Para Misionaris dan juga Penghujat Islam seringkali menuduh bahwa kedua ayat tersebut dianggap bertentangan.
Berikut ini saya kutip tuduhan dari seorang penghujat Islam :
Berikut ini saya kutip tuduhan dari seorang penghujat Islam :
Isa tidak disalib dan tidak wafat, ia diangkat Allah ke surga
Padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka... (QS 4:157)
tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Q.S. 4:158)
Namun menurut Qs. 19:33, Isa dikatakan tidak diselamatkan dan telah meninggal.
Kesejahteraan atas dirinya (Isa) pada hari ia dilahirkan dan pada hari ia meninggal dan pada hari ia dibangkitkan hidup kembali. (Qs. 19:33)
Jawaban:
Untuk Menjawab Tuduhan tersebut maka kita lihat kedua ayat tersebut seutuhnya
Agar lebih jelas kita lihat ayat keduanya
Qs 4:157.
وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللَّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَكِنْ شُبِّهَ لَهُمْ وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُوا فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِنْهُ مَا لَهُمْ بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلا اتِّبَاعَ الظَّنِّ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِينًا
Dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya Kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan 'Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.
Qs 19:33
وَالسَّلامُ عَلَيَّ يَوْمَ وُلِدْتُ وَيَوْمَ أَمُوتُ وَيَوْمَ أُبْعَثُ حَيًّا
Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali".
Tuduhan tersebut sesungguhnya menjadi sangat menggelikan bagi orang-orang yang mau menggunakan kebersihan hati dan akalnya sebagaimana mestinya.
Pada hakekatnya Semua manusia mengalama 3 fase ,yaitu : KELAHIRAN (Awal dari Kehidupan didunia), kematian, dan kebangkitan sebagaimana Firman Allah swt ini :
قَالَ فِيهَا تَحْيَوْنَ وَفِيهَا تَمُوتُونَ وَمِنْهَا تُخْرَجُونَ
Allah berfirman: “Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan. (Qs. 7:25)
Jadi sangat terkesan dipaksakan tuduhan tersebut, kalau Qs 19:33 dianggap bertentangan apalagi dianggap sebagai bukti bahwa Isa as mati ditiang Salib.
Anggapan Qs Maryam 33 sebagai bukti kalau Isa As mati ditiang salib sering disampaikan Para Kristian untuk melakukan pembelaan diri ketika sedang membahas topik Penyaliban Isa as/ Yesus
Ayat Qs Annisa 157 memang sangat tegas Bahwa Isa As tidak mati ditiang salib, tetapi Isa As diselamatkan oleh Allah.
Jadi sangat terkesan dipaksakan tuduhan tersebut, kalau Qs 19:33 dianggap bertentangan apalagi dianggap sebagai bukti bahwa Isa as mati ditiang Salib.
Anggapan Qs Maryam 33 sebagai bukti kalau Isa As mati ditiang salib sering disampaikan Para Kristian untuk melakukan pembelaan diri ketika sedang membahas topik Penyaliban Isa as/ Yesus
Ayat Qs Annisa 157 memang sangat tegas Bahwa Isa As tidak mati ditiang salib, tetapi Isa As diselamatkan oleh Allah.
Jadi persoalan yang mendasar dari tuduhan tersebut adalah anggapan bahwa Qs 19:33 sebagai bukti Isa As mati ditiang Salib
Padahal kalau saja mereka mau menggunakan kejernihan hati dan akal mereka sebagaimana mestinya dengan memperhatikan Konteks ayat Qs 19 :33 dengan membaca sebelum dan sesudahnya maka tak ada satupun logika yang benar kalau ayat tersebut merupakan Bukti kalau Isa As mati ditiang Salib.
MARI KITA PERHATIKAN SECARA SEKSAMA QS 19:30-36
قَالَ إِنِّي عَبْدُ اللَّهِ آتَانِيَ الْكِتَابَ وَجَعَلَنِي نَبِيّاً
[19:30] Berkata Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi,
وَجَعَلَنِي مُبَارَكاً أَيْنَ مَا كُنتُ وَأَوْصَانِي بِالصَّلَاةِ وَالزَّكَاةِ مَا دُمْتُ حَيّاً
[19:31] dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup;
وَبَرّاً بِوَالِدَتِي وَلَمْ يَجْعَلْنِي جَبَّاراً شَقِيّاً
[19:32] dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.
وَالسَّلَامُ عَلَيَّ يَوْمَ وُلِدتُّ وَيَوْمَ أَمُوتُ وَيَوْمَ أُبْعَثُ حَيّاً
[19:33] Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali".
ذَلِكَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ قَوْلَ الْحَقِّ الَّذِي فِيهِ يَمْتَرُونَ
[19:34] Itulah Isa putera Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya.
مَا كَانَ لِلَّهِ أَن يَتَّخِذَ مِن وَلَدٍ سُبْحَانَهُ إِذَا قَضَى أَمْراً فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُ كُن فَيَكُونُ
[19:35] Tidak layak bagi Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya: "Jadilah", maka jadilah ia.
وَإِنَّ اللَّهَ رَبِّي وَرَبُّكُمْ فَاعْبُدُوهُ هَذَا صِرَاطٌ مُّسْتَقِيمٌ
[19:36] Sesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan Tuhanmu, maka sembahIah Dia oleh kamu sekalian. Ini adalah jalan yang lurus.
Memperhatikan Konteks ayat tersebut maka sangat jelas bahwa ayat 33 merupakan kutipan apa yang disampaikannya kepada bani Israel. Dan ia punya harapan dan keinginan bahwa ia senantiasa mendapatkan Kesejahteraan pada masa ia di masa dilahirkan, saat meninggal, dan saat dibangkitkan sama sekali tidak ada hubungannya dengan peristiwa penyaliban yang terkait dengan ayat Qs Annisa 157, dan sama sekali tidak bisa dijadikan alat bukti atau bahwa ayat tersebut petunjuk kalau Isa As mati ditiang Salib.
