Tuesday, March 15, 2011

Dalam Dekapan Ukhuwah

karena beda kau dan aku sering jadi sengketa

karena kehormatan diri sering qt tinggikan di atas kebenaran

karena satu kesalahanmu pada q seolah menghapus sejuta kebaikan yang lalu

wasiat sang Nabi itu rasanya berat sekali :

" jadilah hamba-hamba ALLOH yang bersaudara"



mungkin lebih baik qt berpisah sementara, sejenak saja

menjadi kepompong dan menyendiri

berdiri malam-malam, bersujud dalam-dalam

bertafakur bersama iman yang menerangi hati

hingga tiba waktunya menjadi kupu-kupu yang terbang menari

melantun kebaikan diantara bunga, menebar keindahan pada dunia



lalu dengan rindu kita kembali dalam dekapnya ukhuwah

mengambil cinta dari langit dan menebarkannya di bumi

dengan persaudaraan suci; sebening prasangka; selembut nurani;sehangat semangat;senikmat berbagi;dan sekokoh janji...... (Dalam Dekapan Ukhuwah_Salim A. Fillah)



yup...berhenti sejenak untuk membuat jeda

berhenti sejenak untuk memberikan kesempatan otak bersinergi dengan pikiran, hati dan perasaan

berhenti sejenak untuk mengumpulkan remah-remah semangat dari keterpurukan

berhenti sejenak untuk memulainya dari akhir

karena beratny mujahadah skrg takkn prnah sbnding dgn  kbhagian yg qt p'oleh nanti,seterjal apapun tebing,akan terasa datar dgn azzam  kuat&cintaNYA,serta cinta org2 yg qt cintai cz Nya



dan kini, setelah sejenak berhenti, saatnya bangkit

saatnya bergerak karena terkadang diam itu mematikan

saatnya mengejar langkah yang sempat tertinggal

saatnya meraih mimpi

saatnya mencegat kesempatan, bukan sekedar memanfaatkan kesempatan

saatnya mecegat momentum

seperti Ukhasyah yang mencegat momentum untuk meminta doa pada Rosul agar ia bisa berkumpul dengan Sang Nabi di surga NYa



dan kini, setelah berhenti sejenak, saatnya q atur ulang ukhuwah ini

saatnya q tanya pada hati q, apa yang telah q perbuat untuk saudara q?

apa yang telah q berikan untuk kebahagiannya

apa yang telah q balas untuk segala pengorbanannya

apa yang telah q curahkan untuk cinta dan kasih sayangnya

q rasa, q belum berikan apa-apa dan melakukan apa-apa

q rasa, q justru sering membuat saudara-saudara q terluka oleh tutur kata q

tersakiti oleh tingkah polah q, terzolimi oleh setiap janji q

hanya untaian maaf yang dapat q lantunkan pada kalian, maafkanlah saudarimu yang dhoif ini,

sungguh q belajar mencintai kalian karena NYA dan q harap ALLOH selalu menjaga cinta itu di hati q.......

No comments:

Post a Comment