Showing posts with label Personaliti. Show all posts
Showing posts with label Personaliti. Show all posts

Monday, January 6, 2014

Menjadikan diri Lebih Dikenal Baik

Cara Menjadikan diri Lebih Dikenal Baik.
Kawan Senyum - Tahukah anda Bagaimana Cara Menjadikan diri Lebih Dikenal Baik?

pengembangan diri
Sunggguh indah bila seseorang selalu menata kembali dirinya dari waktu ke waktu, melakukan introspeksi diri untuk mengetahui kekurangan dan kelemahannya, alangkah baiknya kalau kita mencatat segala kekurangan dan kelemahan kita di suatu buku khusus, yang hanya kita yang tahu mengenai hal tersebut.Dimana kita bisa mengetahui keburukan dan kejelekan apa saja yang kita lakukan selama satu hari ini. Untuk selanjutnya kita berusaha memeperbaiki satu-persatu kekurangan dan kelemahan kita tersebut.

Sejatinya Manusia Pasti Menginginkan dirinya Lebih Dikenal Baik oleh orang lain. Mereka akan melakukan apa saja untuk mendapatkannya. Betapa bahagia jika hidup dikenal baik oleh orang lain, bersosial dengan baik bahkan  DISUKAI BANYAK ORANG
Jika kita hidup tanpa ada orang lain disekitar kita, maka kita akan merasa tidak ada gunanya lagi hidup di dunia, hidup kita akan menjadi hampa. Karena, manusia tidak ada gunanya hidup di dunia ini jika tidak bisa memberikan manfaat bagi orang disekitarnya. oleh karnanya manusia harus mencari, berusaha atau menjalani Cara agar disukai oranglain.
 
Mengapa pada dasarnya hidup itu harus bersosial dengan orang di sekitar kita?
                 Manusia sebagai makhluk sosial artinya manusia membutuhkan orang lain dan lingkungan sosialnya sebagai sarana untuk bersosialisasi. Bersosialisasi disini berarti membutuhkan lingkungan sosial sebagai salah satu habitatnya maksudnya tiap manusia saling membutuhkan satu sama lainnya untuk bersosialisasi dan berinteraksi.  Manusia pun berlaku sebagai makhluk sosial yang saling berhubungan dan keterkaitannya dengan lingkungan dan tempat tinggalnya.Manusia bertindak sosial dengan cara memanfaatkan alam dan lingkungan untuk menyempurnakan serta meningkatkan kesejahteraan hidupnya demi kelangsungan hidup sejenisnya.

                      Dalam kehidupan keinginan untuk diterima di dalam lingkungan itu sangatlah penting karena hal ini akan menjadi salah satu penunjang suksesnya seseorang atau tidak. Bahkan ada beberapa orang sampai rela melakukan segala cara demi diterima disuatu pergaulan.

Fungsi Komunikasi Sosial

Orang yang tidak pernah berkomunikasi dengan manusia bisa dipastikan akan tersesat, karena ia tidak sempat menata dirinya dalam suatu lingkungan sosial. Komunikasi yang memungkin individu membangun suatu kerangka rujukan dan menggunakannya sebagai pantuan untuk menafsirkan, situasi apapun yang ia hadapi. Komunikasi pula yang memungkinkannya mempelajari dan menerapkan strategi-strategi adaptif untuk mengatasi situasi-situasi problematik yang ia masuki. Tanpa melibatkan diri dalam komunikasi, seseorang tidak akan tahu bagaimanamakan, minum, berbicar sebagai manusia dan memperlakukan manusi lain secara beradap, karena cara-cara berprilaku tersebut harus dipelajari lewat pengasuhan kluarga dan pergaulan dengan orang lain yang intinya adalah komunikasi. Implasif adalah fungsi komunikasi sosial ini adalah fungsi komunikasi kultural. Para ilmuan sosial mengakui bahwa budaya dan komunikasi itu mempunyai hubungan timbal balik, seperti dua sisi dari satu mata uang. Budaya menjadi bagian dari perilaku komunikasi, dan pada gilirannya komunikasi pun turut menentukan, memelihara, mengembangkan atau mewariskan budaya.

