Saturday, November 2, 2013

MAKALAH TENTANG SENYUM

 BAB1

PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang Masalah


Masalah , pasti semua orang memiliki masalah . tergantung dari mereka apa masalah yang sedang mereka hadapi. berbagai macam masalah yang merka hadapio tentu saja membuat mereka menjadi stres . salah satu cara untuk menghindari masalah tersebut adalah Tersenyum. karena dengan Seni Sebuah senyum semua masalah pun bisa kita hadapi .

1.2 Pembahasan Masalah


Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang:

- Senyum dalam kehidupan sehari-hari

- Senyum dalam keluarga

1.3 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan masalah diatas maka akan saya jelaskan senyum di kehidupan sehari-hari dan juga senyum di dalam keluarga

1.4 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan ini adalah betapa pentingnya senyum itu di dalam kehidupan sehari-hari dan di dalam keluarga

1.5 Metode Penulisan

Metode penulisan kali ini akan menggunakan metode balai pustaka


BAB 2

ISI

2.1 Pengertian Senyum

Mengapa Anda Harus Banyak Tersenyum.? 
                 Senyuman adalah sesuatu yang terindah bagi siapa saja yang mendapatkannya, karena senyum merupakan ekspresi dari hati atas kesenangan atau kegembiraan yang dirasakan sang pemilik senyum itu sendiri, akan tetapi terkadang sulit bagi kita untuk berbagi senyuman kepada orang yang tidak kita sukai, meskipun kita paksakan untuk tersenyum tapi biasanya orang akan berkomentar kok senyumnya kecut sih, tapi setidaknya ketika kita terseyum meskipun kecut kita telah bisa berbuat yang terbaik untuk diri kita sendiri dengan cara membuang energi negatif yang sedang menaungi perasaan pada waktu itu.
Meskipun kita sedang menghadapi masalah seberat apapun dalam hidup ini, dengan sebuah senyuman dan keyakinan akan bisa mengurangi beban dalam pikiran atau perasaan kita, Semua orang punya masalah tapi cara penyelesaiannya yang berbeda tentunya hasilnya pun akan berbeda . Seberat apapun masalah dalam hidup ini apabila kita hadapi dengan senyuman secara psikologis beban itu telah terkurangi.

