Kalian tentu tahu bahwa di negara-negara muslim, keadaan menjadi kacau, ada kerusuhan, demonstrasi dimana-mana.
Kenapa hal ini terjadi? Karena salah satu orang terbaik di dunia telah dihina dan direndahkan. Ada orang yang membuat video tentang seorang pria yang dicintai milyaran orang. Semua peradaban, baik Barat maupun Timur, tidak setuju dengan penghinaan jahat ini. Inilah perwujudan dari ketidakjujuran, kejahatan, dan imoralitas. Jadi aku disini untuk memberitahumu siapa pria ini sebenarnya. Karena orang-orang yang menghina pria ini tidak tahu siapa dia sebenarnya. Dan pria ini adalah Muhammad S.A.W.
Muhammad S.A.W. juga bersabda “Akulah Rasul Allah.” Jadi kita sebagai manusia yang berakal dan berbudi pekerti, mari kita teliti apakah Muhammad S.A.W. benar-benar seorang rasul Tuhan.
Ada 4 kemungkinan:
- Dia berbohong
- Dia punya penyakit jiwa atau gila
- Dia berbohong dan gila
- Dia menyampaikan kebenaran.
Ini alasan yang logis, dan sebagai manusia yang berakal, mari kita bahas untuk mengetahui siapa Muhammad sebenarnya. Apakah dia seorang pembohong atau bicara jujur?
Pilihan pertama, dia mungkin seorang pembohong. Tapi untuk menyatakan bahwa Muhammad S.A.W. seorang pembohong sama saja seperti menyatakan bahwa tidak ada orang di dunia ini yang pernah bicara jujur. Karena ditinjau dari sisi psikologis, Muhammad S.A.W. tidak cocok dengan kelakuan seorang pembohong. Kenapa? Karena dia disiksa, dia diasingkan dari kaumnya, dia begitu kelaparan sampai-sampai mengganjal perutnya dengan batu, tidak ada makanan untuk dimasak di rumahnya selama lebih dari sebulan. Dia melihat sahabat-sahabat dekatnya dibunuh dan disiksa, dia sering dilukai, orang-orang menginjak-injak lehernya dan hampir mematahkan lehernya. Dia ditimpuki batu oleh orang-orang yang dia cintai, dia ditimpuki batu oleh anak-anak selama berjam-jam padahal dia begitu mencintai anak-anak. Kenapa dia ditimpuki batu? Hanya karena dia pergi ke sebuah kota di Arab untuk mengajak mereka beriman kepada Allah, untuk beriman dalam La Ilaha Ilallah, bahwa tidak ada Tuhan yang patut disembah kecuali Allah.
Jadi beliau tersiksa hanya untuk menyampaikan satu pesan. Dia juga ditawari kekayaan, kekuasaan, uang, wanita, kejayaan, dan kedudukan, tapi dia menolak semua itu hanya untuk menyampaikan satu pesan yang amat penting, yaitu La ilaha Ilallah yang berarti tidak ada tuhan kecuali Allah.
Tapi yang lebih penting lagi, kita tahu bahwa Nabi Muhammad S.A.W. adalah seorang negarawan. Dia juga bertempur dalam banyak pertempuran, dan pertempuran ini untuk melindungi umat muslim dan non-muslim, karena dalam negara Islam, kita harus melindungi semua orang dalam negara itu, bahkan umat non-muslim. Lihatlah apa yang disabdakan Nabi Muhammad, “Siapapun yang melukai umat non-muslim dalam perlindungan kami, sama saja telah melukai saya sendiri.”
Juga ketika dia bertarung dalam perang Hunain, ribuan panah menghujam dan ketika para sahabatnya hampir mundur dari pertarungan, dia masih maju ke depan sambil berseru “Aku Rasul Allah dan aku bukan pembohong.” Lihatlah keberaniannya, apakah ini kelakuan seorang pembohong?
Untuk mengatakan bahwa Muhammad S.A.W. seorang pembohong, sama saja seperti berkata tidak ada seorang pun yang pernah berkata jujur, karena tidak ada seorangpun yang pernah melakukan semua ini hanya untuk menyampaikan sebuah pesan. Untuk menolak Muhammad S.A.W. sama saja seperti menolak ibu kalian sendiri. Karena satu-satunya cara kau tahu bahwa ibumu adalah ibu kandungmu adalah karena dia memberitahumu dan ayahmu memberitahumu, dan kerabat-kerabatmu memberitahumu. Jadi semua hanya berdasarkan testimoni. Jadi dari sini bisa ditarik kesimpulan bahwa tidak mungkin Muhammad S.A.W. seorang pembohong.
