Bayangkanlah misalnya kita membeli sebuah mobil Mercedes Benz C-Class atau Mercedes Benz S-Class. Kedua mobil ini merupakan mobil mewah dengan segala fitur-fiturnya seperti kursi yang nyaman, setir yang nyaman, dan sebagainya. Mobil itu kita parkir di halaman rumah kita.
Tiba-tiba pada hari berikutnya, mobilnya hilang. Jadi secara otomatis kita akan menghubungi pihak asuransi. Namun jika mobilnya tidak diasuransikan, maka hati kita merasa hancur, bahkan kita akan menangisi hilangnya mobil kita.
Padahal kita sendiri telah meninggalkan shalat sunnah fajar selama sepuluh tahun, tapi kita sama sekali tidak tersentuh karenanya. Rasulullah S.A.W pernah bersabda “dua raka’at shalat sunnah fajar lebih baik daripada dunia seisinya.”
Tapi kita lihat umat Muslim zaman sekarang tidak melakukannya hari demi hari. Kita menganggapnya bukan masalah, karena ini hanya shalat sunnah. Tapi jika mobil atau harta benda kita dicuri seseorang, terasa begitu menyakitkan. Kenapa bisa begitu? Karena hati ini telah terisi dengan cinta kepada dunia, tapi tidak pernah terisi dengan cinta kepada Allah.
Tapi kita lihat umat Muslim zaman sekarang tidak melakukannya hari demi hari. Kita menganggapnya bukan masalah, karena ini hanya shalat sunnah. Tapi jika mobil atau harta benda kita dicuri seseorang, terasa begitu menyakitkan. Kenapa bisa begitu? Karena hati ini telah terisi dengan cinta kepada dunia, tapi tidak pernah terisi dengan cinta kepada Allah.
Ayo Subscribe ke YouTube Channel Lampu Islam: youtube.com/arceuszeldfer
Ayo Like Facebook Page-nya: Lampu Islam
No comments:
Post a Comment