah (bertepatan dengan 20 April 571).  Disebut Tahun Gajah disebabkan pada tahun itu Raja Abrahah dari Yaman dengan 60 ribu pasukan bergajahnya ingin menghancurkan Kabah (Baitullah) di Makkah, namun digagalkan Allah Swt dengan serangan burung ababil yang melempari pasukan itu dengan batu berapi (QS.Al-Fiil).  Muhammad Saw adalah Rasul terakhir utusan Allah Swt yang membawa risalah kenabian untuk seluruh umat manusia dan alam semesta.
 610
Nabi Muhammad Saw menerima wahyu pertama, yakni Alquran surah Al-alaq ayat 1-5 yang diawali dengan kalimat “iqro” yang artinya bacalah. Kalimat ini menjadi awal ditemukannya metoda ilmiah, yakni metode empirik-induktif dan percobaan yang menjadi kunci pembuka rahasia-rahasia alam semesta yang menjadi perintis modernisasi Eropa dan Amerika.
Guna penyebaran agama, dikembangkanlah gerakan yang bertujuan membuat “melek” huruf yang belum pernah ada bandingannya pada masa itu. Kepandaian baca tulis tidak lagi menjadi monopoli kaum cendikiawan. Ini adalah langkah pertama gerakan ilmu secara besar-besaran.
Konsep tentang karantina pertama kali diperkenalkan dalam abad ke-7 oleh Nabi Muhammad Saw, yang dengan bijaksana memperingatkan supaya hati-hati ketika memasuki atau meninggalkan suatu daerah yang terkena wabah penyakit.  Sejak abad ke-10, dokter-dokter Islam berinovasi dengan mengisolasi individu-individu penderita penyakit dan mengasingkannya ke arah utara. Sedangkan konsep karantina yang dikembangkan di Venice, Italia pada tahun 1403 bukanlah yang pertama di dunia.
660 – 750
Kekuasaan Daulah Umayyah menguasai Damsyik (Spanyol) tahun 629 M, Syam dan Irak tahun 637 M, Mesir sampai Maroko tahun 645 M, Persia tahun 646 M, Samarkand tahun 680 M, seluruh Andalusia tahun 719 M, dan akhirnya tertahan di Poiteier pada tahun 732 M dalam usahanya memperluas pengaruh ke Prancis.  
 700-an (Kompas, navigasi, ensiklopedi geografi, kalender, peta dunia)
Ahli ilmu geografi Islam dan navigator-navigatornya mempelajari jarum magnet – mungkin dari orang Cina, namun para navigator itulah yang pertama kali menggunakan jarum magnet di dalam pelayaran.  Mereka menemukan kompas dan menguasai penggunaannya di dalam pelayaran menuju ke Barat.  Navigator-navigator Eropa bergantung pada juru-juru mudi Muslim dan peralatannya ketika menjelajahi wilayah-wilayah yang tak dikenal.  Gustav Le Bon mengakui bahwa jarum magnet dan kompas betul-betul ditemukan oleh Muslim dan orang Cina hanya berperan kecil.  Alexander Neckam, seorang Inggris, seperti juga orang Cina, mungkin belajar tentang kompas dari pedagang-pedagang Muslim, namun dikatakan bahwa dialah orang pertama yang menggunakan kompas dalam pelayaran. Dan orang Cina memperbaiki keahlian mereka yang berhubungan pelayaran setelah mereka mulai berinteraksi dengan Muslim selama abad ke-8.
Diceritakan bahwa ilmu geografi dihidupkan kembali abad ke-15, ke-16 dan ke-17 ketika pekerjaan Ptolemius di masa lampau ditemukan.  Penjelajah dengan ekspedisi-ekspedisi Portugis dan Spanyol juga mendukung hal ini.  Risalah pertama berbasis ilmiah tentang geografi dihasilkan selama periode ini oleh sarjana-sarjana Eropa.
