Ampunan Allah begitu besar. Jibril A.S. mendatangi Rasulullah S.A.W. dan berkata “Ya Rasulullah para malaikat mencatat amal perbuatan umatmu, namun mereka tidak mencatat air mata umatmu.” Rasulullah S.A.W. bertanya padanya “Ya Jibril, kenapa air mata umatku tidak dicatat?”
Jibril A.S. berkata padanya “Satu tetes air mata pertaubatan dari umatmu dapat memadamkan lautan api Jahannam. Para malaikat tidak sanggup mencatat air mata umatmu.”
Pintu ampunan dari Allah terbuka lebar untuk kita. Allah masih menunggu taubat kita. Bahkan jika kita berbuat dosa hingga lautan menghitam karena dosa kita, dan kita terus melakukan dosa, terus menginjak-injak hukum Allah satu per satu hingga seluruh muka bumi diselubungi dosa kita... Kemudian kita terus berbuat dosa hingga matahari terbit berulang kali, hingga dosa kita mencapai langit... Kemudian sekali kalian mendekat kepada Allah dan melakukan taubat nasuha “Ya Allah-ku, maafkan aku..."
Rasulullah S.A.W. bersabda: “Allah berfirman: ‘Aku akan menghapuskan SELURUH dosamu, dan (dosa) itu tidak berpengaruh bagi-Ku.’” Subhnallah, Kasih Sayang Allah begitu besar.
Tapi mengapa istri kita menjadi lebih penting?
Tapi mengapa istri kita menjadi lebih penting?
Tapi mengapa anak-anak kita menjadi lebih penting?
Tapi mengapa bisnis kita menjadi lebih penting?
Tapi mengapa kekayaan kita menjadi lebih penting?
Tapi mengapa pengaruh kita menjadi lebih penting?
Tapi mengapa hak milik kita menjadi lebih penting?
Tapi mengapa nafsu menjadi kita lebih penting?
Sedangkan hak Allah dan Rasul-Nya dilupakan!
No comments:
Post a Comment