Friday, January 10, 2014

Wahai Calon Imamku Sang Penuntun Hatiku

Wahai Calon Imamku Sang Penuntun Hatiku.
Di sini aku diam sendiri. menunggumu wahai calon imamku.

akwat
Kusampaikan harapan untukmu, pengharapan indah yg ingin ku jaga 
Hingga saat indah itu tiba.. 
Lewat do’a ingin ku menyapamu 
Bagaimanakah kabar engkau disana?? 
Semoga Allah mempertemukan kita 
Dalam sekenario kisah indahNya..

Kaulah Sang Penuntun Hatiku.

Penuntun hati ketika Lemah mengingat siapa sang pencipata.
Penuntun Hati ketika goyah akan Aqidah.
Penuntun hati untuk lebih mempelajari agamaku
Penuntun hati yang bisa membimbing dan membawaku lebih dekat pada sang pencipata.

Wahai Calon Imamku Sang Penuntun Hatiku
Kaulah penuntun jalanku
Petunjuk arah jalan hidupku

Kau lelaki penuntun hati


Pedomanmu Al-Quran dan Hadits
Mengajak dan mengarahkan aku
Dan pula anak-anakku kelak menuju jalan-Nya
Jalan lurus bagi para muttaqien

Rinduku Tanpa Batas padamu Calon Imamku Sang Penuntun Hatiku

Kisah dan rinduku
Tak pernah terlukis seketikapun
Doa dan rinduku
Takkan pernah berbatas dalam setiap detikku
Pun cintanya
Takkan mampu terukirkan dalam pandang
Takkan teraba dalam perjalanan panjang
Cintanya mengejawantah dalam setiap jisim
Menjelma dalam setiap musim
Mengalir dalam setiap aliran darah
Meredam dalam setiap kata berserah
Menggenang dalam setiap kepasrahan
Menetes dalam setiap genangan air mata rindu
Dalam setiap ridlo Sang Penguasa hati
Dalam setiap rahmat Sang Penggenggam jiwa
Dalam setiap kecupan kemurnian hati
Dalam setiap tangis kesejatian.

Wahai calon imam  Pengunci hatiku.
Jadilah engkau bak mutiara dilautan
Yang selalu bersinar
Memancarkan cahayanya yang berkilauan
Walau engkau berada dalam lumpur yang paling dalam..

Harapan Untukmu Sang Penuntun hati


dan hal terakhir yang ingin kusampaikan padamu duhai calon imamku Sang Penuntun hati
dirimu masih misteri , tak ada yg tahu tentangmu termasuk aku.
dirimu masih menjadi rahasia penciptaMu, rahasia yg ditentukanNya untukku..
Biarlah aku menunggumu bertahun-tahun lamanya,
asalkan ketika engkau datang, Jemput Aku Menjadi Bidadarimukau sesegera mungkin melafadzkan akad yang akan membimbing diri ini ke jannah-Nya, menyempurnakan separuh dienku dan separuh dienmu..
membimbingku menjadi mujahidah yang mencintai DIA diatas segalanya.
Aamiin

No comments:

Post a Comment