Namun apakah fakta sesungguhnya? Ahli geografi Islam menghasilkan buku-buku yang tak terhitung tentang Afrika, Asia, India, Cina dan orang-orang Indian selama abad ke-8 hingga abad ke-15.  Tulisan-tulisan itu mencakup ensiklopedi geografi pertama di dunia, almanak-almanak dan peta jalan.  Karya-karya agung abad ke-14 oleh Ibnu Battutah menyediakan suatu pandangan yang terperinci mengenai geografi dunia di masa lampau.  Ahli geografi Muslim dari abad ke-10 sampai abad ke-15 telah melampaui hasil dari orang-orang Eropa tentang geografi daerah-daerah ini dengan baik ketika memasuki abad ke-18.  Para penjelajah Eropa menyebabkan kehancuran pada lembaga pendidikan, sarjana-sarjana dan buku-buku mereka.  Mereka tidak memberikan makna apa pun pada perkembangan ilmu geografi untuk dunia Barat.
735
Khalifah Abu Ja’far Abdullah Al-Manshur mempekerjakan para penerjemah yang menerjemahkan buku-buku kedokteran, ilmu pasti, dan filsafat dari bahasa Yunani, Parsi dan Sanskrit, di antaranya terdapat Bakhtaisyu Kabir alias Bakhtaisyu ibnu Jurijs ibnu Bakhtaisyu, Al-Fadzj ibnu Naubakht dan anaknya Abu Sahl Tiamdz ibnu Al-Fadzl ibnu Naubakht, serta Abdullah ibnu Al-Muqaffa.
740-an
Berbagai bentuk jam mekanik dihasilkan oleh insinyur-insinyur Muslim Spanyol, ada yang besar dan kecil, dan pengetahuan ini kemudian sampai ke Eropa melalui terjemahan buku-buku mekanika Islam ke bahasa Latin.  Jam-jam ini menggunakan sistem picu beban.  Gambar desain dari beberapa bagian gir dan sistem kerjanya juga ada.  Jam seperti itu dilengkapi dengan buangan air raksa, jenis yang kemudian secara langsung dijiplak oleh orang-orang Eropa selama abad ke-15.  Sebagai tambahan, selama abad ke-9, Ibn Firnas dari Spanyol Islam, menurut Will Durant, menemukan sebuah alat yang mirip arloji sebagai penanda waktu yang akurat.  Ilmuwan-ilmuwan Muslim juga membangun bermacam jam-jam astronomi yang sangat akurat untuk digunakan dalam observatorium-observatorium mereka.
Tetapi dikatakan kepada kita bahwa sampai abad ke-14, satu-satunya jenis jam yang ada adalah jam air.  Di tahun 1335, sebuah jam mekanis yang besar dibangun di Milan, Italia.  Dikatakan bahwa jam ini adalah jam berpicu beban pertama di dunia.
750 – 1258
Kekuasaan Daulah Abbasiah di Baghdad (Irak)
 765
Fakultas kedokteran pertama didirikan oleh Jurjis ibnu Naubakht.
 800
Ibn Firnas, seorang penemu Muslim Spanyol, tercatat sebagai orang yang pertama membangun dan menguji sebuah pesawat terbang pada tahun 800-an.  Roger Bacon belajar tentang pesawat terbang dari referensi-referensi ilmuwan Muslim mengenai pesawat terbangnya Ibnu Firnas.  Belakangan yang dikenal adalah penemuan oleh Bacon, ditanggali sekitar 500 tahun kemudian dan Da Vinci sekitar 700 tahun kemudian.
Para ahli matematika Islam yang menemukan aljabar memperkenalkan konsep tentang menggunakan huruf-huruf sebagai variabel-variabel yang tak dikenal dalam persamaan-persamaan sejak abad ke-9.  Melalui sistem ini, mereka memecahkan berbagai persamaan-persamaan yang kompleks, termasuk kuadrat dan persamaan pangkat tiga.  Mereka menggunakan simbol-simbol untuk mengembangkan dan menyempurnakan teorema binomial. Jadi Francois Vieta, seorang ahli matematika Prancis, bukanlah yang pertama menggunakan lambang-lambang aljabar pada tahun 1591. Dia menulis persamaan-persamaan aljabar dengan huruf-huruf seperti x dan y, dan mengatakan bahwa penemuannya ini mempunyai dampak serupa dengan kemajuan dari penggunaan angka Romawi ke angka Arab.
