Showing posts with label Akhirat. Show all posts
Showing posts with label Akhirat. Show all posts

Wednesday, September 11, 2013

Kasih Sayang Allah di Hari Penghisaban



Di hari kiamat, ada seorang pria yang membutuhkan satu amal baik untuk masuk surga.

Allah S.W.T. berfirman “Dapatkanlah satu amal baik, maka Aku akan memasukkanmu ke dalam surga.”

Pria itu berkata “Baiklah, aku akan mendapatkan satu amal baik.”

Pria itu pergi kepada ibunya dan meminta satu amal baik. Ibunya berkata “Maaf, tapi aku juga sedang butuh amal baik.”

Kemudian dia meminta kepada ayahnya dan ayahnya berkata “Minta pada orang lain, aku juga butuh amal baik.”

Dia meminta kepada istri dan anak-anaknya, tapi semuanya menolak. Dia kemudian berkata “Betapa celakanya aku. Aku akan masuk neraka hanya karena satu amal baik.”

Karena melihatnya begitu marah dan kecewa, seseorang bertanya padanya. Pria itu menjawab “Wahai saudaraku, aku sedang butuh satu amal baik, kalau tidak, maka neraka akan menjadi rumahku.”

Orang itu menjawab “Aku hanya punya satu amal baik yang tak akan berguna bagiku. Aku telah melakukan terlalu banyak perbuatan dosa. Jadi lebih baik satu amal baik ini kuberikan padamu, karena baik kuberikan atau tidak, tetap saja aku akan masuk neraka.”

Jadi dia memberikan amal baik itu pada pria yang membutuhkan.

Pria yang membutuhkan melompat kegirangan dan berkata “Ya Allah, aku mendapatkannya.”

Allah akan bertanya “Bagaimana caranya?”

Pria itu menjawab “Ada orang lain yang mau memberikan amal baiknya padaku.”

Kemudian si pria membawa orang itu ke hadapan Allah, dan Allah bertanya “Apakah kau mau memberikan amal baikmu?”

Orang itu menjawab “Ya.”

Allah bertanya “Kenapa? Bahkan seorang ibu pun tidak mau memberikan satu amal baiknya kepada anaknya.”

Orang itu berkata “Ya Allah, aku hanya punya satu amal baik, jadi tak ada gunanya bagiku, neraka sudah menjadi takdirku. Tapi amal baik ini akan sangat berguna bagi pria ini.”

Allah berfirman “Baiklah, jadi kau ingin menjadi lebih pengasih daripada Aku pada hari ini? Pada hari ini, tidak ada seorang pun yang lebih pengasih daripada Aku,  karena tindakanmu, maka kalian berdua akan masuk surga.”

Maka kedua orang itu pun masuk surga karena ampunan Allah. Si pria menuntun tangan orang itu untuk memasuki surga. Subhanallah!

YouTube Channel Lampu Islam: youtube.com/ArceusZeldfer
Facebook Page: facebook.com/LampuIslam

Monday, September 9, 2013

Hari Kiamat dan Padang Mashyar


Assalammu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Sebagai orang beriman, kita percaya bahwa ketika kita masuk ke dalam kubur, maka kita berada di alam barzakh. Alam barzakh merupakan alam yang berada di antara dunia dan akhirat. Allah kemudian akan membangkitkan kita di sebuah tempat yang disebut padang Mashyar. Rasulullah S.A.W. bersabda bahwa tempat ini datar dan tak ada apapun di sana kecuali makhluk-makhluk Allah. Allah akan membuat semua makhluk datang ke tempat ini, dimana setiap makhluk berdiri di tempatnya masing-masing.

Dan semua manusia tidak mengenakan pakaian. Mungkin ini terdengar sedikit aneh, bagaimana mungkin seorang manusia dilucuti semua pakaiannya? 

Aisyah (istri Rasulullah S.A.W.) bertanya “Ya Rasulullah, kalau begitu, bukankah setiap pria dan wanita akan saling memandang satu sama lain?” 

Rasulullah S.A.W. menjawab “Situasinya tidak memungkinkan untuk hal itu...” Orang-orang begitu khawatir tentang apa yang akan menimpa mereka, sehingga mereka tidak memperhatikan hal itu.

Kita juga percaya bahwa setiap orang akan dibuat sederajat di hadapan Allah. Kemudian Allah akan memanggil setiap individu untuk menemui-Nya, dan seperti yang disabdakan Rasulullah S.A.W. bahwa tidak akan ada penerjemah. Hanya ada kalian, Sang Pencipta, dan amal kalian.

