Kisah islamiah pagi dengan kisah cuplikan hadits mengenai makan bersama.
Dalam menghadiri undangan itu hukumnya adalah wajib, namun bagi orang yang datang tanpa diundang, wajib meminta izin terlebih dahulu kepada tuan rumah sebelum mengikuti acara undangan.
Begitu juga pada zaman Rasululah SAW pernah terjadi dimana ada sahabat mengadukan masalahnya yang berkaitan dengan soal makan.
Kisahnya.
Pada suatu hari, Rasululah SAW bersama dengan empat ornag sahabatnya diundang makan-makan oleh sahabat yang lain. Tentu saja, makanan yang disiapkan oleh tuan rumah sesuai dengan jumlah orang yang diundang.
Akan tetapi,di tengah jalan, rombongan undangan itu bertemu dengan seseorang dan ia ikut dalam undangan itu. Setelah mendapat ijin dari tuan rumah, akhirnya mereka berenam pesta makan-makan, makan bersama.
Tuan rumah pun tak menolak kehadiran orang yang sebelumnya tak diundang itu, karena sabda Rasulullah SAW, bahwa makan bersama akan membawa keberkahan yang tak terduga.
Dalam sebuah hadits dari Jabir ra yang diriwayatkan oleh HR Muslim, Rasululah SAW bersabda,
"Makan untuk seorang bisa cukup untuk dua orang, makanan duua orang cukup untuk empat orang dan makanan untuk empat orang bisa cukup untuk delapan orang."
Itulah yang dinamakan berkah.
Oleh sebab itu, dalam sebuah pesta makan atau undangan makan-makan misalnya, tidak perlu menolak tamu dengan alasan khawatir jamuan yang telah disiapkan akan menjadi tidak mencukupi. Tentu saja hal itu sudah diperhitungkan dengan matang, disamping yakin berkah Allah SWT akan menyertai orang yang makan bersama.
Pernah terjadi, suatu hari para shabat mengadukan masalahnya yang berkaitan dengan soal makan ini.
Sahabat bertanya,
"Wahai Rasululah, kenapa pada saat kami makan tapi tidak pernah merasa kenyang?"
Rasul menjawab,
"Mungkin kalian makan sendiri-sendiri."
"Benar ya Rasulullah," kata sahabat.
Kemudian Rasululah SAW bersabda sebagaimana yang diriwayatkan Wasyi bin Khrab dalam hadits riwayat Abu Dawud.
Rasulullah SAW bersabda,
"Berkumpullah (berjamaah) pada makananmu, dan bacalah Bismillah. Niscaya akan diberkati makananmu."
No comments:
Post a Comment