Dikatakan bahwa selama abad ke-17 Rene Descartes telah menemukan bahwa aljabar bisa digunakan untuk memecahkan persoalan geometris. Tetapi jauh sebelumnya, yakni sejak abad ke-9, para ahli matematika di masa kekhalifahan Islam sudah melakukan hal yang sama.  Pertama adalah Thabit bin Qurrah, kemudian diikuti oleh Abu Al-Wafa pada abad ke-10 dengan membukukan kegunaan Aljabar untuk mengembangkan geometri menjadi eksak dan menyederhanakan sains.   
Diinformasikan juga kepada kita bahwa tadinya tidak ada perbaikan sejak dibuatnya ilmu bintang selama Abad Pertengahan mengenai gerakan planet-planet sampai abad ke-13.  Lalu seorang bijaksana dari Kastil (Spanyol Tengah) bernama Alphonso menemukan Tabel Alphonsine, yang lebih akurat dibanding tabel milik Ptolemius.
Fakta sebenarnya adalah ahli ilmu falak (ilmu bintang) Islam membuat banyak perbaikan-perbaikan atas penemuan Ptolemius sejak abad ke-9.  Mereka adalah ahli ilmu falak pertama yang memperdebatkan gagasan-gagasan kuno Ptolemius.  Di dalam kritik mereka atas orang-orang Yunani, mereka manyatukan bukti bahwa matahari adalah pusat dari sistem matahari dan bahwa garis orbit bumi dan planet-planet lainnya boleh jadi berbentuk lonjong (elips).  Mereka menghasilkan ratusan tabel-tabel astronomikal dengan keakuratan tinggi dan gambar-gambar bintang.  Banyak dari kalkulasi mereka sangat akurat sehingga mereka dihormati pada masa itu.  Tabel milik Alphonso (Alphonsine Tables) hanyalah sekedar salinan dari pekerjaan ilmu bintang yang dipancarkan ke Eropa melalui Islam di Spanyol.
Disebutkan pula bahwa seorang sarjana Inggris bernama Roger Bacon pada tahun 1268 untuk pertama kali membuat lensa kaca untuk meningkatkan penglihatan.  Pada waktu yang hampir bersamaan, kacamata bisa didapat dan telah digunakan di Cina dan Eropa. Tentu saja kacamata sudah muncul sebelum kacamata Roger Bacon selesai pembuatannya, karena Ibnu Firnas dari Spanyol Islam sudah menemukan kacamata pada abad ke-9, dan diproduksi serta dijual di wilayah Spanyol selama lebih dari dua abad.  Setiap sebutan kacamata oleh Roger Bacon, maka itu hanyalah sebuah pengaliran kembali pekerjaan Al-Haytham, orang yang memiliki hasil riset yang dijadikan referensi oleh Bacon.
Sarjana-sarjana Islam dari abad ke-9 sampai ke-14 mempelajari dan menemukan ilmu etnografi.  Sejumlah ahli geografi Muslim menggolongkan ras-ras, mencatat secara terperinci penjelasan kebiasaan-kebiasaan budaya unik mereka dan penampilan fisiknya.  Para ahli Muslim itu menulis ribuan halaman mengenai topik ini.  Pekerjaan seorang Jerman bernama Johann F. Blumenbach (1752-1840) yang mengaku sebagai yang pertama menggolong-golongkan ras ke dalam 5 golongan besar (kulit putih, kuning, coklat, merah dan hitam), tidak sebanding dengan pekerjaan-pekerjaan ahli geografi Muslim itu.
813
Pada masa kekuasaan Khalifah Al-Maimun ibnu Harun Al-Rasyid didirikan Daru Al-Hikmah atau Akademi Ilmu Pengetahuan pertama di dunia, yang terdiri dari perpustakaan, pusat pemerintahan, observatorium bintang, dan universitas (Daru Al-Ulum.
850
Ahli kimia Islam menghasilkan kerosin (minyak tanah murni) melalui penyulingan produk minyak dan gas bumi (Encyclopaedia Britannica, Petroleum) lebih dari 1.000 tahun sebelum Abraham Gesner, orang Inggris, mengaku sebagai yang pertama menghasilkan kerosin dari penyaringan aspal.
 866
Kertas tertua yang menjadi contoh untuk dicetak di dunia Barat adalah sebuah naskah Arab berjudul Gharib Al-Hadistoleh Abu ‘Ubyad Al-Qasim ibnu Sallam bertanggal Dzulqaidah 252 atau 13 Nopember – 12 Desember 866, yang masih tersimpan di Perpustakaan Universitas Leiden.
