Menurut Imam Abu Hanifah R.A., kita hanya perlu mengangkat tangan sekali saja di dalam shalat.
Namun menurut Abdullah bin Mubarak, kita perlu mengangkat tangan setiap kali mengucapkan Allahu Akbar dalam shalat.
Namun menurut Abdullah bin Mubarak, kita perlu mengangkat tangan setiap kali mengucapkan Allahu Akbar dalam shalat.
Pada suatu ketika, Imam Abu Hanifah R.A. pernah shalat di sebelah Abdullah bin Mubarak. Imam Abu Hanifah melihat Abdullah bin Mubarak mengangkat tangannya setiap kali mengucapkan Allahu Akbar. Bahkan dia mengangkat tangannya ketika ingin sujud.
Dan Imam Ibu Hanifah dikenal bukan hanya karena kepintarannya, namun dia juga punya selera humor yang bagus. Jadi ketika shalatnya selesai, dia melihat Abdullah bin Mubarak dan berkata “Abdullah, apakah kau mencoba terbang dengan mengepakkan tanganmu setiap saat?”
Abdullah bin Mubarak tertawa dan berkata “Kau tahu Imam... Ketika kau mengangkat tanganmu untuk pertama kalinya, kupikir kau sudah terbang jauh dari kami.”
Jadi beginilah cara mereka menyikapi perbedaan pendapat. Tidak ada pertengkaran di antara mereka. Tidak seperti sebagian Muslim di zaman sekarang yang saling menghina untuk mempertahankan argumennya masing-masing. Ini sungguh-sungguh tidak perlu karena hal ini hanya akan merusak tali persaudaraan di antara kita.
No comments:
Post a Comment