Bismillah..
22 Desember 2011..
Selalu menjadi hari yang istimewa bagi siapapun..
Meski tidak seharusnya khusus untuk hari itu saja keistimewaan itu terpancarkan..
hmm.. aku teringat beberapa tahun lalu..
Tepat pada tanggal yang sama.. bait-bait puisi aku utarakan untuk mamahku tercinta dihadapan ratusan keluarga se Cibinong.. ^__^
Dengan begitu sendunya..
sesegukan bahkan tanpa malu..
aku mengalirkan derasan-derasan airmata yang tak mampu ku bendung lagi..
Puisi itu spesial karena ayah sendiri yang membuatnya untuk ku bacakan..
Mungkin bukan puisi.. atau apalah..
Aku tak tau apa nama yang tepat untuk menyebutnya..
Yang jelas.. mampu membuat diriku an syapapun terhanyut dalam rasa kelu karena haru..
mamah..Ibu.. Ummi,, atau apapun aku sering memanggil namanya..
Kau sesosok penuh cinta..
Sesosok penuh kasih dan sayang..
Hampir setyap yang mengenalmu seketika memilimki rasa sayang dan cinta yang begitu dalam untukmu..
Kau begitu keibuan..
Rasa cintamu seperti takan pernah habis..
Mungkin.. jika dikatakan..
Engkau Ibu sejuta anak..
Mamah..
Engkaulah Bidadri surgaku disunia..
Aku sungguh-sungguh sangat menyayangimu..
Keteduhanmu..
kata-kata penyejukmu..
Selalu membuatku luluh dalam emosi sesaat..
Kepatuhanku terhadapmu takan pernah membuatku menyesal..
Engkau Bidadri syurga ku mah..
Daan...
Styap kata-kata tak mampu aku rangkai lagi untuk mu..
Bingung..
Begitu banyak yang ingin aku utarakan..
Terlalu banyak..
Hingga ku tak sanggupnya menyusunnya dengan kata lagi..
Selain do'a terindah..
Terbaik...
Terspesial hanya untukmu mamah..
"Semoga Alloh senatyasa menjagamu.. menjadikanmu bagian dari wanita-wanita yang dirindui syurga.. wanita-wanita yang senantyasa dirindukan kehadirannya dan disayangkan ketiadaannya.. Jangan pernah bosan untuk mengajariku bagaimana cara menjadi wanita terbaik yang dirindui surga,,"
mamah...
Aku mencintaimu melebihi apapun..
Ijinkan aku membahagiakanmu dengan cintaku ^____^
No comments:
Post a Comment