 900-an
Pabrik kertas muncul di Mesir, kemudian di Maroko tahun 1100 M, dan di Spanyol tahun 1150 M yang sudah berhasil membuat kertas putih dan berwarna.
Bandul ditemukan oleh Ibnu Yunus al-Masri selama abad ke-10, orang yang pertama mempelajari dan mendokumentasikan gerakan bergetarnya.  Hasil perhitungannya digunakan dalam jam-jam yang diperkenalkan oleh ahli ilmu Fisika Muslim selama abad ke-15. Baru pada abad ke-17 Galileo yang masih remaja telah menciptakan bandul.  Diceritakan bahwa dia melihat cahaya api pada lampunya berayun-ayun tertiup angin, lalu dia pulang ke rumah dan menemukan bandul dengan inspirasi itu.
Dikatakan bahwa trigonometri dikembangkan oleh bangsa Yunani, padahal di masa itu Trigonometri hanya tinggal teori.  Teori itu kemudian dikembangkan dan mencapai tingkat kesempurnaan yang modern di tangan sarjana-sarjana Muslim, dan penghargaan untuk itu secara khusus pantas diberikan kepada al-Battani.  Dialah yang menguraikan kata-kata fungsi dasar dari ilmu pengetahuan ini, seperti sinus, kosinus, tangen, dan kotangen.  Istilah sebelumnya berasal dari terminologi Arab, Jaib untuk sinus yang berarti garis bengkok, istiwa’ untuk kotangen yang berarti bayangan lurus dari gnomon, dan tangen adalah bayang-bayang melintangnya.  Selain menetapkan dengan akurat tabel perhitungan trigonometri dari 0 hingga 90 derajat, dia juga berhasil dengan tepat menghitung satu tahun matahari atau masehi, yaitu 365 hari 5 jam 46 menit dan 24 detik.
Sebelumnya diketahui bahwa persamaan pangkat tiga yang sulit dan masih belum terpecahkan hingga abad ke-16 ketika Niccolo Tartaglia, seorang ahli matematika Italia berhasil memecahkannya. Kenyataannya persamaan pangkat tiga seperti itu dan juga banyak persamaan-persamaan dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi sudah dapat dipecahkan dengan mudah oleh para ahli matematika Muslim sejak abad ke-10.
Selama abad ke-10 atau lebih awal, ratusan ahli matematika Muslim menggunakan dan menyempurnakan teorema binomial.  Mereka memulai penggunaannya untuk solusi yang sistematis atas persoalan aljabar. Namun dikatakan bahwa Isaac Newtonlah yang mengembangkan teorema binomial pada abad yang ke-17.
Demikian juga dikatakan bahwa Robert Boyle, dalam abad ke-17, yang pertama mengembangkan ilmu kimia, padahal beberapa ahli kimia Muslim, termasuk Ar-Razi, Al-Jabr, Al-Biruni dan Al-Kindi, melaksanakan eksperimen-eksperimen ilmiah dalam ilmu kimia sekitar 700 tahun sebelum Boyle melakukannya.  Durant menulis bahwa orang Islam memperkenalkan metode percobaan pada ilmu pengetahuan ini.  Humboldt meyakini bahwa orang Islam sebagai penemu ilmu Kimia.
Paul Ehrlich (abad ke-19) disebut sebagai pencipta obat-obatan kemoterapi, yakni pemakaian obat-obatan yang khusus untuk membunuh mikroba, padahal dokter-dokter Islam telah menggunakan berbagai macam unsur pokok yang spesifik untuk menghancurkan mikroba.  Mereka menggunakan belerang (Sulfur) sebagai bahan utama khusus untuk membunuh kuman kudis. Ar-Razi (pada abad ke-10) menggunakan campuran air raksa sebagai antiseptik yang penting.
Banyak ahli kimia Muslim telah menghasilkan alkohol sebagai obat-obatan terapeutik melalui penyulingan sejak abad ke-10 dan melakukan pabriksasi alat-alat penyulingan yang pertama untuk digunakan dalam proses kimiawi. Mereka menggunakan alkohol sebagai bahan pelarut dan antiseptik, jauh sebelum Arnau de Villanova, seorang Spanyol pada tahun 1300, yang mengaku telah membuat alkohol yang pertama di dunia.