Sebagai Muslim, kita percaya bahwa di hari kiamat kita akan menemui Kasih Sayang Allah atau Keadilan Allah. Dia berlaku adil pada siapapun. Jadi aturan pertama dari hari kiamat adalah tidak ada kedzaliman di hari itu, bahkan orang-orang kafir akan diperlakukan seadil-adilnya. Misalnya  seseorang tidak pernah mendengar tentang Islam sama sekali, maka orang itu akan diampuni di hari kiamat. Nabi Muhammad S.A.W. bersabda bahwa orang itu akan berdiri di hadapan Allah dan mengadu “Pesan Islam tidak pernah sampai padaku” atau “aku meninggal ketika masih anak-anak”, atau “aku orang uzur” atau “aku sakit jiwa sehingga tidak mengerti pesannya”, jadi Allah-lah yang akan mendakwahkan Islam pada orang itu dan akan menguji orang itu.

Friday, August 2, 2013

Macam-macam Siksa Neraka

"Maka orang-orang kafir itu, pakaian mereka dibuatkan dari api neraka, lalu disiramkan ke atas kepalanya rebusan air mendidih. Hancur luluhlah isi perut dan kulit-kulit mereka" QS Al-Hajj: 19-20.

Ketika peristiwa Isra' Mi'raj, Rasulullah saw diperlihatkan kepada pemandangan penduduk neraka. Diantaranya, ada orang yang lidahnya setiap saat semakin panjang, hingga berlilit-lilit dan diinjak-injak orang di jalan.

Lantaran merasa kesakitan, orang itu lalu menggunting lidahnya. Akan tetapi lidahnya kembali menjadi panjang, lalu diguntingnya kembali. Begitulah keadaannya seterusnya.

Ada lagi seseorang yang membawa bara neraka di sebuah piring. Lalu bara itu dimakannya, langsung tembus dari mulut hingga ke anusnya. Orang itu melolong sangat kesakitan, namun bara itu kembali dimakannya, dan tembus lagi sampai ke anusnya, dia melolong kembali. Begitulah seterusnya.

Ada pula orang yang perutnya sebesar kamar, setiap akan berdiri, orang itu langsung terbanting jatuh. Dicobanya lagi berdiri, namun ia jatuh lagi. Begitulah seterusnya.

Ada juga pemandangan perempuan lacur, orang yang saling pukul kepala dengan martil dan sebagainya.

Rassulullah saw bertanya kepadaa Malaikat Jibril yang menemani beliau saw: "Apa dosa-dosa orang itu wahai Jibril," tanya Rasulullah saw.

Malaikat Jibrilpun menjelaskan, bahwa orang yang memotong-motong lidahnya itu, adalah diakibatkan dosanya yang sering bergunjing, membicarakan keburukan saudaranya.

Adapun orang yang memakan bara api neraka itu disebabkan, karena waktu di dunia ia suka memakan harta anak yatim dengan cara tidak benar. Sedangkan orang yang perutnya sebesar kamar itu disebabkan dosanya yang suka memakan riba, bunga uang.

Lalu malaikat Jibril bercerita tentang api neraka. Bahwa Allah swt, telah menyalakan api neraka itu selama 1.000 tahun, sehingga apinya menjadi merah padam bernyala-nyala.

Lalu dipanaskan lagi 1.000 tahun, lantaran suhu panasnya, api itu berubah warna menjadi putih. Lalu Allah swt memanaskannya selama 1.000 tahun lagi, hingga apinya berubah menjadi hitam pekat dan gelap.

"Jika ada manusia yang dilemparkan ke dalamnya, maka sekejap saja langsung akan musnah," ujar Jibril.

Kemudian malaikat Jibril pun menangis. "Mengapa engkau menangis Ya Jibril," tanya Rasulullah saw. "Aku takut kepada jiwaku," ucap Jibril.

"Bukankah engkau adalah malaikat, yang tidak mungkin berbuat maksiat kepada Allah swt," kata Nabi saw.

"Benar, akan tetapi takdir Allah bisa berlaku atas siapa saja. Bukankankah Iblis itu asalnya adalah penduduk Surga, lalu berlaku takdir Allah swt atasnya. Hingga Iblis menjadi penghuni Neraka," urai Jibril.

Ya Allah, kami berlindung pada-Mu dari api neraka dan segala apa yang mendekatkan kami kepadanya, baik niyat, perkataan, perbuatan maupun tekad-tekad kami. Amien.

