Kita tahu tentang kemunafikan kebebasan berbicara yang ditujukan kepada umat muslim. Mereka berkata bahwa umat muslim begitu sensitif dancepat tersinggung.
Jadi yang mereka inginkan adalah umat Muslim tutup mulut dan diam saja. Tapi setiap kali kita tutup mulut, mereka mengubahnya sedikit demi sedikit, mereka terus menekan sehingga dalam jangka waktu 10 tahun, kau takkan mengenali apa yang telah terjadi 10 tahunyang lalu. Pada akhirnya kau tak punya agama lagi. Dan inilah yang disebut dengan penyerangan terhadap ideologi.
Tugas kita adalah memastikan bahwa ketika hal ini terjadi, kita harus mengeluarkan suara. Suaramu begitu penting. Berarti kita sebagai umat berbicara untuk umat dan kita menolak dengan tegas setiap penyimpangan dalam Islam. Kita tidak terima Rasulullah S.A.W. dihina dan diserang dengan adanya film Innocence of Muslim. Kita semua tidak akan menerima penyimpangan dalam agama.
Dan aku ingin menyampaikan kepada Tuan Barrack Obama yang berkomentar setelah kematian salah satu ambassadornya di Bengali. Barrack Obama berkata
“Ini adalah peringatan dari kebebasan yang kita nikmati. Terkadang kebebasan yang kita terima dihambat oleh banyak rintangan, bahkan orang-orang yang memperjuangkan kebebasan terbunuh, yang berani untuk menjunjung kebebasan terbunuh, dan bahkan mengorbankan nyawa mereka.”
Ngomong-ngomong Barrack berasal dari kata “barakah” (rahmat) dalam bahasa Arab, tapi dia tidak mempunyai barakah (rahmat) dalam hidupnya. Apa yang dimaksud Barrack dalam komentarnya? Maksudnya sebagian orang menyukai kebebasan sampai-sampai mereka rela mati akannya.
Biarkan aku memberitahumu Barrack atau Barakah, bahwa kecintaanmu terhadap kebebasan TIDAK SEBANDING, TIDAK SEBANDING, TIDAK SEBANDING dibandingkan dengan kecintaan kami kepada Rasulullah. Rasulullah adalah nabi kita, junjungan kita, dan kehormatan kita!
Ayo Subscribe ke YouTube Channel Lampu Islam: youtube.com/arceuszeldfer
Ayo Like Facebook Page-nya: Lampu Islam
Baca juga artikel-artikel berikut:
Ayo Subscribe ke YouTube Channel Lampu Islam: youtube.com/arceuszeldfer
Ayo Like Facebook Page-nya: Lampu Islam
Baca juga artikel-artikel berikut:
No comments:
Post a Comment