Diberitakan bahwa anestesia modern ditemukan pada abad ke-19 oleh Humphrey Davy dan Horace Wells. Sebenarnya anesthesia modern ditemukan, dikuasai dan disempurnakan oleh ahli anestesia Muslim 900 tahun sebelum kedatangan Davy dan Wells.  Mereka menggunakan cara oral seperti juga anestesia yang dihirup.
Sejak abad ke-10 dokter-dokter Islam dan ahli bedahnya sudah menggunakan alkohol sebagai pencegah infeksi ketika membersihkan luka-luka, jadi pencegahan infeksi yang dilakukan oleh ahli bedah dari Inggris, Joseph Lister pada tahun 1865 bukanlah yang pertama. Ahli bedah di Spanyol yang Islam menggunakan metoda-metoda khusus untuk memelihara antisepsis sebelum dan selama perawatan.  Mereka juga memulai tindakan-tindakan khusus untuk memelihara kesehatan selama periode pasca operasi.  Tingkat sukses mereka sangat tinggi, sehingga penjabat-penjabat tinggi di seluruh Eropa datang ke Cordova, Spanyol, untuk meminta pelayanan kesehatan yang dapat diperbandingkan dengan “Mayo Clinic” di Abad Pertengahan. 
Menurut apa yang kita ketahui, William Harvey menemukan sirkulasi darah pada awal abad ke-17.  Dia yang pertama dengan benar menguraikan fungsi jantung, pembuluh nadi dan vena.  Galen dari Roma telah memperkenalkan ide yang salah mengenai sistem peredaran darah, dan Harvey yang pertama menetapkan bahwa darah dipompa ke seluruh tubuh via oleh kerja jantung dan klep-klep pembuluh darah.  Oleh karena itu, dia dihormati sebagai pendiri ilmu tubuh manusia (physiology).
Tetapi 7 abad sebelumnya, yakni pada abad ke-10, Ar-Razi menulis sebuah risalah yang mendalam mengenai sistem pembuluh darah, dan dengan teliti digambarkannya fungsi pembuluh darah dan klep-klepnya.  Ibnu An-Nafs dan Ibnu Al-Quff (pada abad ke-13) mendokumentasikan secara penuh tentang sirkulasi darah dan dengan tepat menggambarkan ilmu urai tubuh dari jantung dan fungsi klep-klepnya 300 tahun sebelum Harvey.  William Harvey adalah seorang lulusan Universitas Padua yang terkenal di Itali, yang pada waktu itu mayoritas kurikulumnya didasarkan pada teks buku Ibnu Sina dan Ar-Razi.
 960
Gerbert d’Aurillac, seorang Perancis, menerjemahkan buku-buku ilmiah Islam ke dalam bahasa Latin, dan dengan ini, era penerjemahan buku-buku ilmiah Islam dimulai. Gerbert kemudian menjadi Paus Sylvester II, meskipun begitu dia masih disebut tukan sihir karena kepercayaannya terhadap sains yang sangat ditentang oleh gereja pada masa itu.
 1000-an
Kaca dan cermin digunakan di Spanyol Islam. Orang-orang Venesia belajar tentang seni membuat peralatan berbahan gelas yang bagus dari seniman-seniman pembuat kaca dari Syria selama abad ke-9 dan ke-10. Namun yang diketahui umum cermin dan kaca diproduksi pertama kali tahun 1291 di Venesia.
Dikatakan pula bahwa pada abad ke-17 Isaac Newton mengadakan penyelidikan tentang prisma, lensa-lensa dan cahaya. Padahal dalam abad ke-11 Al-Haytham telah menetapkan hampir segala sesuatu yang dikemukakan oleh Isacc Newton mengenai ilmu optik itu, jauh berabad-abad sebelumnya, dan Al-Haytham dihormati oleh banyak penguasa pada masa itu sebagai “penemu optik.” Demikian juga mengenai penyelidikan tujuh variasi warna yang dibiaskan oleh prisma, selain telah lebih dulu dipelajari oleh Al-Haytham, pada abad ke-14 Kamal Ad-Din juga melakukannya.