Ada seroja  yang tengah merona
Simbol kota-raja semakin merekah
Apa bahagia yang paling sempurna
Berkumpul keluarga di syurga Allah 

Sumber : http://ramadhan.antaranews.com/berita/388104/jibril-menangis

Wednesday, July 17, 2013

Kisah Seorang Pendosa di Hari Kiamat


Ini adalah sebuah kisah nyata yang diriwayatkan oleh Rasulullah Sallallahu alayhi wa sallam. Ini adalah sebuah cerita yang akan mengajarkan kita pentingnya berpegang teguh pada tauhid.

Nabi Muhammad Sallallahu alayhi wa sallam bersabda bahwa Allah akan membuat seorang pria berdiri di hadapan semua makhluk pada hari kiamat. Kemudian 99 perkamen yang bertuliskan amal buruknya akan dibawakan. Panjang setiap perkamen adalah sejauh mata memandang.

Dan Allah berfirman kepadanya “Apakah ada yang kau sangkal? Apakah malaikat-malaikat-Ku bersikap tidak adil kepadamu?”

Dia akan menjawab “Tidak, Tuhanku.”

Allah akan berfirman “Apakah kau punya sanggahan?”

Dia akan menjawab “Tidak, Tuhanku.”

Allah akan berfirman “Tidak, sebenarnya kau punya 1 amal baik yang tercatat bersama Kami. Karena pada hari ini, kau tidak akan diperlakukan dengan ketidakadilan.”

Kemudian sebuah kartu dibawakan. Di dalamnya tertulis “La ilaha ilallah muhammadur rasulullah sallallahu alayhi wa sallam.” Dan inilah satu amal baik itu.

Allah akan berfirman “Timbanglah amal baikmu.”

Lalu orang itu berkata “Ya Tuhanku, apa artinya 1 amal baik kecil ini terhadap semua perkamen ini?” 

Allah berfirman “Pada hari ini, kau akan diperlakukan dengan sebenar-benar keadilan.”

Jadi 99 perkamen (amal buruk) ditaruh di satu sisi timbangan, sementara kartu itu (amal baik) ditaruh di sisi lainnya. Ternyata 99 perkamen itu kalah berat oleh 1 kartu itu. Tidak ada yang lebih berat daripada ketauhidan, maka dari itu kita harus berpegang teguh pada tauhid...

Ayo Subscribe ke YouTube Channel Lampu Islam: youtube.com/arceuszeldfer
Ayo Like Facebook Page-nya: Lampu Islam

Thursday, June 6, 2013

Dahsyatnya Hari Kiamat

Ketika kiamat terjadi, seorang ibu yang punya anak, tidak akan ingat lagi bahwa dia punya anak. Kenapa? Karena suara sangkakala. Suara sangkakala itu sangat menakutkan sehingga umat manusia bagaikan sedang mabuk, tapi sebenarnya mereka tidaklah mabuk.

Abu Hurairah meriwayatkan bahwa setan dan bala tentaranya akan berlarian dan bersembunyi, tapi pada hari itu tidak ada tempat bersembunyi. Orang-orang akan melihat ke atas, dan apa yang akan mereka lihat? Mereka akan melihat langit bagaikan minyak jelantah yang hitam. Bumi akan retak sepotong demi sepotong. Samudra akan bergejolak dan mengamuk pada hari itu.

Allahu Akbar, bayangkan hal ini dalam pikiranmu, bahwa samudra akan bergejolak dan bergemuruh, bintang-bintang akan kehilangan cahaya dan akan jatuh ke bawah, kegelapan terjadi dimana-mana. Semuanya akan dihancurkan sampai tidak ada yang tersisa. Jagat raya beserta isinya akan dimusnahkan.

Hadist di dalam Abu Hurairah mengatakan bahwa malaikat maut akan berkata kepada Allah “Ya Allah, semua yang ada di langit dan di bumi telah mati, kecuali yang kau izinkan tetap hidup.” Allah akan berfirman “Siapa yang masih hidup?” Malaikat maut berkata “Ya Allah, Jibril masih hidup, Mikail masih hidup, Israfil masih hidup, dan para malaikat yang membawa singgasana-Mu masih hidup. Allah S.W.T. akan berfirman “Biarkanlah kematian menghampiri Jibril, Mikail, Israfil, dan para malaikat yang membawa singgasana-Ku.”