Pilihan kedua, yaitu dia orang gila. Bagaimana mungkin kita menyebut pria ini orang gila? Pertama-tama, apakah ajarannya terlihat seperti ajaran orang gila? Muhammad S.A.W. bersabda “Imanmu tidak benar sampai kau menyayangi orang lain seperti kau menyayangi diri sendiri.” Dia bersabda “Jika kau memberikan kebaikan dan bermurah hati , maka itu akan meninggikan derajatmu. Jika kau tidak memberikan kebaikan dan bermurah hati, maka itu akan merendahkanmu.” Dia juga bersabda bahwa kita harus berlaku adil “Sadarlah sebagai manusia, sadarlah akan ketidakadilan karena hal itu akan menjadi kegelapan pada hari kiamat.”
Nabi Muhammad S.A.W. memberikan kita teori ekonomi yang mengagumkan melampaui paham sosialisme, komunisme, liberialisme, neo-liberalisme, libertarianisme, utilitarianisme, dan lain-lain. Dia melampaui semuanya, karena dia bersabda bahwa yang dibutuhkan manusia adalah tempat berteduh, makanan, dan pakaian. Dia menjelaskan kebutuhan pokok dan mengembangkan teori distribusi.
Sedangkan paham kapitalisme telah membohongi kita, karena dikatakan “terlalu banyak kebutuhan, maka tak akan cukup sumber daya.” Padahal organisasi agrikultur mengatakan bahwa cukup banyak kalori pada planet ini untuk memberi makan 3 planet.
Jadi 1.400 tahun yang lalu, teori geopolitik Nabi Muhammad melampaui batas waktu. Jadi bagaimana mungkin kita mengatakan pria ini gila atau berhalusinasi?
Orang yang berhalusinasi juga selalu percaya apa yang dia lakukan adalah. Tapi Nabi Muhammad S.A.W. tak pernah melakukan ini.
Orang yang berhalusinasi juga selalu percaya apa yang dia lakukan adalah. Tapi Nabi Muhammad S.A.W. tak pernah melakukan ini.
Ada gerhana matahari yang terjadi pada saat kematian anaknya. Para sahabatnya mengira gerhana matahari ini terjadi karena kematian anaknya. Dia bersabda “Tidak. Allah tidak membuat gerhana matahari karena kematian siapapun, bahkan pada kematian anak seorang nabi.” Jika dia seorang yang berhalusinasi, dia pasti akan berkata “Oh ya, gerhana ini terjadi karena saya seorang nabi."
Pilihan ketiga, dia seorang pembohong dan gila pada saat yang sama. Ini berkontradiksi dengan pemikiran yang logis. Bisakah kita melihat sebuah segitiga yang kotak? Tak mungkin. Kotak mempunyai empat sisi, sedangkan segitiga hanya punya tiga sisi.
Jadi bagaimana mungkin seseorang berbohong, yang berarti dia tahu bahwa dia tidak bicara jujur, sedangkan orang gila adalah orang yang berpikir bahwa dia bicara jujur, tapi hal itu berdasarkan kebohongan. Kedua hal ini saling berkontradiksi.
Jadi sekarang kita tahu bahwa dia menyerukan kebenaran. Karena kita sudah membahas bahwa dia tak mungkin seorang pembohong, kita sudah membahas bahwa dia tidak mungkin berhalusinasi, kita telah membahas bahwa dia tak mungkin seorang pembohong dan berhalusinasi pada saat yang sama, dengan begitu pastilah dia menyerukan kebenaran.
Dan jika dia berbicara kebenaran, berarti dia seorang rasul Tuhan. Maka dari itu tidak heran orang-orang Arab penyembah berhala yang merupakan musuh-musuhnya sendiri, menjulukinya sebagai orang yang dapat dipercaya.
Dan apakah kau tahu Muhammad-lah yang mengubah kehidupanmu? Pernahkah kau menggunakan sebuah komputer, pergi ke pengadilan, dan pergi ke sekolah? Dalam segala bidang ini, Muhammad telah mengubah hidupmu. Alasan utama kau dapat menggunakan Twitter, Facebook, iPhone, atau iPad, adalah karena Muhammad.
Kenapa bisa begitu? Karena dia mengajarkan kedamaian, toleransi, keadilan, distribusi ekonomi, yang membuat orang-orang bersatu. Karena ajaran ini, terciptalah Kerajaan Muslim Spanyol yang maju. Terjadi Convivenciayang berarti kedamaian. Dan kedamaian ini membuat kemajuan yang kita perlukan untuk mengembangkan teori-teori ilmiah, seperti misalnya Al-goritma. Tanpa algoritma kalian tidak akan pernah mempunyai komputer, iPhone, atau iPad. Dan hal ini datang dari Muhammad S.A.W. karena dia memberikan ajaran yang memfasilitasi kemajuan itu.