Ada dugaan kalau Newton sedikit dipengaruhi oleh Al-Haytham.  Al-Haytham adalah ilmuwan fisika yang paling banyak dijadikan referensi di Abad Pertengahan.  Pekerjaan-pekerjaannya digunakan dan dikutip oleh sebagian besar sarjana-sarjana Eropa selama abad ke-16 dan 17, tidak sebanding dengan Newton dan Galileo seandainya digabungkan.
Dalam abad ke-16 dikatakan bahwa Leonardo Da Vinci menjadi pendiri ilmu geologi ketika ia mencatat fosil-fosil yang ditemukan di pegunungan yang diindikasi sebagai asal-muasal cairan bumi. Tetapi kenyataanya pada abad ke-11, Al-Biruni membuat dengan tepat perngamatan ini dan menambahkannya ke dalam ilmu geologi, termasuk sebuah buku yang sangat besar, ratusan tahun sebelum Da Vinci dilahirkan.  Ibnu Sina mencatat hal ini dengan baik. Jadi sangat mungkin kalau Da Vinci pertama kali belajar konsep ini dari terjemahan buku-buku Islam ke dalam bahasa Latin.  Da Vinci tidak menambahkan pengetahuan apa pun yang asli dari dirinya.
1030
Jauh sebelum Paracelsus (abad ke-16) dikatakan menemukan candu yang disuling untuk anesthesia, dokter-dokter Islam sudah memperkenalkan nilai anestetik dari candu asli selama Abad Pertengahan.  Candu mula-mula digunakan sebagai bagian dari anestetik oleh orang Yunani.  Paracelus adalah seorang murid yang memperlajari pekerjaan-pekerjaan Ibnu Sina, dan dari situlah hampir dipastikan dia memperoleh ide ini.
 1050
Konsep keterbatasan materi alam pertama kali ditekuni oleh Al-Biruni, seorang sarjana besar Islam dari Persia dalam tahun 1050. Konsep mengenai wujud materi alam yang bisa berubah namun massanya tetap, seperti air yang jika dipanaskan akan berubah menjadi uap, namun massa total tetap sama. Tapi dikatakan bahwa penemunya adalah Antione Lavoiser pada abad ke-18, padahal Lavoiser adalah seorang murid dari para ahli ilmu kimia dan fisika Muslim pada masanya dan sering mengambil referensi dari buku-buku mereka. 
Disebutkan bahwa Nicolas Desmarest pada tahun 1756 adalah orang pertama yang mempelajari tentang pembentukan geologi lembah-lembah, dengan teorinya bahwa lembah-lembah itu dibentuk dalam suatu periode yang lama oleh waktu dan aliran udara. Padahal Ibnu Sina dan Al-Biruni membuat dengan tepat penemuan itu dalam abad ke-11, 700 tahun sebelum Desmarest melakukannya.
Al-Biruni adalah orang yang melakukan eksperimen besar pertama di dunia.  Dia menulis lebih dari 200 buku, dan banyak ilmuwan yang mendiskusikan eksperimen-eksperimennya.  Hasil karyanya berupa sejumlah literatur ilmiah berbagai bidang ilmu pengetahuan dalam 13.000 halaman, jauh melebihi apa yang ditulis oleh Galileo digabungkan dengan Newton. Jadi tidak benar bahwa Galileo adalah orang pertama yang melakukan eksperimen besar di dunia pada abad ke-17.
1121
Al-Khazini, ilmuwan Muslim kelahiran Bizantium atau Yunani tahun 1115 dan wafat 1130 adalah saintis yang serba bisa yang menguasai astronomi, fisika, biologi, kimia, matematika serta filsafat. Dia telah memberi kontribusi yang sangat besar bagi perkembangan sains modern, salah satunya adalah kitab Mizan al-Hikmah atau Balance of Wisdom. Buku yang ditulisnya dalam tahun 1121 itu mengungkapkan bagian penting fisika Islam. Dalam buku itu, Al-Khazini menjelaskan sacara detail pemikiran dan teori yang diciptakannya tentang keseimbangan hidrostatika, konstruksi dan kegunaan, serta teori statika atau ilmu keseimbangan, hidrostatika dan pusat gravitasi. Al-Khazini dan ilmuwan Muslim lainnya merupakan yang pertama menjeneralisasi teori pusat gravitasi dan mereka adalah yang pertama kali menerapkannya ke dalam benda tiga dimensi. Para ilmuwan Muslim, salah satunya al-Khazini telah melahirkan ilmu gravitasi yang kemudian berkembang di Eropa.