Fungsi komunikasi sosial bisa terbentuk dengan adanya pembentukan dari dalam: pembentukan konsep diri, pernyataan eksistenssi diri dan untuk kelangsungan hidup, memupuk hubungan & memperoleh kebahagiaan.


Tips Membentuk Pribadi Yang Menarik


Kata kunci yang harus diperhatikan dalam berhubungan dengan orang lain adalah harga diri. Begitu pentingnya harga diri, sehingga tidak sedikit orang yang mempertaruhkan nyawanya demi mempertahankan harga dirinya. Untuk menjadi pribadi yang disukai, harus terus belajar memuaskan harga diri orang lain. Karena dengan harga diri yang terpuaskan, orang bisa menjadi lebih baik, lebih menyenangkan, dan lebih bersahabat.

 1. ROYALAH DALAM MEMBERI PUJIAN

Pujian itu seperti air segar yang bisa menawarkan rasa haus manusia akan penghargaan. Dan kalau Anda selalu siap membagikan air segar itu kepada orang lain, Anda berada pada posisi yang strategis untuk disukai oleh orang lain. Caranya? Bukalah mata lebar-lebar untuk selalu melihat sisi baik pada sikap dan perbuatan orang lain. Lalu pujilah dengan tulus.

2. BUATLAH ORANG LAIN MERASA DIRINYA SEBAGAI ORANG PENTING

Tunjukkanlah dengan sikap dan ucapan bahwa anda menganggap orang lain itu penting. Misalnya, jangan biarkan orang lain menunggu terlalu lama, katakanlah maaf bila salah, tepatilah janji, dsb.

3. JADILAH PENDENGAR YANG BAIK

Kalau bicara itu perak dan diam itu emas, maka pendengar yang baik lebih mulia dari keduanya. Pendengar yang baik adalah pribadi yang dibutuhkan dan disukai oleh semua orang. Berilah kesempatan kepada orang lain untuk bicara, ajukan pertanyaan dan buat dia bergairah untuk terus bicara. Dengarkanlah dengan antusias, dan jangan menilai atau menasehatinya bila tidak diminta.

4. USAHAKANLAH UNTUK SELALU MENYEBUTKAN NAMA ORANG DENGAN BENAR

Nama adalah milik berharga yang bersifat sangat pribadi. Umumnya orang tidak suka bila namanya disebut secara salah atau sembarangan. Kalau ragu, tanyakanlah bagaimana melafalkan dan menulis namanya dengan benar. Misalnya, orang yang dipanggil Wilyem itu ditulisnya William, atau Wilhem? Sementara bicara, sebutlah namanya sesering mungkin. Menyebut Andre lebih baik dibandingkan Anda. Pak Peter lebih enak kedengarannya daripada sekedar Bapak.

5. BERSIKAPLAH RAMAH

Semua orang senang bila diperlakukan dengan ramah. Keramahan membuat orang lain merasa diterima dan dihargai. Keramahan membuat orang merasa betah berada di dekat Anda.

6. BERMURAH HATILAH

Anda tidak akan menjadi miskin karena memberi dan tidak akan kekurangan karena berbagi. Seorang yang sangat bijak pernah menulis, Orang yang murah hati berbuat baik kepada dirinya sendiri. Dengan demikian kemurahan hati disatu sisi baik buat Anda, dan disisi lain berguna bagi orang lain.

7. HINDARI KEBIASAAN MENGKRITIK, MENCELA ATAU MENGANGGAP REMEH

Umumnya orang tidak suka bila kelemahannya diketahui oleh orang lain, apalagi dipermalukan. Semua itu menyerang langsung ke pusat harga diri dan bisa membuat orang mempertahankan diri dengan sikap yang tidak bersahabat.