Siapa yang punya uang pecahan 20 poundsterling? Jika kau lihat gambar yang tertera di uang tersebut, ada seseorang yang disebut Adam Smith. Dialah penemu kapitalisme di abad ke-18, dan Adam Smith menulis “Jika saja ada pemerintahan khalifah (pemerintahan muslim), maka kita akan mempunyai lingkungan untuk melihat prinsip-prinsip alami yang saling berhubungan.”
Dan inilah mengapa Professor Thomas Arnold yang merupakan sejarawan dan ahli Bahasa Arab, berkomentar “Jika saja tidak ada Kerajaan Muslim di Spanyol dan Islam, maka tidak akan ada renaissance dan tidak akan ada revolusi ilmiah.”
Juga, apakah kau pernah pergi ke pengadilan? Asas praduga tidak bersalah yang merupakan istilah hukum, sebenarnya datang dari umat muslim. Jika kita membaca tulisan akademis dari Marcel Boisard dalam artikel tahun 1998-nya, yang berjudul “Islam dan Asas Praduga tak bersalah.” Dia menulis bahwa Raja Louis IX berpetualang ke Timur Tengah dan bertemu seorang pendeta. Kemudian Raja Louis IX berbicara dengan pendeta ini, dan pendeta ini mengajarkan Raja Louis IX sebuah ajaran Nabi Muhammad S.A.W tentang keadilan dan asas praduga tak bersalah. Kemudian Raja Louis ke-IX kembali ke Eropa dan dia disebut sebagai pencetus asas praduga tak bersalah di Eropa. Jadi ketika kau pergi ke pengadilan dan dianggap tak bersalah, hal itu karena Muhammad S.A.W.
Dan juga toleransi. Kita melihat banyak orang dari berbagai macam suku bangsa, agama, dan adat-istiadat. Negara Inggris didasarkan pada toleransi, kita lihat Amerika juga dibentuk berdasarkan asas toleransi. Siapa yang menjadi pencetusnya? John Locke, yang merupakan seorang pemikir, dan dia menjadi ayah penemu Amerika dan politik Barat, terlebih lagi dalam pemerintahan sipil.
Dan John Locke menulis “Aku terilhami oleh satu orang. Dan orang ini adalah Edward Pocock.” Sebenarnya, Edward Pocock bepergian ke Timur Tengah dan membaca sebuah manuskrip. Dialah orientalis pertama dan cendekia yang meneliti Islam di Universitas Oxford. Dan John Locke biasanya berdiskusi dengan Edward Pockock, dan belajar tentang toleransi dan keadilan dalam Islam. John Locke menulis pakta toleransi dan pemerintahan sipil. Dia terinspirasi dari Kekhilafahan Islam, yang merupakan institusi politik dari Islam. John Locke terinspirasi oleh Muhammad S.A.W.
Jadi Muhammad S.A.W. yang menginspirasi John Locke, yang mengilhami revolusi ilmiah, dia mengilhami asas praduga tak bersalah, dan dia mengilhami toleransi manusia di kebudayaan Barat.
Jadi sekarang kalian tahu siapakah Muhammad SA.W. sebenarnya. Selidiki pesannya dengan mengunjungi website testthemessage.com. Jadi sekarang bukalah hati dan pikiran kalian, dan jika kalian tidak tahu, maka bertanyalah, sebagaimana sabda Nabi Muhammad S.A.W. “Obat bagi kebodohan adalah dengan bertanya dan belajar.”
Semoga Allah menuntunmu dan memberimu ampunan dan kasih sayang-Nya. Sebagai penutup, aku mengucapkan Assalammu ‘alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Ayo Subscribe ke YouTube Channel Lampu Islam: youtube.com/arceuszeldfer
Ayo Like Facebook Page-nya: Lampu Islam
Silahkan baca artikel-artikel berikut:
- Apakah Nabi Muhammad Benar-benar Seorang Rasul? (Oleh Abdur Raheem Green)
- Ramalan Kedatangan Nabi Muhammad S.A.W. dalam Bible | Bagian Pertama
- Ramalan Kedatangan Nabi Muhammad S.A.W. dalam Bible | Bagian Kedua
- Kebenaran Nubuat Nabi Muhammad S.A.W.
- Tanda-tanda Hari Kiamat Menurut Hadist Nabi Muhammad S.A.W.
- Mukjizat-mukjizat Nabi Muhammad S.A.W.
No comments:
Post a Comment