Jelas di sini Isaac Newton sangat terlambat mengemukakan teori Gravitasi di dalam bukunya Philosophia Naturalis Principia Mathematica yang dipublikasikan tahun 1687, 500 tahun lebih setelah buku Al-Khazini membahas hal yang sama. Jadi bagaimana dengan cerita apel yang jatuh itu?
 1130
Gerard da Cremona, orang Italia yang tinggal di Spanyol, menerjemahkan 92 buku ilmiah Islam ke dalam bahasa Latin. Buku terjemahannya itu antara lain Al-Asrar (rahasia-rahasia) karya Abu Bakr Muhammad ibnu Zakaria Ar-Razi (bhs.Ltn.Razes, Rases, atau Rhazes), sebuah karya dokter Abu Az-Zahrawi tentang metoda pembedahan, buku karya Abu Muhammad Dhiyauddin Al-Baithar (bhs.Ltn.Alpetagrius) mengenai tumbuh-tumbuhan.
Giovanni Morgagni (1682-1771), orang Itali yang dihormati sebagai bapak pathology (ilmu penyakit) karena dikatakan sebagai orang pertama yang dengan benar menguraikan sifat alami penyakit. Namun jauh sebelum Giovanni melakukannya, para ahli bedah Islam adalah ahli patologi pertama sesungguhnya.  Mereka menyadari secara penuh sifat alami penyakit dan menggambarkan berbagai macam penyakit dengan detil modern.  Ibnu Zuhr dengan benar menggambarkan sifat alami radang selaput dada (pleurisy), tuberkulosis (TBC) dan radang kantung jantung (pericardistis).  Az-Zahrawi dengan teliti mendokumentasikan ilmu penyakit dari hydrocephalus (air di otak) dan penyakit-penyakit sejak lahir lainnya.  Ibnu Al-Quff dan Ibnu An-Nafs memberi uraian-uraian sempurna tentang penyakit-penyakit peredaran darah.  Ahli-ahli bedah Islam lainnya memberi uraian-uraian akurat pertama tentang penyakit berbahaya tertentu, termasuk kanker perut, usus dan kerongkongan.  Para ahli bedah Islam ini adalah pemula dari pathology (ilmu penyakit), bukan Giovanni Morgagni.
 1140-an
Para ahli matematik Islam memperkenalkan bilangan negatif untuk digunakan dalam berbagai fungsi aritmetika sedikitnya 400 tahun sebelum Geronimo Cardano mengakui telah memperkenalkannya dalam tahun 1545, dengan mengatakan bahwa angka-angka bisa kurang dari nol.
 1160
Mata air-mata air Nil yang mengalir melalui danau-danau besar di Khatulistiwa telah ditetapkan dengan seksama oleh Al-Idrisi, sedangkan orang-orang Eropa baru menemukannya pada paruh kedua abad ke-19.
1200-an
Informasinya pada tahun 1614, John Napier menemukan logaritma dan tabel logaritmik, namun sejak abad ke-13 para ahli matematika Islam sudah menemukannya dan tabel logaritmik seperti itu sudah umum di dalam dunia pengetahuan Islam pada masa itu.
 1205
Amir Ya’qub dalam pertempuran Mahdiyya telah menggunakan artileri sebagai senjata terakhir. Pada tahun 1273, Sultan Abu Yusuf pada pertempuran Sijilmasa di Maroko Selatan mempergunakan meriam-meriam. Pada tahun 1342, dua orang Inggris, Lord Derby dan Lord Salisbury, hadir pada pertempuran Algericas yang dipertahankan dengan cara yang sama oleh orang-orang Arab. Ketika kedua orang Inggris itu menyaksikan daya efek mesiu, maka mereka membawa penemuan ini ke negeri mereka.
1240 – 1250
Seorang frater Katolik Roma anggota Ordo Fransiskan dari Inggris bernama Roger Bacon datang untuk mempelajari bahasa Arab ke Paris dan Toledo karena ada orang-orang Perancis yang pandai berbahasa Arab di sana. Selain itu di sana terdapat banyak terjemahan buku ilmiah Islam ke dalam bahasa Latin dan naskah-naskah asli berbahasa Arab.