8. BERSIKAPLAH ASERTIF

Orang yang disukai bukanlah orang yang selalu berkata Ya, tetapi orang yang bisa berkata Tidak bila diperlukan. Sewaktu-waktu bisa saja prinsip atau pendapat Anda berseberangan dengan orang lain. Anda tidak harus menyesuaikan diri atau memaksakan mereka menyesuaikan diri dengan Anda. Jangan takut untuk berbeda dengan orang lain. Yang penting perbedaan itu tidak menimbulkan konflik, tapi menimbulkan sikap saling pengertian. Sikap asertif selalu lebih dihargai dibanndingkan sikap Yesman.

9. PERBUATLAH APA YANG ANDA INGIN ORANG LAIN PERBUAT KEPADA ANDA

Perlakuan apapun yang anda inginkan dari orang lain yang dapat menyukakan hati, itulah yang harus anda lakukuan terlebih dahulu. Anda harus mengambil inisiatif untuk memulainya. Misalnya, bila ingin diperhatikan, mulailah memberi perhatian. Bila ingin dihargai, mulailah menghargai orang lain.

10.CINTAILAH DIRI SENDIRI


Mencintai diri sendiri berarti menerima diri apa adanya, menyukai dan melakukan apapun yang terbaik untuk diri sendiri. Ini berbeda dengan egois yang berarti mementingkan diri sendiri atau egosentris yang berarti berpusat kepada diri sendiri. Semakin Anda menyukai diri sendiri, semakin mudah Anda menyukai orang lain, maka semakin besar peluang Anda untuk disukai orang lain. Dengan menerima dan menyukai diri sendiri, Anda akan mudah menyesuaikan diri dengan orang lain, menerima mereka dengan segala kekurangan dan keterbatasannya, bekerjasama dengan mereka dan menyukai mereka. Pada saat yang sama tanpa disadari Anda memancarkan pesona pribadi yang bisa membuat orang lain menyukai Anda.

Thursday, June 21, 2012

Cara Agar Disukai Orang Lain

Sifat manusia sangat sulit untuk ditebak, kadang jika kita berbuat A kita akan disukai, ketika kita berbuat A lagi lain waktu, malah kita mungkin menjadi tidak disukai. Kita tidak tahu pasti bagaimana sifat alami manusia yang sebenarnya. Terkadang jika seseorang melihat si A berperilaku "sombong", maka ia akan mengatakan si A sombong tanpa mau tahu apa penyebab dia berperilaku "sombong". Mungkin saja si A sombong karena selalu di lecehkan dalam pergaulan dan lain-lain. Tapi terkadang orang tidak mau tahu, ia lebih memilih untuk menjauhinya dari pada bergaul dengannya karena dia bersikap sombong.

Bagaimanakah cara agar disukai orang lain?

Semua orang pasti ingin agar dirinya disukai oleh orang lain. Mereka akan melakukan apa saja untuk mendapatkannya. Jika kita hidup tanpa ada orang lain disekitar kita, maka kita akan merasa tidak ada gunanya lagi hidup di dunia, hidup kita akan menjadi hampa. Karena, manusia tidak ada gunanya hidup di dunia ini jika tidak bisa memberikan manfaat bagi orang disekitarnya.

Jika kita disukai oleh orang lain, hidup kita akan menjadi lebih baik dari sekarang. Kita menjadi mempunyai banyak teman, hidup kita akan menjadi lebih mudah, ada tempat untuk meminta pertolongan dan lain-lain. Dibawah ini adalah cara-cara agar di sukai oleh orang lain.

1. Jangan terlalu memaksakan pendapat diri sendiri.

Jika suatu ketika ada rapat antar warga di lingkungan anda, jangan memaksakan pendapat anda sendiri walaupun anda merasa bahwa pendapat anda sudah benar. Hargailah pendapat orang lain, mana tahu pendapat orang lain lebih baik daripada pendapat anda. Kalaupun pendapat orang itu salah, beritahukanlah dengan cara yang halus dan kemukakan pendapat anda. Dengan cara demikian, orang tersebut tidak akan merasa sakit hati. Jika pendapat anda yang salah, terimalah dengan lapang dada, karena yang dicari dalam diskusi adalah pendapat yang paling benar untuk kebaikan bersama.