Kemudian Allah akan berfirman kepada malaikat maut, “Siapa yang masih hidup?”, meskipun sebenarnya Allah tahu siapa yang masih hidup. Malaikat maut akan berkata “Ya Allah, Kau tetap hidup dan aku tetap hidup, sedangkan yang lainnya sudah mati.” Kemudian Allah akan berfirman “Aku menciptakanmu untuk suatu tujuan, dan kau telah memenuhi tujuanmu, maka sekarang kau juga akan mati.” Kemudian malaikat maut akan mencabut nyawanya sendiri.

Kemudian Allah S.W.T. akan menggulung langit dan dunia dalam genggaman-Nya, lalu Allah akan mengeraskan suara-Nya dan berfirman “Akulah Allah yang Maha Kuasa, Yang Menetapkan hukum pada hari ini, Yang mempunyai kekuatan pada hari ini, Yang punya kerajaan pada hari ini. Akulah Raja dari segala raja. Dimana penguasa kalian? Dimana orang-orang yang mendzalimi kalian?” Tidak ada yang menjawab. Kemudian Allah berfirman “Kekuatan hanya milik Allah, Kekuasaan hanya milik Allah. Satu-satunya yang kekal.”


Ayo Subscribe ke YouTube Channel Lampu Islam: youtube.com/arceuszeldfer
Ayo Like Facebook Page-nya: Lampu Islam

Saturday, December 17, 2011

Impian Yang Mesti Dicapai


Suatu hari kita menjamah makanan yang sangat lazat, keenakkanya membuatkan hati ini seolah-olah berkata ingin dimakan kesemuanya.  Meja yang besar cuba dipenuhi. Namun perut yang kecil menjadi penghalang.  Selesai sahaja kita makan, perut sudah mula memulas, nafas semakin lelah.  Bahkan perut yang penuh tidak membuatkan kita teruja untuk menyuap lagi hidangan walaupun dijamu menu yang lebih menyelerakan. Bukan tdak sedap, tetapi itulah dinamakan resmi perut...bila lapar semuanya manis, bila kenyang semuanya pahit.



Bagaimana pula denga pelaku maksiat.  Bermula dengan rokok, kemudian arak, berjudi, ke disko dan akhirnya terjerebak ke kancah penzinaan.  Semua jenis wanita sudah dia gauli.  Dari yang berkulit sawo matang, kuning langsat, hinggalah ke hitam berkilat.  Lalu akhirnya jika ditanya kepadanya, 'Apa lagi yang ia mahukan?  Adakah tidak merasa bosan.  Bukankah klimaks segala maksiat sudah dicapai 'KPI' nya?


SYURGA DI DEPAN MATA?
Inilah realiti dunia.  Ada awal, ada juga kesudahannya.  Kesimpulannya, anda sama sekali tidak akan mendapatkan kebahagiaan di dunia daripada awal hingga akhir kecuali kesudahan yang mencacatkan!


Jika kia inginkan kebahagiaan tanpa kebosanan carilah di syurga.  Namun ramai yang tidak mencarinya hanya kerana ia tidak nampak di hadapan mata.  Berapa ramai yang berimaginasi rumah idaman, kereta impian, anak dan keturunan.  Namun jarang orang berfikir tentang istana syurga masa hadapan.  


Nabi s.a.w. bersabda dalam sebuah hadis Qudsi yang diriwayatkan oleh al-bukhari dan Muslim yang bermaksud: "Allah berfirman,"Aku telah mempersiapkan syurga bagi hamba-hambaKu yang soleh apa yang mata belum melihat, telinga belum mendengar dan tidak terdetik dalam hati manusia."
Syurga itu sudah dipersiapkan sejak suatu zaman.  Hadis ini telah diucapkan sejak seribu empat ratus tahun yang lalu, dan sejak masa itu telah menggunakan kata kerja masa lalu.  Mengapa demikian?
Ini kerana Allah sudah bersiap daripada awal untuk menyambut tetamuNya.  Sama seperti bersemangatnya seorang ibu menyiapkan kamar indah dan makanan yang enak untuk menyambut kepulangan anaknya ke tanah air setelah bertahun di luar negara.  
Dalam riwayat Turmizi dan Ahmad, sahabat bertanya kepada Nabi s.a.w. :"Wahai Rasulullah, ceritakan kepada kami bangunan di dalam syurga." Nabi s.a.w menjawab: "Batu batanya daripada emas dan perak, manakala tanah liatnya daripada kasturi yang amat wangi."


