ALLOH, lagi2 ingin q mengeluh pada mu, mengungkapkan semua rasa yg ada, menumpahkan semua sesak di dada, meluapkan segala amarah, melampiaskan kekecewaan pada mahluk MU.
salah q tak mengikuti aturan-MU, salah q tak bisa menjaga hati, salah q lebih mementingkan perasaan q daripada menemukan petunjuk-MU, dan kini semua telah q tanggung, q telah membayarnya, dan semoga ini proses untuk menjadikan q kembali pada-MU, menjadikan q hamba yg hanya bergantung pada-MU, menjadikan hamba yg semakin tunduk dan taat pada aturan-MU dan lebih bijak dalam menyikapi segala takdir-MU
duhai Rabbi, q ingat surat cinta-MU pada q
"sesungguhnya hanyalah kepada ALLOH aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku, dan aku mengetahui dari ALLOH apa yang kamu tiada mengetahuinya." (QS. Yusuf : 86)
q malu ya Rabb, q malu bila menatap diri ini, q malu dengan segala kenikmatan yang Kau beri, sementara q menyikapinya dengan angkuh, kufur dan terlena. ampuni hamba ya Rabb....
tapi Kau tak pernah menghentikan nikmat-MU pada q, Kau tak pernah mendzolimi q, justru Kau menegurq dgn cara yang halus, Kau tetap memberikan kasih sayang-MU pada q. kini q belajar dan menata diri kembali, q sikapi dengan sebaik-baik sikap wujud lain kasih sayang-MU, q design hati q agar bisa menerimanya dengan ikhlas, cz q yakin pemberian-MU pastilah yang terbaik
q belajar untuk selalu berbaik sangka pada-MU, sebab baik sangka adalah cermin hasilnya dan Engkau mengikuti prasangka hamba-MU.
ada banyak hal yang tak pernah q minta
tapi Engkau tiada alpa menyediakannya untuk q
seperti nafas sejuk, air segar, hangat mentari
dan... q percaya atas doa2 yang q panjatkan
akan Engkau jabah lebih dari yang q minta
teringat cerita masa lalu yang mempertanyakan keadilan-MU :
"telah lama q meminta padanya satu hal saja. q iringi semua itu dengan ketaatan pada-NYA, q jauhi sgala larangannya, q tegakkan yang wajib, q tekuni yang sunah, q tebarkan shodaqoh. q berdiri dwaktu malam, q bersujud dkala duha, q baca kalam-NYA, q upayakan mengikuti sepenuh kemampuan mengikuti jejak Rasul-NYA. tapi hingga kini ALLOH belum mewujudkan harapan q ini. padahal, ada orang lain yg q tau ibadahnya berantakan, wajibnya tak utuh, sunahnya tak tersentuh, akhlaknya kacau, otaknya kotor, bicaranya bocor. tapi begitu dia berkata bahwa dia menginginkan sesuatu, hari berikutnya segalanya telah tersaji, semua yang dia minta didapatkannya. dimana keadilan ALLOH?"
saat ini, ingin skali q menghakimi diri q dgn jawabn : lo sombong, lo bangga dengan ibadah lo, lo menganggap hina orang lain, lo tertipu dengan kebaikan lo sendiri sebagaimana iblis telah terlena!!, jangan heran deh kl doa lo g dijabah. kesombongan lo telah menghancurkan kebaikan lo, nila diri lo hanya anai2 berterbangan. mungkin orang yg lo rendahkan itu jauh lebih tinggi kedudukannya disisi ALLOH cz dia merahasiakan amal sholihnya....astagfirulloh haladzim
lagi2 ALLOH berikan nikmatnya, ya... nikmat untuk berfikir jernih dan memandang sesuatu dari sudut lain, hingga mata hati q terbuka
q analogikan masalah tersebut dengan pengamen (apa hubungannya yak?, cari tau dengan jarimu). yup pengamen, cz dulu saat menjadi anak kos, pengamen sangat familiar, keberadaanya seperti udara yang slalu q temui...yup lanjut dengan pengamen itu, begini analogi q
q membayangkan kl ada pengamen yg datang mengamen (ya iyalah, mas pengamen datang untuk bagi2 uang) dengan wajah seram, bertato, bertindik dan wajahnya garang (pasti rasanya asin, loh?he...itu mah garam yak), mengerikan. nyanyiannya lebih mirip teriakan yang memekakan kuping q, suaranya kacau balau sengau parau, sumbang dan cempreng, pokoknya g enak bgt dah. lagunya malah nyakitin ulu hati, sama sekali g bisa dinikmati, apa yang q lakukan??? (ayo jawab temen2, yg bisa dpt kesenangan dhatinya)
yup..... (udah pada jawab lum, y udah q jawab ajah yak) pasti q langsung kasih uang supaya dia berenti nyanyi dan cepet2 pergi.
tapi q coba membayangkan kl pengamen itu bersuara emas mirip Izzis or Edcoustic (nih salah 2 munsyid nyany aye suka, he... g penting yak), menyanyi dengan sopan, semangat dan penampilannya rapi lagi wangi, apa yang akan q lakukan????, q pasti mendengarkannya, q nikmati, q hayati hingga akhir lagu dan bahkan bisa aja q ikut nyanyi sama mereka, lalu q minta dia menyanyikan lagu yang lain, nambah, lagi,lagi dan lagi ampe puas....
yup begitulah, bisa aja ALLOH juga berlaku begitu bagi qt hamba-NYA. kl ada manusia yg fasik, keji, mungkar, banyak dosa dan dibenci-NYA berdoa memohon pada-NYA, mungkin DIA akan firmankan pada malaikat;"cepat berikan apa yang DIA minta. AKU muak mendengar ocehannya, AKU benci menyimak suaranya, AKU risih mendengar pintanya."
tapi, bila yang menadahkan tangan adalah hamba yang dicintai-NYA, yg giat beribadah, yg rajin sedekah, yg menyempurnakan wajib dan menegakkan sunah, maka mungkin saja ALLOH akan berfirman pada malaikat-NYA: " tunggu! tunda dulu yg m'jadi hajatnya, sungguh Q bahagia bila diminta, dan biarlah hamba-Q ini terus meminta, terus berdoa, terus m'hiba. Q menyukai doa2nya, Q menyukai kata2 dan isak tangisnya, Q menyukai khusyu dan tunduknya, Q menyukai puja dan puji yang dlantunkannya, Q tak ingin dy menjauh dari Q setelah mendapat apa yg dy pinta. Q mencintainya."
ada semangat baru lagi dalam diri, q tak tau pastinya apa alasan ALLOH belum mengabulkan doa q, tapi q hanya mencoba berbaik sangka pada-NYA.. q tak pernah tau dengan segala yang q terima apakah rahmat atau ujian, yg q tau, q hanya harus berprasangka baik pada-MU duhai Rabbi................
kuatkan hamba, keluarga hamba dan orang2 yang hamba cintai dalam menerima segala ketetapan-MU dan teguhkanlah hati kami untuk selalu berbaik sangka pada-MU, amiin..............
Wallahua’lam bish Shawwab
No comments:
Post a Comment