Dikatakan bahwa perawatan pertama dengan anesthesia (pembiusan) dilakukan oleh C.W. Long, seorang Amerika pada tahun 1845, padahal 600 tahun sebelum Long melakukannya, seorang Muslim Spanyol, Az-Zahrawi dan Ibnu Zuhr, di antara para ahli bedah Muslim lainnya, sudah melaksanakan ratusan perawatan-perawatan melalui cara pembiusan dengan penggunaan narkotika yang direndam pada spon, yang ditempatkan dengan cara menutup wajah.
1250 – 1257
Roger Bacon pulang ke Inggris dan melanjutkan pelajaran Bahasa Arabnya di Universitas Oxford dengan membawa sejumlah besar buku-buku ilmiah Islam dari Paris. Di antaranya Al-Manazhier karya Ali Al-Hasan ibnu Haitsam diterjemahkan Bacon ke dalam bahasa Latin, bahasa ilmiah Eropa pada masa itu.
Terdapat penjelasan-penjelasan mengenai mesiu dan mikroskop pada naskah itu, namun secara tidak jujur dia telah mencantumkan namanya sendiri pada terjemahan-terjemahan itu dan dengan demikian dia telah melakukan plagiat terang-terangan.
Sangat berbeda dengan penerjemah-penerjemah Muslim yang menerjemahkan karya-karya Pythagoras, Plato, Aristoteles, Aristarchos, Euclides dan Claudius Ptolemaios, dan lain-lain dengan tetap menyebutkan nama pengarang-pengarang aslinya.
 1300-an
Dimulai abad Renaisans (B.Perancis Renaissance) atau kelahiran kembali, di mana ditemukan kembali cerahnya peradaban Yunani dan Romawi (yang dianggap sebagai “klasik”) ketika keduanya mengalami masa keemasan. Renaisans berlangsung antara abad ke-14 hingga abad ke-17 di Eropa. Tampak di sini, bahwa kebangkitan Eropa yang diawali dengan Renaisans erat hubungannya dengan kembalinya penerjemahan buku-buku ilmiah Islam ke dalam bahasa Latin, antara lain Gerbert d’Aurillac, orang Perancis yang menjadi Paus Sylvester II (tahun 960), Gerard da Cremona, orang Itali (tahun 1130), Seorang frater Katolik Roma, Roger Bacon dari Inggris (tahun 1250).
Dikatakan bahwa tahun 1454, Johan Gutenberg (1398 – 1468) menemukan mesin cetak paling canggih di abad pertengahan.  Faktanya, alat cetak berbahan kuningan yang dapat dipindahkan telah digunakan di Spanyol Islam 100 tahun sebelumnya, ketika Gutenberg belum lahir.
 1400-an
Dikatakan bahwa sistem desimal di dalam matematika pertama kali dikembangkan oleh seorang Belanda, Simon Stevin, tahun 1589.  Sistem desimal membantu ilmuwan matematika karena menggantikan bilangan pecahan yang sulit, sebagai contohnya 1/2, dengan menggunakan desimal menjadi 0,5.
Padahal para ahli matematika Islam adalah yang pertama menggunakan sistem desimal sebagai ganti bilangan pecahan secara besar-besaran.  Buku Al-Kashi, berjudul “Kunci kepada Aritmatika”, yang ditulis pada awal abad ke-15 dan menjadi stimulus untuk aplikasi sistematis sistem desimal untuk seluruh bilangan dan pecahan-pecahannya.
 1600-an
Francis Bacon – seorang Bacon yang lain, menyebarluaskan teori induksi dan percobaan-percobaan ilmiah (eksperimen) atau empirisme ilmiah di dalam karya-karyanya The Advencement of Learning (1605), Novum Organum(1620), De Augmentis Scientiarum (1623), Sylva Sylvarum (1624), dan New Atlantis (1624), yang dengan alat cetak buku buatan Johan Gotenburg buku-buku tersebut dicetak. Kemudian berkembang teori Baconian Philosophy yang kemudian menjadi dasar metode ilmiah pada ilmu pengetahuan dan teknologi di Barat (Eropa dan Amerika), yang mana metode tersebut sebetulnya merupakan jiplakan Bacon dari ilmu pengetahuan di dunia Islam.