INDAHNYA SYURGA
Gambaran keindahan syurga membuatkan penghuninya menjadi begitu sibuk.  Tetapi bukan sibuk seperti kesibukan dunia.  Hakikatnya sibuk di sana adalah sibuk menikmati nikmat syurga sehingga terlupa sesiapa sahaja.  Firman Allah dalam surah Yassin ayat 55: "Sesungguhnya penghuni syurga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan (mereka)"
Bahkan bagi sang pencinta wanita pasti terkesima dengan janji bidadari bagaikan tidak termimpi.  Manakan tidak...sekaya mana harta melimpah, mahupun sekacak mana kita di dunia, belum tentu ayat manis kita mampu memikat Ratu Cantik Dunia.  Namun jika poket  yang kosong tetapi berbekalkan iman yang tebal pasti boleh menemukan kita dengan bidadari syurga.  Firman Allah di dalam surah al-Waqiah ayat 36-37 : "Dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan.  Penuh cinta lagi sebaya umurnya."
Para ulama memberi penafsiran bahawa 'sebaya umurnya' bermaksud umurnya sekitar enam belas tahun.  Manakala 'penuh cinta' itu bermaksud si bidadari bijak mengambil hati suaminya.  Hingga berkata Ibn Qayyim al-Jauziyyah suaminya akan terbuai dengan kata cintanya hingga dia lupa pada syurga dan terus hatinya terpaut kuat pada isterinya.


MEREALISASIKAN IMPIAN
Wahai anak muda.  Sesuatu yang memasakkan hati dan mengendurkan maksiat ialah dengan me'mimpi'kan syurga.  Jika tidak mampu melawan maksiat, maka bayangkanlah syurga.  Lalu katakan pada diri kita.  "Apakah aku akan rela kehilangan syurga?"  Syurga yang luasnya seluas langit dan bumi hilang dek kerana hanya maksiat selama sejam?  Bukankah sedetik nikmat di syurga lebih indah dari dunia dan seiisinya.  Dalam riwayat Muslim dan Ahmad, Nabi s.a.w bersabda: "Pada hari kiamat didatangkan manusia yang paling bahagia di dunia.  Kemudian dia dicelup sedetik ke dalam neraka dan ditanya kepadanya:'Pernahkan kamu melihat kenikmatan di dunia?"  Dia menjawab, 'Tidak, aku belum pernah melihat kenikamatan sama sekali.' Kemudian didatangkan manusia yang paling sengsara di dunia.  Lalu dia dicelup sedetik ke dalam syurga dan ditanya kepadanya: 'Pernahkah kamu melihat kesengsaraan di dunia?' Dia menjawab, "Tidak, demi Allah aku sama sekali belum pernah melihat kesengsaraan."
Masya-Allah.  Dengan sedetik celupan di akhirat melupakan bertahun lamanya pengalaman hidup di dunia.  Betapa agung nikmat Allah pada hamba-hambaNya yang bermatlamatkan akhirat.  Andai ianya cita-cita maka untunglah selamanya.  Beginikah Allah menggambarkan syurga?  Adakah seindah itu istana takhtanya? Adakah kekasihku di dunia setara bidadariNya?  Jawapan yang pasti sudah tentu tidak.  Namun, persoalannya adakah mata kasar kita dapat membayangkan keindahan syurga?  Percayalah, sekiranya kita masih dapat membayangkan syurga, maka itu bukanlah syurga sebenarnya.  Kerana hakikat syurga ialah suatu yang tidak tergambar di mata, tidak terdengar di telinga dan tidak terdetik di hati.  Ya Allah....saksikanlah bahawa aku sedang angaukan syurga!


Imam Muda Asyraf

Wednesday, November 30, 2011

Semai Benih-benih Syurga 2



Umat Islam secara umum sememangnya tahu dan mengerti malah sering diingatkan sama ada oleh ustaz, ibu bapa atau dalam kuliah-kuliah yang dihadiri bahawa amalan baik membawa ke syurga manakala perbuatan jahat mengheret ke neraka.


Setengah manusia yang hidup di dunia ini memikirkan bahawa syurga itu hanya boleh diraih dengan melakukan ibadat kepada Allah SWT  semata-mata seperti sembahyang lima waktu sehari semalam, puasa di bulan Ramadan, menunaikan zakat, mengerjakan haji, ke masjid untuk solat berjemaah, melakukan solat sunat tahajud, hajat, taubat dan lain-lain di keheningan malam.  Jangan disempitkan pemikiran anda dengan persoalan ini.  Islam itu agama yang sederhana dan mudah bagi pengikutnya.


