PUISI MerinduMu
Resah hati menunggu pagi
jejak kehidupan buram tersapu kabut sepi
mentari masih enggan berdiri
dan dunia diam kelam terpekur sendiri
Ku bersujud dalam diam
menungguMu di ujung waktuku yang sunyi
memekik jiwa alunkan lagu biru
Tuhanku...
Tuhanku...
ulurkan tanganMu untuk hati nan rapuh ini
genggam aku dalam taliMu
rengkuh aku dalam pelukMu
Karena jiwa telah lelah berlari sepanjang lorong waktu
dan raga lumpuh menantang luka teriris sembilu
Tuhanku...
Tuhanku...
ijinkanlah daku baringkan rasa ini di bahuMu
peluklah daku agar lumat rinduku
biarkan aku rebahkan penatku
biarkan aku tertidur dalam pelukmu
Kemudian aku menemukan cahyamu yang suci
membasuh lukaku kemarin, hari ini dan esok hari....
Tuhanku...
aku merinduMu dalam setiap nafasku....
Pondok Kacang, 30 Agustus 2010
No comments:
Post a Comment