Syari'at Umat nabi Muhammad adalah syari'at yg lebih sempurna. sebagaimana yang telah dinyatakan dalam al-Qur'an :
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمْ الْإِسْلَامَ دِينًا
“Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kalian agama kalian, dan telah Ku-cukupkan kepada kalian nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagi kalian.” (QS. Al-Ma`idah : 3)Itulah pernyataan jelas dari sang pencipta Allah 'azza wajalla, Tentang kesempurnaan akidah dan syari'at risalah nabi muhammad Saw. kalau kiranya masih terdapat kekurangan tidak mungkin dikatakan "telah sempurna" kalu kiranya belum cukup, tidak mungkin dikatakn bahwa Agama Islam terus berkembang dimana-mana dan kapan saha. itulah yang dinamaka kesempurnaan syari'at umat nabi muhammad sholallahu'alaihi wasallam.
lain halnya dengan risalah nabi-nabi sebelum nabi muhammad, mereka membawa risalah hanya kepada kaumnya saja dan pada waktu itu saja. karna itu, risalah mereka itu merupajan risalah khusus. tetapi setelah nabi muhammad shollahu'alaihi wasallam. datang membawa risalah, dimana risalah yang dibawanya itu merupakan risalah yang sesuai dengan naluri manusianya, sedangkan manusia diciptakan oleh allah mempunyai naluri ber-Agama, yaitu agama tauhid, maka risalah yang dibawa itu sesuai dengan kehidupan manusia di semua penjuru dunia hingga akhir masa.
Islam Adalah Agama Yang Sempurna
Sudah merupakan ciri syari’at Islam dan menjadi kebanggaan umat Islam, sempurna dan lengkapnya segala tuntunan agama mereka.
Allah Jalla Dzikruhu telah menerangkan dalam firman-Nya,
“Dan Kami turunkan kepadamu Al-Kitab (Al-Qur`an) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri.” (QS. An-Nahl : 89)
Karena kesempurnaannyalah, sehingga segala sesuatu telah diterangkan dalam Al-Qur`an tanpa terkecuali, dalam makna tersurat maupun tersirat, ketetapan secara nash maupun dalil-dalil umum yang mencakup berbagai masalah.
Allah subhânahu wa ta’âlâ telah menegaskan,
Dan Allah subhânahu wa ta’âlâ berfirman,مَّا فَرَّطْنَا فِي الكِتَابِ مِن شَيْء“Tiadalah Kami lalaikan sesuatupun di dalam Al Kitab.” (QS Al An’âm: 38)
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ ادْخُلُواْ فِي السِّلْمِ كَآفَّةً وَلاَ تَتَّبِعُواْ خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ.
Segala sesuatu telah dijelaskan, bahkan perkara-perkara yang nampaknya sepele sekalipun telah diterangkan dalam agama ini sehingga membuat orang-orang musyrikin dan ahlul kitab iri hati dan dengki kepada umat Islam.
No comments:
Post a Comment