Dalam hal ini, saya coba menanggapi dengan sebuah Ilustrasi sederhana dan agar mudah dimengerti
Ilusrasi pertama :
Dalam sebuah kesempatan SeTo(seorang Tokoh) menyatakan : “semoga kesejahteraan dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali".
Ilustrasi kedua
Sebagian orang beranggapan kalau SeTo(seorang Tokoh) tersebut dibunuh oleh perampok, sesungguhnya dugaan tersebut hanya berdasarkan asumsi dan prasangka saja, karena sesungguhnya ia sama sekali tidak mati ditangan perampok. Tetapi sesungguhnya nyawanya selamat saat perampokan tersebut
Orang yang berpikir jernih dan berakal Normal dalam memahami 2 cerita tersebut maka akan bisa menyimpulkan bahwa dalam 2 cerita tersebut
1. tidak ada yang bertentangan / Kontradiksi didalamnya
2. Pernyataan TOKOH dalam cerita pertama sama sekali tidak bisa dijadikan Bukti bahwa ia MATI dibunuh Perampok
Hanya orang orang yang berfikir KOTOR DAN PENUH KEBENCIAN dan TIDAK BISA BERFIKIR NORMAL yang menyimpulkan kalau 2 cerita tersebut bertentangan apalagi pernyataan TOKOH dalam cerita pertama dijadikan BUKTI kalau ia mati dirampok.
Yang unik pernah penulis alami ketika menanggapi note seorang kafir harbi tentang topik ini. Ilustrasi penulis yang secara subtansi sama dengan Ilustrasi ini, oleh pemilik tidak ditanggapi secara proposional tetapi justru dihapus sebagian besar dan disisakan sedikit.
Tindakan pemilik note tersebut sesungguhnya membuktikan kalau ia tidak sanggup membantah ataupun menyangkal tetapi ia lebih mengedepankan kebencian dan hawa nafsunya.
Selain Ilustrasi ini kita juga memperhatikan secara seksama,bahwa yang dinyatakan dan diharapkan Isa As yang kemudian dikutip QS 19:33, di Surat yang sama yaitu Surat Maryam, Al Qur’an juga menceritakan tentang Yahya As, yang ia tidak dikutip pernyataannya tetapi Yahya As ditetapkan oleh Allah Kesejahteraan atas dirinya saat dilahirkan, meninggal, dan dibangkitkan.
Lihat Firman Allah di Qs maryam 12-15
يَا يَحْيَى خُذِ الْكِتَابَ بِقُوَّةٍ وَآتَيْنَاهُ الْحُكْمَ صَبِيّاً
[19:12] Hai Yahya, ambillah Al Kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh. Dan kami berikan kepadanya hikmah selagi ia masih kanak-kanak,
وَحَنَاناً مِّن لَّدُنَّا وَزَكَاةً وَكَانَ تَقِيّاً
[19:13] dan rasa belas kasihan yang mendalam dari sisi Kami dan kesucian (dan dosa). Dan ia adalah seorang yang bertakwa,
وَبَرّاً بِوَالِدَيْهِ وَلَمْ يَكُن جَبَّاراً عَصِيّاً
[19:14] dan seorang yang berbakti kepada kedua orang tuanya, dan bukanlah ia orang yang sombong lagi durhaka.
وَسَلَامٌ عَلَيْهِ يَوْمَ وُلِدَ وَيَوْمَ يَمُوتُ وَيَوْمَ يُبْعَثُ حَيّاً
[19:15] Kesejahteraan atas dirinya pada hari ia dilahirkan dan pada hari ia meninggal dan pada hari ia dibangkitkan hidup kembali.
Jadi sekali lagi Qs Maryam 33 itu semisal dengan Qs 19:33 sama sekali tidak bertentangan dengan Qs Annisa 157
Sebagai tambahan pembahasan ini, kenyataan peristiwa penyaliban sejak awal para penganut Kristen awal/pengikut Isa As. Di kalangan mereka sendiri soal ini ada pertentangan. Ada sebagian dari pengikut yesus tidak percaya kalau Isa As/Yesus Mati ditiang Salib.
Dan masalah ini sebagian orang Kristen tidak mengetahui, yang mereka ketahui yang tidak percaya kalau Yesus mati ditiang salib hanyalah orang ISLAM (baca: pengikut nabi Muhammad saw), maka ketika penulis sodorkan bukti-bukti adanya penolakan dari sebagian dari pengikut Yesus mereka tidak percaya akan kenyataan ini.
BUKTI-BUKTI ADANYA KELOMPOK KRISTEN ( BACA: PENGIKUT YESUS/ISA A.S) YANG TIDAK PERCAYA PADA PENYALIBAN YESUS
Padahal kalau saja mereka mau menggunakan kejernihan hati dan akal mereka sebagaimana mestinya dengan memperhatikan Konteks ayat Qs 19 :33 dengan membaca sebelum dan sesudahnya maka tak ada satupun logika yang benar kalau ayat tersebut merupakan Bukti kalau Isa As mati ditiang Salib.
MARI KITA PERHATIKAN SECARA SEKSAMA QS 19:30-36
قَالَ إِنِّي عَبْدُ اللَّهِ آتَانِيَ الْكِتَابَ وَجَعَلَنِي نَبِيّاً
[19:30] Berkata Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi,
وَجَعَلَنِي مُبَارَكاً أَيْنَ مَا كُنتُ وَأَوْصَانِي بِالصَّلَاةِ وَالزَّكَاةِ مَا دُمْتُ حَيّاً
[19:31] dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup;
وَبَرّاً بِوَالِدَتِي وَلَمْ يَجْعَلْنِي جَبَّاراً شَقِيّاً
[19:32] dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.
وَالسَّلَامُ عَلَيَّ يَوْمَ وُلِدتُّ وَيَوْمَ أَمُوتُ وَيَوْمَ أُبْعَثُ حَيّاً
[19:33] Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali".
ذَلِكَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ قَوْلَ الْحَقِّ الَّذِي فِيهِ يَمْتَرُونَ
[19:34] Itulah Isa putera Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya.
مَا كَانَ لِلَّهِ أَن يَتَّخِذَ مِن وَلَدٍ سُبْحَانَهُ إِذَا قَضَى أَمْراً فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُ كُن فَيَكُونُ
[19:35] Tidak layak bagi Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya: "Jadilah", maka jadilah ia.
وَإِنَّ اللَّهَ رَبِّي وَرَبُّكُمْ فَاعْبُدُوهُ هَذَا صِرَاطٌ مُّسْتَقِيمٌ
[19:36] Sesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan Tuhanmu, maka sembahIah Dia oleh kamu sekalian. Ini adalah jalan yang lurus.
Memperhatikan Konteks ayat tersebut maka sangat jelas bahwa ayat 33 merupakan kutipan apa yang disampaikannya kepada bani Israel. Dan ia punya harapan dan keinginan bahwa ia senantiasa mendapatkan Kesejahteraan pada masa ia di masa dilahirkan, saat meninggal, dan saat dibangkitkan sama sekali tidak ada hubungannya dengan peristiwa penyaliban yang terkait dengan ayat Qs Annisa 157, dan sama sekali tidak bisa dijadikan alat bukti atau bahwa ayat tersebut petunjuk kalau Isa As mati ditiang Salib.
Dalam hal ini, saya coba menanggapi dengan sebuah Ilustrasi sederhana dan agar mudah dimengerti
Ilusrasi pertama :
Dalam sebuah kesempatan SeTo(seorang Tokoh) menyatakan : “semoga kesejahteraan dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali".
Ilustrasi kedua
Sebagian orang beranggapan kalau SeTo(seorang Tokoh) tersebut dibunuh oleh perampok, sesungguhnya dugaan tersebut hanya berdasarkan asumsi dan prasangka saja, karena sesungguhnya ia sama sekali tidak mati ditangan perampok. Tetapi sesungguhnya nyawanya selamat saat perampokan tersebut
Orang yang berpikir jernih dan berakal Normal dalam memahami 2 cerita tersebut maka akan bisa menyimpulkan bahwa dalam 2 cerita tersebut
1. tidak ada yang bertentangan / Kontradiksi didalamnya
2. Pernyataan TOKOH dalam cerita pertama sama sekali tidak bisa dijadikan Bukti bahwa ia MATI dibunuh Perampok
Hanya orang orang yang berfikir KOTOR DAN PENUH KEBENCIAN dan TIDAK BISA BERFIKIR NORMAL yang menyimpulkan kalau 2 cerita tersebut bertentangan apalagi pernyataan TOKOH dalam cerita pertama dijadikan BUKTI kalau ia mati dirampok.
Yang unik pernah penulis alami ketika menanggapi note seorang kafir harbi tentang topik ini. Ilustrasi penulis yang secara subtansi sama dengan Ilustrasi ini, oleh pemilik tidak ditanggapi secara proposional tetapi justru dihapus sebagian besar dan disisakan sedikit.
Tindakan pemilik note tersebut sesungguhnya membuktikan kalau ia tidak sanggup membantah ataupun menyangkal tetapi ia lebih mengedepankan kebencian dan hawa nafsunya.
Selain Ilustrasi ini kita juga memperhatikan secara seksama,bahwa yang dinyatakan dan diharapkan Isa As yang kemudian dikutip QS 19:33, di Surat yang sama yaitu Surat Maryam, Al Qur’an juga menceritakan tentang Yahya As, yang ia tidak dikutip pernyataannya tetapi Yahya As ditetapkan oleh Allah Kesejahteraan atas dirinya saat dilahirkan, meninggal, dan dibangkitkan.
Lihat Firman Allah di Qs maryam 12-15
يَا يَحْيَى خُذِ الْكِتَابَ بِقُوَّةٍ وَآتَيْنَاهُ الْحُكْمَ صَبِيّاً
[19:12] Hai Yahya, ambillah Al Kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh. Dan kami berikan kepadanya hikmah selagi ia masih kanak-kanak,
وَحَنَاناً مِّن لَّدُنَّا وَزَكَاةً وَكَانَ تَقِيّاً
[19:13] dan rasa belas kasihan yang mendalam dari sisi Kami dan kesucian (dan dosa). Dan ia adalah seorang yang bertakwa,
وَبَرّاً بِوَالِدَيْهِ وَلَمْ يَكُن جَبَّاراً عَصِيّاً
[19:14] dan seorang yang berbakti kepada kedua orang tuanya, dan bukanlah ia orang yang sombong lagi durhaka.
وَسَلَامٌ عَلَيْهِ يَوْمَ وُلِدَ وَيَوْمَ يَمُوتُ وَيَوْمَ يُبْعَثُ حَيّاً
[19:15] Kesejahteraan atas dirinya pada hari ia dilahirkan dan pada hari ia meninggal dan pada hari ia dibangkitkan hidup kembali.
Jadi sekali lagi Qs Maryam 33 itu semisal dengan Qs 19:33 sama sekali tidak bertentangan dengan Qs Annisa 157
Sebagai tambahan pembahasan ini, kenyataan peristiwa penyaliban sejak awal para penganut Kristen awal/pengikut Isa As. Di kalangan mereka sendiri soal ini ada pertentangan. Ada sebagian dari pengikut yesus tidak percaya kalau Isa As/Yesus Mati ditiang Salib.
Dan masalah ini sebagian orang Kristen tidak mengetahui, yang mereka ketahui yang tidak percaya kalau Yesus mati ditiang salib hanyalah orang ISLAM (baca: pengikut nabi Muhammad saw), maka ketika penulis sodorkan bukti-bukti adanya penolakan dari sebagian dari pengikut Yesus mereka tidak percaya akan kenyataan ini.
