Duhai langit, sore ini kau nampak indah
orangemu yang bertabur cahaya keemasan, smakin mempercantik senjamu
meski asap knalpot dan debu jalanan membuat sesak
namun tak mampu hilangkan pesonamu dalam pengindraanku
Wahai senja, terimakasih telah setia mendengar kisahku
meski hanya sebuah monolog lewat bahasa kalbu
yang tersampaikan dalam setiap kilometer titian aspal yang kulalui
namun, diskusi tanpa suara diantara kita mampu menjadi rehat perjalanan ini
No comments:
Post a Comment