2. Dahulukan kepentingan orang lain daripada kepentingan diri sendiri.

Jika suatu saat anda ingin menimba air di sumur umum, dan ada orang lain yang ingin menimba juga disitu, apakah yang akan anda lakukan, menimba untuk diri anda sendiri terlebih dahulu atau membiarkan orang tersebut menimba air dahulu? Yup, benar sekali. Kita akan membiarkan orang tersebut menimba air dahulu. Jika kita selalu mendahulukan kepentingan orang lain dibandingkan kepentingan kita, maka kita akan lebih disukai orang, karena orang akan menilai kita orang yang baik hati.

3. Tidak memilih dalam berteman

Kita semua adalah makhluk yang sama, tidak ada yang kaya dan juga yang miskin di hadapan Allah SWT. Maka dari itu, kita tidak boleh memilih-milih dalam berteman. Jika kita baik dalam berteman dengan orang kaya, kita harus berbuat demikian juga jika kita berteman dengan orang yang miskin. Jika kita memilih-milih dalam berteman, maka kita akan dijauhi orang karena kita dinilai sombong oleh mereka. Ingat, kehidupan itu seperti bola yang sedang berputar. Jika anda hari ini berada diatas, suatu ketika anda mungkin akan berada dibawah juga.


Sekian dulu dari saya, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
http://blog-pengembangandiri.blogspot.com/2012/03/cara-agar-disukai-orang-lain.html

Monday, April 2, 2012

Kiat Agar Kita Disukai Banyak Orang


sukses berbagi
Kawan Senyum - Siapa sih dari kita yang tidak ingin disukai oleh banyak orang? Setiap individu yang suka bersosialisasi tentunya ingin diterima dan disukai oleh lingkungannya. Karena dengan disukai banyak orang, maka dalam berinteraksi kita akan menjadi semakin enjoy. Tidak ada rasa curiga, tidak ada rasa iri dan dengki serta tidak ada perasaan tidak enak di dalam hati orang-orang yang menyukai kita.

Sebetulnya ada cara yang sederhana agar kita disukai banyak orang. Dalam buku Best Seller "Bagaimana Mencari Kawan dan Mempengaruhi Orang Lain" karya Dale Carnegie disebutkan, untuk membuat orang lain menyukai kita adalah dengan cara "Memperlakukan mereka seperti kita ingin diperlakukan". Meski sederhana namun dalam aplikasinya di kehidupan sehari-hari, cara ini begitu sulit karena membutuhkan pengorbanan untuk melakukannya. Mengapa saya katakan sulit dan membutuhkan pengorbanan? Karena seperti yang pernah saya tulis sebelumnya, bahwa pada dasarnya manusia adalah makhluk egois.

Dalam buku ini juga mengajarkan kepada kita semua melalui sebuah ungkapan bijak, "Jika ingin mendapatkan madu, jangan tendang sarang tawonnya". Maksud dari ungkapan tersebut adalah jika kita ingin mendapatkan respek dan disukai orang lain, maka jangan pernah menyinggung perasaannya. Apalagi sampai menyakiti fisiknya dengan cara memukul, menampar, mencakar, atau dengan jurus apapun yang kita kuasai.

Untuk itu Dale Carnegie memberikan 6 Tips kepada kita, agar menjadi insan yang disukai oleh orang lain:

  1. Berminatlah pada orang lain dengan tulus.
    Jika kita mengharapkan orang lain menyukai kita, maka tumbuhkanlah minat terhadap orang lain. Hargailah orang lain seperti kita menghargai diri sendiri, karena dengan menghargai orang lain tidak akan pernah mengurangi harga diri kita sendiri.
  2. Tersenyumlah pada semua orang.
    Setiap kali kita berjumpa dengan orang, baik yang kita kenal maupun tidak, berusahalah untuk melempar senyum kepada mereka. Sebab dengan memberi senyuman akan membuat suasana menjadi lebih cair dan bersahabat. Orang yang tidak kita kenalpun jika diberi senyuman, pasti mereka juga akan membalas senyum kita (terkecuali orang yang sedang mengalami gangguan mental). Bahkan mereka akan mengingat-ingat kembali, "Pernah berjumpa dimana ya dengan orang ini?", padahal tidak pernah berjumpa sekalipun.
  3. Berusaha mengingat nama orang lain.
    Nama adalah identitas diri yang paling berharga melebihi pangkat dan titel. Untuk itu usahakan menyebut nama jika kita memanggil atau berbicara dengan orang yang kita kenal. Jangan memanggil dengan julukan yang tidak dia sukai, apalagi menggantinya dengan nama binatang seperti "anjing" atau "babi".
  4. Jadilah pendengar yang baik.
    Pada saat kita mengobrol dengan orang lain, usahakan untuk tidak mendominasi pembicaraan. Apalagi yang kita bicarakan adalah tentang diri kita, keluarga kita, hobi kita dan kesuksesan kita. Lama-lama orang akan menjadi bosan dan menganggap kita sok pamer. Belajarlah menjadi pendengar yang baik, dengan memberi kesempatan kepada orang lain untuk bercerita lebih banyak. Jika dia adalah orang pendiam, kita bisa memancing pertanyaan umum tentang dirinya, keluarganya atau aktivitasnya. Hindarilah pertanyaan yang bersifat privasi seperti: gajinya berapa?, istrinya berapa? dan sejenisnya.
  5. Bicarakan minat orang lain.
    Di setiap perbincangan apapun dan dimanapun, sebisa mungkin kita kurangi cerita yang hanya kita minati. Biarkan orang lain yang bercerita tentang minatnya, karena itu akan membuat dia merasa dihargai. Jika minat yang dia bicarakan kita tidak tahu banyak, maka kita jawab saja sebatas yang kita tahu. Jangan menjadi PERSOTI (Pekumpulan Orang Sok Tahu Indonesia), karena justru mengesankan kita ngawur dan mengada-ada. Belajarlah berbicara menurut sudut pandang orang lain, bukan hanya sudut pandang kita sendiri.
  6. Buatlah orang lain merasa penting.
    Dengan siapapun kita bersosialisasi, janganlah pernah memandangnya karena usia, status sosial, jabatan, dan apapun strata yang melekat pada dirinya. Buatlah orang lain merasa penting dan kita lakukan itu dengan tulus. Meski yang kita temui atau kita ajak bicara adalah tukang sampah, maka berikanlah penghargaan kepadanya tanpa melihat status pekerjaannya. Bayangkan saja jika tidak ada orang yang menjadi tukang sampah, depan rumah kita akan menjadi seperti TPA (Tempat Pembuangan (sampah) Akhir).

Dengan menerapkan 6 tips yang diberikan Dale Carnegie ini, akan membuat kita menjadi orang yang ramah. Tapi seperti saya ungkapkan di awal, bahwa untuk menerapkan tips ini tidak mudah dan membutuhkan pengorbanan. Dan pengorbanan yang terbesar adalah kita dituntut untuk menurunkan ego kita. Karena tanpa menurunkan ego sedikitpun, mustahil kita bisa menerapkan tips-tips yang diajarkan oleh penulis yang bukunya menjadi panduan bagi kebanyakan orang sukses di dunia tersebut.

Memang teori ini tidak akan bisa dibuat untuk menghitung rangka beton, menentukan kecepatan mesin, mengukur aerodinamis sebuah mobil, mengoptimasi serta mempercantik blog dan ilmu tekhnik lainnya. Namun apa guna kita menjadi orang yang pandai dan mampu menciptakan produk jika kita tak mampu memasarkannya? Karena untuk memasarkan produk butuh relasi dan berhubungan dengan orang lain. Cepat atau lambat, kita akan membutuhkan ilmu tentang bagaimana mencari kawan dan mempengaruhi orang lain.

http://arie5758.blogspot.com/2012/01/kiat-agar-kita-disukai-banyak-orang.html#axzz1quGRZSXH