BUKTI-BUKTI ADANYA KELOMPOK KRISTEN ( BACA: PENGIKUT YESUS/ISA A.S) YANG TIDAK PERCAYA PADA PENYALIBAN YESUS
semoga hasil Penelitian Jerald F Dirk, Master Perbandingan Agama Havard Universty, yang juga mantan diaken di Gereja Methodis bersatu, yang sudah bererdar luas bisa bermanfaat untuk anda
Bukti pertama, Tulisan-tulisan Bapa Rasuli
Bapa-bapa Rasuli acap kali mencatat bahwa ada banyak kelompok yang tidak sepakat dengan dogma tertentu yang didukung oleh Bapa Rasuli, yang mengajarkan bahwa “kasih” atau penderitaan Yesus di tiang salib adalah tidak benar dan atau hanya ilusi belaka, dalam hal ini rujukan-rujukan semacam ini bisa ditemukan dalam tulisan-tulisan Ignatius, Polycarpus, Justinus, Irenaues, Tertulian, dan Hippolytus secara bersama-sama Bapa-Bapa rasuli ini membentuk Who’s-who yang sebenarnya dari Gereja awal.
Contoh berikut mungkin menarik untuk diperhatikan .
Dalam Traliians-nya Ignatius, uskup Antiokia (yang meninggal sekitar 110M ), secara fasih menyerang Kaum Kristen awal yang menyangkal bahwa penyaliban Yesus tidak lebih dari sekedar ilusi.
Kita tidak bisa menyerang sebuah kepercayaan atau ajaran yang belum benar-benar eksis. Teologi Ignatius tidak bisa bertahan, serangan melawan orang-orang Kristen awal yang percaya bahwa penyaliban Yesus hanyalah Ilusi, menunjukan adanya kepercayaan tersebut di kalangan orang-orang Kristen awal, lebih jauh fakta bahwa Ignatius bahkan mati-matian menyerang ajaran ini mengisyaratkan bahwa kepercayaan terhadap Penyaliban sebagai ilusi diterima oleh Ignatius sebagai ancaman terhadap apa yang jauh di kemudian hari menjadi pandangan ortodoks gereja Kristen tentang Penyaliban. Sebagaimana diperlukan waktu bertahun-tahun untuk menyebarluaskan kepercayaan ini disebagian besar kekaisaran Roma, bisa disimpulkan bahwa asal muasal ajaran mengenai penyaliban sebagai Ilusi ini harus mungkin benar-benar dirunut pada masa penyaliban itu sendiri.
Ketika mempertimbangkan hal diatas,harus diingat bahwa Ignatius menyerang orang Kristen bukan orang non Kristen .
Bukti kedua, dari kitab kitab Apokrip.
Ada mitos yang lazim dikalangan Kristiaani bahwa Gereja Kristen awal bersifat monolitik. Mitos ini jauh dari kenyataan sejarah, nyatanya masing-masing Gereja yaitu di Aleksandria, Antiokia, Damaskus, Yerusalem, Roma, Lyons, dsb. Hampir dapat dipastikan independendari gereja-gereja lainnya ,masing-masing dan setiap gereja memiliki Uskup atau pemimpinya sendiri, prefensi-prefensi doktrinal dan teologisnya sendiri, dan serangkaian kitab suci yang diakui sendiri, dalam pengertian tersebut tidak ada serangkaian kepercayaan Kristen “ortodoks” pada beberapa Abad pertama perkembangan agama Kristen. Selanjutnya ,masing-masing gereja menetukan dogmanya sendiri dan mengakui dogmanya sendiri, tidak tergantung pada keputusan dari Gereja lainnya.
- Wahyu Petrus
“ketika dia mengatakan hal itu,aku melihatnya seolah-olah di tangkap oleh mereka. Dan aku berkata ”Apakah yang aku lihat tuanku, benarkah engkau yang mereka tangkap, padahal engkau menggapaiku? Atau siapakah orang ini, yang bergembira dan tertawa diatas pohon itu? Dan adakah orang lain yang kaki dan tangannya mereka ikat?” Sang juru selamat bersabda kepadaku : Dia yang engkau lihat diatas pohon, yang bergembira dan tertawa adalah Yesus yang masih hidup, namun, orang yang tangannya mereka paku adalah bagian dari dagingnya, yang merupakan wujud pengganti yang dibuat sama, sungguh-sungguh orang yang mirip dengannya. Tetapi lihatlah ia dan aku” namun aku, ketika melihat, berkata, "Tuan,tidak seorangpun yang melihatmu. Biarkanlah kami lari dari tempat ini.” Namun ia berkata kepadaku : "sudah aku katakan tinggalkanlah si buta itu sendiri! Dan kamu, lihatlah betapa mereka tidak mengetahui apa yang mereka katakan, karena sebenarnya bukan pelayanku yang mereka permalukan.”......
Dan ia berkata kepadaku.” Kuatkanlah, karena engkau adalah salah seorang diantara mereka yang di beri misteri-misteri ini, agar mengetahui melalui wahyu bahwa dia yang disalib adalah anak pertama, dan rumah para Iblis....... namun ia berdiri di dekatnya adalah juru selamat yang masih hidup, yang pertama dalam dirinya, yang telah mereka tangkap kemudian mereka lepaskan, yang berdiri penuh kegembiraan sambil melihat mereka yang melakukan kekerasan terhadapnya, sementara mereka terpecah belah diantara mereka sendiri” Wahyu Petrus 81:4; 82:1-3,17-23,37-33 dalam Robinson JM (The Nag Hammadi Library, San Fransisco, Harper)
- Risalah kedua Set Agung
seperti halnya Wahyu Petrus ,kitab ini ditemukan pada tahun 1945 di Nag Hammadi, Mesir.
Risalah Kedua Set Agung 55:10-20,30-35,56:1-13,18-19,23-25 : "...... Dan rencana yang mereka susun untukku, untuk melepaskan kesalahan mereka dan ketakberperasaan mereka---aku tidak mengalah pada mereka seperti yang mereka rencanakan, bahkan aku tidak menderita sama sekali, mereka yang disana menghukumku. Dan aku sesungguhnya tidak mati, hanya seolah-olah mati, agar aku tidak dipermalukan oleh mereka karena semua ini merupakan keluargaku......
