Berlari mengejar sebuah obsesi...
Berbaring dalam lamunan ilusi
Mendekap Hati Penuh mimpi
Mengiri suatu yang tak pasti....
Sedikit ejekan halusinasi
ikuti gaya cara mereka
Berbenah diri dan mencari adalah kunci
menerka berkedok cinta tanpa rasa dosa...
Aku diam. Bungkam. Memilih untuk menyimpan.
Aku yang pemalu
merasa teman tak mendekati
Mungkinkah ini ajakan ilmu
ataukah hanya sekedar gengsi
Pintar Memilih Awal Dari Niat Hati
Berbekal sedikit ilmu yang kumiliki
Mengobati rasa rindu hati
Mungkin saja mereka selalu meneliti
bahkan Menanti
Tapi Nyatanya !!!
Hati ini tak memberi kesempatan tuk jadi pemberani
mengungkap rasa hati yang tak mau ku pendam sampai mati.
Berdebar jantungku,
mukaku kian memerah,
dan menjadi salah tingkah.
Debar membuat lututku bergetar,
dan sendi-sendi serasa copot.
Kata menjadi kaku,
karena lidah ini telah kelu.
Berpapasan seperti orang baru
Berbaring dalam lamunan ilusi
Mendekap Hati Penuh mimpi
Mengiri suatu yang tak pasti....
Sedikit ejekan halusinasi
ikuti gaya cara mereka
Berbenah diri dan mencari adalah kunci
menerka berkedok cinta tanpa rasa dosa...
Aku diam. Bungkam. Memilih untuk menyimpan.
Aku yang pemalu
merasa teman tak mendekati
Mungkinkah ini ajakan ilmu
ataukah hanya sekedar gengsi
Pintar Memilih Awal Dari Niat Hati
Berbekal sedikit ilmu yang kumiliki
Mengobati rasa rindu hati
Mungkin saja mereka selalu meneliti
bahkan Menanti
Tapi Nyatanya !!!
Hati ini tak memberi kesempatan tuk jadi pemberani
mengungkap rasa hati yang tak mau ku pendam sampai mati.
Berdebar jantungku,
mukaku kian memerah,
dan menjadi salah tingkah.
Debar membuat lututku bergetar,
dan sendi-sendi serasa copot.
Kata menjadi kaku,
karena lidah ini telah kelu.
Berpapasan seperti orang baru
selalu tertunduk mukaku
Langkah kaki menjadi terburu
malu saat bertemu
menanti saat tak bertemu......
Untukmu yang Ku nanti
Aku tetaplah laki-laki
yang dengan egoku akan menantang matahari
dengan kesombonganku akan berlari
melawan kehidupan yang seolah terasa perih
biarlah tulisan ini menjadi saksi
karena sang laki-laki juga memiliki hati
yang juga tak pantas untuk di sakiti
terkadang rapuh dan akan luluh
Hayalku !!!
mungkin... aku menunggu seorang bidadari
yang akan datang menemaniku bermain dengan hayalan
dengan sayapnya ia akan terbang ke awan
tertawa riang diantara bintang-bintang.
menanti saat tak bertemu......
Untukmu yang Ku nanti
Aku tetaplah laki-laki
yang dengan egoku akan menantang matahari
dengan kesombonganku akan berlari
melawan kehidupan yang seolah terasa perih
biarlah tulisan ini menjadi saksi
karena sang laki-laki juga memiliki hati
yang juga tak pantas untuk di sakiti
terkadang rapuh dan akan luluh
Hayalku !!!
mungkin... aku menunggu seorang bidadari
yang akan datang menemaniku bermain dengan hayalan
dengan sayapnya ia akan terbang ke awan
tertawa riang diantara bintang-bintang.
Zahir Muhammad | Sang Pemimpi
pada : maret 16, 2012
No comments:
Post a Comment