senyumSaat kita tiba di kantor, senyum yang tersaji dari rekan-rekan kerja menyambut kedatangan kita serasa menambah indah suasana hati. Pada saat kita memasuki area parkir pun, senyuman petugas parkir menyejukkan hati. Juga pada saat membayar belanjaan di supermarket, setelah mengantri cukup lama, senyuman kasir pun menghapus rasa jenuh penantian. Seringkali tidak kita sadari bahwa senyuman tulus akan membuat hati si penerima menjadi sejuk dan damai. Satu contoh yang paling berkesan bagiku adalah ketika suatu malam aku menyusuri sebuah gang sempit di daerah kampus Universitas Sam Ratulangi. Saat itu aku sedang mengantar seorang teman mencari rumah dosennya. Karena sama-sama belum tahu rumahnya maka kami berjalan memasuki semua lorong yang mungkin bisa dimasuki sambil sekali-sekali bertanya pada penduduk sekitar. Tanpa sadar kami salah masuk lorong yang sudah dikenal sebagai daerah rawan karena pemuda di daerah itu biasanya mabuk-mabukan di pinggir jalan dan bila sudah mabuk mereka akan minta uang pada siapa pun yang melewati jalan itu. Yaaah, kepalang basah, mau tak mau harus terus karena jalanan sempit sehingga tak mungkin putar arah. Dan memang benar adanya, seseorang berjalan terhuyung-huyung menghadang mobil kami. Terpaksa aku buka kaca jendela, dan secara refleks aku memberi seulas senyuman manis pada dia sambil bilang selamat malam... eh... dia langsung luluh dan mempersilahkan kami lewat tanpa mengganggu kami sedikit pun. Padahal sudah sering kudengar cerita dari teman-teman yang mengalaminya sendiri, bahwa pemuda di situ pasti minta uang bila sudah mabuk, kalau tidak memberi maka mobilnya akan dirusak atau dilempar batu. Sebenarnya, tersenyum adalah hal yang mudah dilakukan dan bermanfaat. Baik bagi si pemberi senyum maupun si penerima, senyuman memberikan keuntungan masing-masing. Si pemberi akan bertambah umur karena tersenyum itu sehat sedangkan si penerima pun akan merasa senang. Pernah sih beberapa kali aku digratisan. Maksudnya, aku sudah tersenyum dengan tulus, eh..si penerima malah cuek tanpa ekspresi. Ada sedikit rasa jengkel, tapi kemudian aku pikir gak ada ruginya aku tersenyum, toh aku gak bayar juga. Mungkin juga bukan maksud dia tidak pedulikan senyumanku tetapi mungkin terlambat sadar. Kadang aku sendiri juga terlambat membalas senyuman orang lain padaku dan pada akhirnya aku menyesal mengapa tidak membalas senyuman itu. Yah, setidaknya, dengan memberikan senyuman, dibalas atau tidak, diabaikan atau pun diacuhkan, orang yang menerima senyuman kita menjadi tahu bahwa kita bermaksud baik dan bukannya menebarkan hawa permusuhan. Senyuman juga bisa menghapus lelah. Bila penjual tiket yang sudah berjaga seharian kemudian mendapat senyuman dari pembeli, pasti sebagian rasa letihnya akan berkurang. Atau pedagang asongan yang sudah jauh berkeliling mendapat senyuman dari penumpang bis yang bahkan menolak tawaran dagangannya, dia pun akan merasa sedikit terhibur. Walau pun dagangannya tidak dibeli. Jadi, marilah kita mulai memberikan senyuman kita yang manis dan tulus kepada semua orang di sekeliling kita, orang-orang terdekat kita, kepada tukang sampah, kepada satpam kompleks perumahan, kepada dosen atau guru kita, kepada murid kita, kepada tukang sayuran, kepada petugas PLN atau PDAM, kepada office boy atau pun kepada atasan kita. Sebab dari situlah akan dimulai perdamaian dunia. Keadaan sekitar kita akan terasa nyaman. Bila suasana menjadi nyaman maka semua keindahan akan berbalik menghangatkan jiwa kita.

2.2 Pentingnya Senyum Di Kehidupan Sehari-hari

Tersenyum adalah suatu tindakan yang paling mudah, paling sederhana, paling murah dan paling menyenangkan di dunia.
Seringkali kita melupakan tindakan ini dalam kehidupan kita sehari-hari. Kita merasa sudah terlalu letih oleh kerjaan yang menumpuk, membayar tagihan-tagihan atau kasir kedai yang menyebalkan ketika tadi berbelanja. Lima alasan kenapa kita harus banyak tersenyum :
1. Senyuman menambah kebahagiaan
Cobalah paksakan diri kita untuk tersenyum selama 30 saat mulai dari sekarang. Lakukan pula ketika anda mengalami kemalangan. Dengan membiasakan tersenyum, tidak peduli bagaimana perasaan anda saat itu, di dalam tubuh anda akan terjadi reaksi-reaksi kimia yang dapat membuat kita merasa bahagia. Cobalah dan rasakan perbedaannya. :)
2. Senyuman dapat merubah keadaan anda
Jika kita merasa putus asa, marah atau bosan, sebuah senyuman akan mengubah keadaan emosi anda menjadi lebih positif. Dan sebuah keadaan yang positif tidak hanya membuat hidup anda lebih menyenangkan tetapi juga membuka segala kemungkinan lain dalam pikiran kita. Kita akan melihat dunia dengan cara yang berbeda melalui lensa kebahagiaan. Dari situ kita dapat mulai membina sederetan aktivit yang positif dan berinteraksi dengan banyak orang setiap harinya.
3. Senyuman dapat mengubah keadaan orang lain
Jika kita berjalan ke dalam sebuah ruangan atau menuju ke kedai dengan senyuman di wajah kita, akan membuat semuanya berbeda. Semua orang akan berbalik tersenyum pada kita. Hal ini akan banyak membantu mencairkan setiap ketegangan atau kekakuan yang ada. Interaksi anda akan lebih terbuka, santai dan penuh dengan kegembiraan.
4. Tersenyum? Apa ruginya?
Ketika memilih antara mengerutkan dahi, ekspresi kosong atau tersenyum, tampaknya pilihan terakhir adalah pilihan yang paling produktif dan positif, bukankah demikian? Seringkali kita lupa untuk tersenyum atau mungkin anda tidak terlalu suka untuk tersenyum. Tapi jika kita berusaha untuk menggunakan senyuman kita sesering mungkin, kita lama-kelamaan akan mempunyai kebiasaan yang baru, kebiasaan yang jauh lebih positif. Jika kita termasuk orang yang selalu memperhitungkan untung rugi untuk segala hal, cobalah soalan ini, ‘apa ruginya kita tersenyum? :)
5. Lebih mudah untuk tersenyum daripada melakukan yang sebaliknya
“Diperlukan tujuh puluh dua otot untuk berkerut, tetapi hanya tigabelas otot untuk tersenyum.”
Jadi sebetulnya kita menggunakan jauh lebih sedikit otot ketika tersenyum dibandingkan saat kita mengerutkan dahi atau memasang muka marah. Dengan membiasakan diri untuk tersenyum, maka otot tersenyum kita akan menjadi lebih kuat daripada otot untuk mengerutkan dahi kita, sehingga lama kelamaan kita akan lebih mudah untuk tersenyum daripada melakukan hal yang sebaliknya. Selamat, semoga kita selalu tersenyum.