Karena kematianku yang menurut mereka sudah terjadi, (terjadi) karena kesalahan dan kebutaan mereka, karena mereka memaku orang mereka sendiri hingga mati....... Karena mereka tuli dan buta..... Ya, mereka melihatku, mereka menghukumku, adalah orang lain, ayah mereka, yang meminum empedu dan cuka; bukan aku .
Mereka menyerangku dengan bambu-bambu; adalah orang lain. Simon yang mengemban Salib. Adalah orang lain yang mereka pakaikan Mahkota berduri....
Dan aku mentertawakan kejahilan mereka...... karena aku mengubah bentuk fisikku berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya."
Jadi bukti-bukti diatas menunjukkan bahwa persoalan siapa yang disalib menjadi perselisihan di antara para pengikut Yesus.
BAGAIMANA KALAU ORANG KRISTEN MENGACU APA YANG TERCATAT DI INJIL KANONIK?
Kalau orang Kristen lebih Berpegang pada apa yang tercatat didalam Kitab Injil Kanonik,maka sebaiknya anda baca artikel dari Santa Clara Magazine, terbitan Santa Clara University http://en.wikipedia.org/wiki/Santa_Clara_University
...Reconstructing Jesus’ Death: A Historical Context By Cynthia Baker, assistant professor, Department of Religious Studies, Santa Clara University http://www.scu.edu/scm/exclusives/passion-baker.cfm
Inilah sebagian terjemahannya
Risalah Kedua Set Agung 55:10-20,30-35,56:1-13,18-19,23-25 : "...... Dan rencana yang mereka susun untukku, untuk melepaskan kesalahan mereka dan ketakberperasaan mereka---aku tidak mengalah pada mereka seperti yang mereka rencanakan, bahkan aku tidak menderita sama sekali, mereka yang disana menghukumku. Dan aku sesungguhnya tidak mati, hanya seolah-olah mati, agar aku tidak dipermalukan oleh mereka karena semua ini merupakan keluargaku......
Karena kematianku yang menurut mereka sudah terjadi, (terjadi) karena kesalahan dan kebutaan mereka, karena mereka memaku orang mereka sendiri hingga mati....... Karena mereka tuli dan buta..... Ya, mereka melihatku, mereka menghukumku, adalah orang lain, ayah mereka, yang meminum empedu dan cuka; bukan aku .
Mereka menyerangku dengan bambu-bambu; adalah orang lain. Simon yang mengemban Salib. Adalah orang lain yang mereka pakaikan Mahkota berduri....
Dan aku mentertawakan kejahilan mereka...... karena aku mengubah bentuk fisikku berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya."
Jadi bukti-bukti diatas menunjukkan bahwa persoalan siapa yang disalib menjadi perselisihan di antara para pengikut Yesus.
BAGAIMANA KALAU ORANG KRISTEN MENGACU APA YANG TERCATAT DI INJIL KANONIK?
Kalau orang Kristen lebih Berpegang pada apa yang tercatat didalam Kitab Injil Kanonik,maka sebaiknya anda baca artikel dari Santa Clara Magazine, terbitan Santa Clara University http://en.wikipedia.org/wiki/Santa_Clara_University
...Reconstructing Jesus’ Death: A Historical Context By Cynthia Baker, assistant professor, Department of Religious Studies, Santa Clara University http://www.scu.edu/scm/exclusives/passion-baker.cfm
Inilah sebagian terjemahannya
- Sifat dasar dari narasumber untuk merekonstruksi kematian Jesus.
Kita tidak mempunyai bukti sejarah dari masa Jesus yang mendokumentasikan penyalibannya atau satupun dari ratusan penyaliban lainya yang dilakukan oleh Pontius disaat ia menjadi penguasa Judea. Tidak ada notulensi pengadilan, perintah eksekusi, keterangan saksi mata, arsip atau sketsa/ gambar, semuanya tidak ada kecuali kisah-kisah gospel. Jadi adalah penting untuk mengerti sifat dasar narasumber-narasumber ini serta jarak antara Jesus dan cerita paling awal mengenai dirinya yang terselamatkan dengan pertimbangan kepada waktu, kebudayaan, bahasa, teologi, dan politik.
Sebaliknya, para penulis gospel adalah para pengkhotbah tak dikenal yang tidak menandatangani karya mereka [nama-nama (pengarang) dicantumkan pada keempat gospel kanonik jauh setelah itu. Mereka hidup diantara orang non-Yahudi dalam keadaan diaspora, ratusan mil dari Galilea dan Judea, mereka berbicara dan menulis dalam bahasa Yunani serta membaca kitab mereka, kitab Septuagint, dalam bahasa Yunani. Tak seorangpun dari mereka pernah bertemu Yeshua dan tidak ada seorangpun yang mengclaim menjadi saksi mata terhadap setiap peristiwa yang mereka sampaikan ceritanya. Mereka menulis dalam satu sampai dua generasi setelah kematian Kristus (70-120 CE), dan mereka menjadi bagian dari suatu gerakan yang secara eksplisit mengajak, dalam dakwah pekabaran gospel kepada orang non-Yahudi. Gospel berlabel Markus adalah yang terdahulu diantara empat dan dipakai oleh para penulis Matius dan Lukas dalam pembuatan narasi mereka (yang mana dipertimbangkan pada banyaknya persesuaian yang terlihat diantara ketiganya). Dari pandangan studi sejarah modern, ini tidak berkembang. Lebih penting lagi, para penulis kuno tersebut bukanlah ahli sejarah atau pencatat biografi, tetapi mereka adalah para penginjil, dan sumber mereka bukanlah "sejarah" atau catatan biografi tetapi cukup dengan kumpulan ucapan, anekdot, cerita-cerita kemukjizatan, dan fakta akan suatu kehidupan yang berakhir dengan eksekusi negara atas tuduhan akan hasutan.
