PUISI CINTA Kita berbeda dalam asa
jiwamu membeku diantara kabut tipis itu
jiwaku kelu diantara rintik hujan itu
Kita berbeda dalam cinta
kau berseteru dalam cinta yang biru
aku berseteru dalam cinta yang beku
Kita berbeda dalam nada
kau berdansa dalam desiran lagu sendumu
aku berdansa dalam alunan nada piluku
Kita berbeda dalam duka
kau bergelut dalam gema mimpimu
aku bergelut dalam ilusi hasratku
Tuhan, mengapa kami harus berbeda
apakah sudah tidak ada dunia bagi kami berdua
dan apakah hanya tangis saja yang masih bersetia padaku
sampai aku sanggup berhenti untuk mencintanya
sampai aku sanggup untuk mengaakhiri cerita ini...
Jakarta, 6 Juni 2010
No comments:
Post a Comment