2.3 Senyum Di Dalam Keluarga
Senyuman kepada orang terdekat di dalam kehidupan kita akan langsung memberikan efek yang positif di dalam diri kita. Entah itu perasaan senang, gembira, dan masih banyak lagi. Senyuman membuat orang tua anda akan terlihat lebih bahagia jika anaknya dapat tersenyum lepas dan begitu pula kakak ataupun adik anda. Mereka semua akan terlihat senang dan berpikir positif tentang anda. Dan juga senyuman itu menular, contohnya jika anda memberikan sebuah senyuman manis kepada orang tua anda sebelum anda berangkat sekolah atau kuliah pasti mereka dengan senang akan membalasnya dan akan bahagia melihat anda tersenyum lepas. Dan juga orang tua anda tidak akan cemas ketika melepas kalian pergi untuk sekolah atau kuliah sendiri. Mereka pasti akan berpikir positif dan tidak berpikir negaif karena senyuman anda walaupun sekali saja.
BAB 3
KESIMPULAN


Kesimpulan yang dapat kita ambil dari tulisan ini adalah bahwa senyuman itu akan menimbulkan efek positif di dalam kehidupan kita. Karena senyuman akan menimbulkan kebahagiaan dan akan membuat semangat menjalani hari yang walaupun sangat berat sekalipun tetapi dengan senyuman akan terasa lebih enteng. Dan juga tidak ada salahnya memberikan senyuman kepada orang lain walaupun cuma sekali. Berikan senyuman kepada orang di sekita kita. Baik itu teman, sahabat, pacar, orang yang tidak kalian kenal sekalipun dan juga keluarga. Berikanlah senyuman anda kepada orang-orang tersebut. Maka hidup anda akan terasa lebih bahagia!


smile is senyum

Baca Posting Senyum menarik lainnya Disini

SUMBER :

http://bisnisinvestasicerdas.wordpress.com/2009/09/24/pentingnya-tersenyum-dalam-kehidupan-sehari-hari-kita/

http://www.adsense-id.com/forums/showthread.php/19098-Arti-sebuah-Senyuman

http://ekspresihati.info/ekspresi-hati/hadapi-dengan-senyuman.html

http://achoey.wordpress.com/2008/06/07/senyum-adalah-kekuatan/

http://id.shvoong.com/humanities/philosophy/1658331-senyum-adalah-bahasa-universal/

reff : http://rizkyaddict.blogspot.com/2011/03/makalah-tentang-senyum.html

No comments:

Post a Comment