BAGAIMANA KALAU ORANG KRISTEN MENGACU PADA TULISAN SEJARAWAN YAHUDI ?
Diberbagai Forum diskusi Topik tentang penyaliban Yesus, orang Kristen akan berargumen berdasarkan Sejarawan Yahudi karena menurutnya :
Sebaliknya, para penulis gospel adalah para pengkhotbah tak dikenal yang tidak menandatangani karya mereka [nama-nama (pengarang) dicantumkan pada keempat gospel kanonik jauh setelah itu. Mereka hidup diantara orang non-Yahudi dalam keadaan diaspora, ratusan mil dari Galilea dan Judea, mereka berbicara dan menulis dalam bahasa Yunani serta membaca kitab mereka, kitab Septuagint, dalam bahasa Yunani. Tak seorangpun dari mereka pernah bertemu Yeshua dan tidak ada seorangpun yang mengclaim menjadi saksi mata terhadap setiap peristiwa yang mereka sampaikan ceritanya. Mereka menulis dalam satu sampai dua generasi setelah kematian Kristus (70-120 CE), dan mereka menjadi bagian dari suatu gerakan yang secara eksplisit mengajak, dalam dakwah pekabaran gospel kepada orang non-Yahudi. Gospel berlabel Markus adalah yang terdahulu diantara empat dan dipakai oleh para penulis Matius dan Lukas dalam pembuatan narasi mereka (yang mana dipertimbangkan pada banyaknya persesuaian yang terlihat diantara ketiganya). Dari pandangan studi sejarah modern, ini tidak berkembang. Lebih penting lagi, para penulis kuno tersebut bukanlah ahli sejarah atau pencatat biografi, tetapi mereka adalah para penginjil, dan sumber mereka bukanlah "sejarah" atau catatan biografi tetapi cukup dengan kumpulan ucapan, anekdot, cerita-cerita kemukjizatan, dan fakta akan suatu kehidupan yang berakhir dengan eksekusi negara atas tuduhan akan hasutan.
BAGAIMANA KALAU ORANG KRISTEN MENGACU PADA TULISAN SEJARAWAN YAHUDI ?
Diberbagai Forum diskusi Topik tentang penyaliban Yesus, orang Kristen akan berargumen berdasarkan Sejarawan Yahudi karena menurutnya :
Seorang ahli sejarah Yahudi yang bernama Josephus di dalam bukunya yang bertajuk "Jewish Antiquities" yang telah ditulis di antara 90-95 T.M., mencatatkan tentang penyaliban Kristus dan kebangkitan Kristus.
Jawaban
Ketika peristiwa yang menurut anda adalah penyaliban Yesus terjadi, Josephus tidak menyaksikannya karena ia belum ada (dilahirkan tahun 37).
Josephus (b. 37 C.E.) is our best literary source for the practice of crucifixion in Palestine during the Greco-Roman period.
Josephus mentions the crucifixion of Jesus in passing. The passage is judged authentic by most scholars once the obvious Christian additions (marked here in brackets and italics) are removed: Now there was about this time Jesus, a wise man, [if it be lawful to call him a man;] for he was a doer of wonderful works, a teacher [of such men as receive the truth with pleasure,] He drew over to him both many of the Jews and many of the Gentiles. [He was the Christ.] And when Pilate, at the suggestion of the principal men amongst us, had condemned him to the cross, (9) those that loved him at the first did not forsake him; [for he appeared to them alive again the third day; (10) as the divine prophets had foretold these and ten thousand other wonderful things concerning him.] And the tribe of Christians, so named from him, are not extinct at this day.
kalau tanda kurung dihilangkan
Now there was about this time Jesus, a wise man, for he was a doer of wonderful works, a teacher, he drew over to him both many of the Jews and many of the Gentiles. And when Pilate, at the suggestion of the principal men amongst us, had condemned him to the cross, those that loved him at the first did not forsake him; And the tribe of Christians, so named from him, are not extinct at this day.
Jawaban
Ketika peristiwa yang menurut anda adalah penyaliban Yesus terjadi, Josephus tidak menyaksikannya karena ia belum ada (dilahirkan tahun 37).
Josephus (b. 37 C.E.) is our best literary source for the practice of crucifixion in Palestine during the Greco-Roman period.
Josephus mentions the crucifixion of Jesus in passing. The passage is judged authentic by most scholars once the obvious Christian additions (marked here in brackets and italics) are removed: Now there was about this time Jesus, a wise man, [if it be lawful to call him a man;] for he was a doer of wonderful works, a teacher [of such men as receive the truth with pleasure,] He drew over to him both many of the Jews and many of the Gentiles. [He was the Christ.] And when Pilate, at the suggestion of the principal men amongst us, had condemned him to the cross, (9) those that loved him at the first did not forsake him; [for he appeared to them alive again the third day; (10) as the divine prophets had foretold these and ten thousand other wonderful things concerning him.] And the tribe of Christians, so named from him, are not extinct at this day.
kalau tanda kurung dihilangkan
Now there was about this time Jesus, a wise man, for he was a doer of wonderful works, a teacher, he drew over to him both many of the Jews and many of the Gentiles. And when Pilate, at the suggestion of the principal men amongst us, had condemned him to the cross, those that loved him at the first did not forsake him; And the tribe of Christians, so named from him, are not extinct at this day.
http://www.religiousstudies.uncc.edu/jdtabor/cruc-josephus.html
Sorry tidak saya terjemahkan untuk menghindari fitnah
Sorry tidak saya terjemahkan untuk menghindari fitnah
Yesus yang mana?
Nama Yesus adalah nama yang umum bagi kaum Yahudi dikala itu.
