Allah menciptakan kehidupan sebagai ujian, dan tak ada satu manusia pun yang bisa lolos kecuali akan diuji. Tapi, yang sering terjadi adalah, kita melihat kehidupan orang lain dan kita pikir mereka tidak diuji. Kita berkata “Wow, hidupku sangat sulit, tapi orang ini gajinya Rp 50 juta lebih banyak dariku, tampaknya dia tidak diuji.”
Sudah menjadi sifat manusia untuk melihat orang lain dan selalu berpikir bahwa rumput tetangga lebih hijau darinya. Aku ingin memberitahumu bahwa tidak mungkin rumput tetangga lebih hijau darimu.
Para milyarder punya masalah dan orang-orang yang hidup di bawah garis kemiskinan juga punya masalah. Sekarang, apakah masalahnya sama? Tidak, para milyarder mempunyai masalah sehingga kau berpikir “Bagaimana mungkin orang yang sangat kaya punya masalah?” Tapi sebenarnya mereka punya masalah dengan jumlah yang sama dengan orang-orang yang berada di bawah garis kemiskinan.
Memang beginilah Allah telah menciptakan kehidupan, tidak berarti ketika kalian mempunyai uang dengan jumlah tertentu,maka kalian bisa lolos dari masalah. Jadi Allah menciptakan berbagai macam ujian yang berbeda-beda sesuai dengan jumlah yang telah diberikan kepada orang itu, dan setiap orang pasti diuji.
Jadi merupakan pemikiran bodoh ketika melihat hidup orang lain dan berkata “Jika saja aku punya itu, maka aku akan melakukan ini.” Itu tidak masuk akal, jika kalian mempunyai itu, maka kalian akan mendapatkan ujian yang berbeda.
Allah tidak akan menanyai tentang apa yang telah diberikan-Nya pada kalian. Kalian tidak akan ditanyakan “Aku memberikanmu ini dan itu, kenapa begitu?” Tidak, Allah memberikan kepada kalian apa yang Dia mau. Kalian akan ditanyakan berdasarkan apa yang telah diberikan-Nya kepada kalian. Jadi jika kalian diberikan kesehatan, kalian akan ditanyakan bagaimana kalian menggunakannya. Tapi jika kalian tidak diberikan kesehatan, kalian tidak akan ditanyakan kenapa kalian tidak diberikan kesehatan. Jika kalian diberikan kekayaan, Allah akan menanyakan darimana kalian memperolehnya dan bagaimana kalian membelanjakannya. Tapi jika kalian tidak memilikinya, Allah tidak akan menanyakan kenapa kalian tidak mempunyai kekayaan, itu tidak akan ditanyakan di hari kiamat.
Jadi begitulah Allah S.W.T. menciptakan kehidupan, dan seharusnya semua jelas, kita tidak perlu melihat kehidupan orang lain dan bertanya kenapa kita tidak menjadi orang itu. Kita harus merasa nyaman dengan apapun yang Allah berikan dan kita harus mengetahui bahwa setiap orang pasti diuji.
Faktanya, kalian gagal dalam ujian itu jika mengeluh “Kenapa aku tidak memiliki ini? Kenapa aku tidak memiliki itu? Kenapa anakku seperti ini? Kenapa hal ini harus begitu? Kenapa boss-ku seperti itu?” Itu semua keluhan, semua itu tidak akan bermanfaat apa-apa. Tidak ada seorang pun yang memenangkan permainan dengan mengeluh.
Bahkan Rasulullah S.A.W. berdo’a minta penjagaan dari lidah yang mengeluh. Itulah orang-orang yang tertipu, mereka mulai menyalahkan dunia karena keadaan mereka dan tidak menyadari bahwa sebenarnya mereka punya kesempatan untuk mengubah hal-hal yang biasa menjadi sesuatu yang sangat spesial.
No comments:
Post a Comment