KARENA FAKTA NAMA YESUS PADA SAAT ITU NAMA YANG BANYAK DIPAKAI ORANG LAIN ALIAS NAMA PASARAN
seperti halnya orang Jawa yang memberi nama anaknya dengan nama “Slamet’.. Senyum manis, dan sebagai bukti kongkrit, penulis akan sampaikan nama-nama yesus lain, selain Yesus anak Maria…
1. Joshua, anak Nun, anak Nun (Versi King James mengatakan “Yesus” dalam Kisah 7:45 dan Ibrani 4:8; semua terjemahan baru mencegah kebingungan dengan menggunakan kata “Yosua”) Nama Keluarga seorang Yahudi Kristian Justus (Kolose 4:11)
TR, ην και εισηγαγον διαδεξαμενοι οι πατερες ημων μετα ιησου εν τη κατασχεσει των εθνων ων εξωσεν ο θεος απο προσωπου των πατερων ημων εως των ημερων δαβιδ
Transliterasi:, ên kai eisêgagon diadexamenoi hoi pateres hêmôn meta iêsou en tê kataschesei tôn ethnôn hôn exôsen ho theos apo prosôpou tôn paterôn hêmôn heôs tôn hêmerôn dabid
* Kisah 7:45 LAI TB, "Kemah itu yang diterima nenek moyang kita dan yang dengan pimpinan Yosua dibawa masuk ke tanah ini, yaitu waktu tanah ini direbut dari bangsa-bangsa lain yang dihalau Allah dari depan nenek moyang kita; demikianlah sampai kepada zaman Daud."
KJV, Which also our fathers that came after brought in with Jesus into the possession of the Gentiles, whom God drave out before the face of our fathers, unto the days of David;
* Ibrani 4:8LAI TB, "Sebab, andaikata Yosua telah membawa mereka masuk ke tempat perhentian, pasti Allah tidak akan berkata-kata kemudian tentang suatu hari lain."
KJV, For if Jesus had given them rest, then would he not afterward have spoken of another day.
TR, ει γαρ αυτους ιησους κατεπαυσεν ουκ αν περι αλλης ελαλει μετα ταυτα ημεραςTranslit, ei gar autous iêsous katepausen ouk an peri allês elalei meta tauta hêmeras
* Kolose 4:11LAI TB, dan dari Yesus, yang dinamai Yustus. Hanya ketiga orang ini dari antara mereka yang bersunat yang menjadi temanku sekerja untuk Kerajaan Allah; mereka itu telah menjadi penghibur bagiku.
TR, ει γαρ αυτους ιησους κατεπαυσεν ουκ αν περι αλλης ελαλει μετα ταυτα ημεραςTranslit, ei gar autous iêsous katepausen ouk an peri allês elalei meta tauta hêmeras
* Kolose 4:11LAI TB, dan dari Yesus, yang dinamai Yustus. Hanya ketiga orang ini dari antara mereka yang bersunat yang menjadi temanku sekerja untuk Kerajaan Allah; mereka itu telah menjadi penghibur bagiku.
KJV, And Jesus, which is called Justus, who are of the circumcision. These only are my fellowworkers unto the kingdom of God, which have been a comfort unto me.
TR, και ιησους ο λεγομενος ιουστος οι οντες εκ περιτομης ουτοι μονοι συνεργοι εις την βασιλειαν του θεου οιτινες εγενηθησαν μοι παρηγοριαTranslit, kai iêsous ho legomenos ioustos hoi ontes ek peritomês outoi monoi sunergoi eis tên basileian tou theou oitines egenêthêsan moi parêgoria
2. Jesus Barabbas (kadang hanya disebut Barabbas) – penjahat yang dibebaskan Ponti us Pilatus (Matius 27:16-17)
* Matius 27:16-17LAI TB, 27:16 Dan pada waktu itu ada dalam penjara seorang yang terkenal kejahatannya yang bernama Yesus Barabas.
KJV, And they had then a notable prisoner, called Barabbas.
WH, ειχον δε τοτε δεσμιον επισημον λεγομενον {VAR2: [ιησουν]} βαραββανTranslit, eichon de tote desmion episêmon legomenon iêsoun barabban
LAI TB, 27:17 Karena mereka sudah berkumpul di sana, Pilatus berkata kepada mereka: “Siapa yang kamu kehendaki kubebaskan bagimu, Yesus Barabas atau Yesus, yang disebut Kristus?”
2. Jesus Barabbas (kadang hanya disebut Barabbas) – penjahat yang dibebaskan Ponti us Pilatus (Matius 27:16-17)
* Matius 27:16-17LAI TB, 27:16 Dan pada waktu itu ada dalam penjara seorang yang terkenal kejahatannya yang bernama Yesus Barabas.
KJV, And they had then a notable prisoner, called Barabbas.
WH, ειχον δε τοτε δεσμιον επισημον λεγομενον {VAR2: [ιησουν]} βαραββανTranslit, eichon de tote desmion episêmon legomenon iêsoun barabban
LAI TB, 27:17 Karena mereka sudah berkumpul di sana, Pilatus berkata kepada mereka: “Siapa yang kamu kehendaki kubebaskan bagimu, Yesus Barabas atau Yesus, yang disebut Kristus?”
KJV, Therefore when they were gathered together, Pilate said unto them, Whom will ye that I release unto you? Barabbas, or Jesus which is called Christ?
WH, συνηγμενων ουν αυτων ειπεν αυτοις ο πιλατος τινα θελετε απολυσω υμιν {VAR1: [τον] } {VAR2: [ιησουν τον] } βαραββαν η ιησουν τον λεγομενον χριστον
Translit, sunêgmenôn oun autôn eipen autois ho pilatos tina thelete apolusô humin iêsoun ton barabban ê iêsoun ton legomenon christon
3. Seorang nenek moyang Kristus (Lukas 3:29). Diterjemahkan sebagai Jose Versi King James dan NJKV, Joshua di NIV dan NASB.
* Lukas 3:29 LAI TB, anak Yesua, anak Eliezer, anak Yorim, anak Matat, anak Lewi
WH, συνηγμενων ουν αυτων ειπεν αυτοις ο πιλατος τινα θελετε απολυσω υμιν {VAR1: [τον] } {VAR2: [ιησουν τον] } βαραββαν η ιησουν τον λεγομενον χριστον
Translit, sunêgmenôn oun autôn eipen autois ho pilatos tina thelete apolusô humin iêsoun ton barabban ê iêsoun ton legomenon christon
3. Seorang nenek moyang Kristus (Lukas 3:29). Diterjemahkan sebagai Jose Versi King James dan NJKV, Joshua di NIV dan NASB.
* Lukas 3:29 LAI TB, anak Yesua, anak Eliezer, anak Yorim, anak Matat, anak Lewi
KJV, Which was the son of Jose, which was the son of Eliezer, which was the son of Jorim, which was the son of Matthat, which was the son of Levi,NIV, the son of Joshua, the son of Eliezer, the son of Jorim, the son of Matthat,WH, του ιησου του ελιεζερ του ιωριμ του μαθθατ του λευιTranslit, tou iêsou tou eliezer tou iôrim tou maththat tou leui
Sumber :Matthew G. Easton & Paul S. Taylor. Jesus
Apalagi menurut Markus akan datang orang-orang yang memakai namanya.
13:5 Maka mulailah Yesus berkata kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu!
13:6 Akan datang banyak orang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah dia, dan mereka akan menyesatkan banyak orang.
...those that loved him at the first did not forsake him....
bertentangan dengan\
Markus 14:50 Lalu semua murid itu meninggalkan Dia dan melarikan diri.
Pengikut Yesus tidak disebut Kristen dalam gospel, nama itu baru disebutkan pada Act, 11:26. "The disciples were called Christians first at Antioch." http://en.wikipedia.org/wiki/Christian
papyrus Acts tertua tahun 250 CE http://scriptorium.lib.duke.edu/papyrus/texts/manuscripts.html
BAGAIMANA KALAU MEREKA BERARGUMENTASI DENGAN TULISAN SEJARAWAN ROMA?
Sumber :Matthew G. Easton & Paul S. Taylor. Jesus
Apalagi menurut Markus akan datang orang-orang yang memakai namanya.
13:5 Maka mulailah Yesus berkata kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu!
13:6 Akan datang banyak orang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah dia, dan mereka akan menyesatkan banyak orang.
...those that loved him at the first did not forsake him....
bertentangan dengan\
Markus 14:50 Lalu semua murid itu meninggalkan Dia dan melarikan diri.
Pengikut Yesus tidak disebut Kristen dalam gospel, nama itu baru disebutkan pada Act, 11:26. "The disciples were called Christians first at Antioch." http://en.wikipedia.org/wiki/Christian
papyrus Acts tertua tahun 250 CE http://scriptorium.lib.duke.edu/papyrus/texts/manuscripts.html
BAGAIMANA KALAU MEREKA BERARGUMENTASI DENGAN TULISAN SEJARAWAN ROMA?
Tacitus, seorang ahli sejarah Roma yang menulis pada tahun 115 T.M., mengatakan nama Kristian ini berasal daripada Kristus yang telah disalibkan semasa pemerintahan Tiberius, oleh wakil kekuasaannya, Pilatus.
Cornelius Tacitus (55 A.D.) a heathen historian, who is considered to be one of the greatest historians of ancient Rome, recorded Christ’s crucifixion in detail as seen in his annals contained in 18 volumes .Estimated Range of Dating: 115 C.E. http://www.earlychristianwritings.com/tacitus.html
Jawaban
Setali tiga uang dengan Josephus, sama-sama tidak menyaksikan penyaliban dan jangan lupa Tacitus juga menulis adanya APOLLONIUS of TYANA -- APOLLONIUS, THE NAZARENE, tokoh sejarah semasa dengan Jesus yang kadang diceritakan menjadi dongeng
http://www.interfarfacing.com/apollonius.htm
http://www.truthbeknown.com/apollonius.html
http://www.mountainman.com.au/atyana38.html
http://www.apollonius.net/turinshroud.html
Kalau seorang yang belum pernah melihat keduanya hanya diberitahu identitasnya, kira-kira yang manakah Yesus diantara keduanya?
Penutup
Demikianlah jawaban yang bisa kita sampaikan kepada para kufar yang menuduh Qs 4:157 dan Qs 19:33 bertentangan.
Dan tulisan ini juga merupakan ringkasan diskusi yang terkait kasus ini,dan ada sebagian tulisan ini saya ambil dari Postingan sdr Jones di forum-swaramuslim.net., sebagai upaya pengarsipan.
Semoga tulisan ini bisa bermanfaat untuk menjawab tuduhan dari para kufar.
Wasssalam.
Jawaban
Setali tiga uang dengan Josephus, sama-sama tidak menyaksikan penyaliban dan jangan lupa Tacitus juga menulis adanya APOLLONIUS of TYANA -- APOLLONIUS, THE NAZARENE, tokoh sejarah semasa dengan Jesus yang kadang diceritakan menjadi dongeng
http://www.interfarfacing.com/apollonius.htm
http://www.truthbeknown.com/apollonius.html
http://www.mountainman.com.au/atyana38.html
http://www.apollonius.net/turinshroud.html
Kalau seorang yang belum pernah melihat keduanya hanya diberitahu identitasnya, kira-kira yang manakah Yesus diantara keduanya?
Penutup
Demikianlah jawaban yang bisa kita sampaikan kepada para kufar yang menuduh Qs 4:157 dan Qs 19:33 bertentangan.
Dan tulisan ini juga merupakan ringkasan diskusi yang terkait kasus ini,dan ada sebagian tulisan ini saya ambil dari Postingan sdr Jones di forum-swaramuslim.net., sebagai upaya pengarsipan.
Semoga tulisan ini bisa bermanfaat untuk menjawab tuduhan dari para kufar.
Wasssalam.
Sumber: Ditulis oleh amor dari faithfreedom.muslim-menjawab.com
No comments:
Post a Comment