Tetapi tahukah anda bahawa syurga Allah SWT itu boleh dicapai dengan melakukan aktiviti seharian, sebagai contoh dengan melaksanakan tugas-tugas seharian di pejabat, misalnya seorang pekerja yang membuat kerjanya dengan bersungguh-sungguh atau berusaha menyiapkan tugasan yang diberi oleh ketuanya akan diberi pahala oleh Allah SWT.  Begitu juga soal amanah yang diletakkan oleh majikan kepada pekerja , mestilah ditunaikan sama ada amanah dalam menjalankan tugasan, mahu pun amanah dalam menyimpan rahsia, atau pun amanah dengan tidak mencuri tulang di pejabat.


Selain daripada itu, hubungan sesama teman-teman di pejabat juga berupaya memberikan pahala kepada kita.  Sebagai contoh, bersangka baik di kalangan teman sepejabat, menolong sahabat yang sedang dalam kesulitan, menjauhi hasad dengki dan iri hati, elakkan mengumpat dan saling menjatuhkan sesama kawan.


Contoh di atas adalah bagi saudara yang bekerja di pejabat.  Bagaimana jika saudara tiada di pejabat?  Saudara hanya seorang pekebun atau peladang.  Bagaimana hendak meraih syurga Allah SWT ini? Bagi seorang pekebun yang pergi ke kebunnya setiap pagi sambil melihat dan mengagumi ciptaan Allah SWT akan beroleh pahala.  Misalnya pekebun ini melihat sebiji benih keras yang ditanamnya sudah pun mengeluarkan tunas.  Pekebun ini akan mula berfikir bagaimana satu tunas yang lembut boleh menembusi satu benih yang keras?  Itulah kehebatan ciptaan Allah SWT dan pekebun ini akan mengucapkan subhanallah, Maha Suci Allah yang telah menciptakan sekecil-kecil benih yang keras boleh ditembusi oleh tunas yang lembut.


Jika anda seorang anak, maka berbakti kepada kedua ibu bapa juga dikira sebagai pahala yang tentunya membawa ke syurga.  Berbakti kepada ibu bapa sangat luas pengertiannya.  Ianya termasuk taat dengan suruhan mereka, mendengar kata, tidak menderhaka, berusaha menggembirakan mereka dan sebagainya.


Bagi seorang isteri pula, taat dan patuh pada perintah suami bakal beroleh ganjaran pahala yang juga sebagai amalan ke syurga.  Seorang isteri yang senyum ketika suaminya pulang ke rumah dikira pahala, membawa segelas air untuk suami bagi menghilangkan dahaga dicatit sebagai pahala, menggembirakan suami dikira pahala, menjaga maruah dan kehormatannya juga dikira sebagai pahala.


Sangat mudah rupanya untuk meraih syurga Allah SWT.  Mengapa manusia di akhir zaman ini tidak mahu berlumba-lumba membuat amal bagi merebut syurga ini?  Kurang terujakah kita untuk masuk syurga?  Atau kita lebih minat masuk neraka? Akan tetapi sanggupkah kita dengan seksaan di neraka kelak, sedangkan untuk masuk ke syurga itu tidak sesulit mana tetapi apa yang penting adalah berusaha membaiki diri dan menambah amalan ke sana.


Ibnu Abas r.a berkata,
"Syurga mempunyai 8 pintu dari emas yang bertatahkan permata."
Pintu pertama tertulis Laa ilaaha illallaahu Muhammadur Rasulullah.  Ini adalah pintu masuk bagi para nabi, mereka yang mati syahid dan orang dermawan.
Pintu kedua adalah pintu masuk bagi orang-orang yang mengerjakan solat dengan sempurna dan menjaga wuduknya.
Pintu ketiga adalah pintu masuk bagi orang-orang yang mengeluarkan zakat bagi hartanya.
Pintu keempat adalah pintu masuk bagi orang yang menyuruh berbuat kebaikan dan melarang perbuatan mungkar.
Pintu kelima adalah pintu masuk bagi orang-orang yang menahan diri dari mengikuti nafsu syahwatnya.
Pintu keenam pula ialah pintu masuk bagi orang-orang yang mengerjakan haji dan umrah.
Manakalah pintu ketujuh ialah pintu masuk bagi orang-orang yang berjuang di jalan Allah SWT.
Dan akhirnya ialah pintu bagi orang-orang yang memejamkan matanya dari segala macam perkara yang haram, mereka yang mengerjakan kebaikan dan berbuat baik kepada kedua orang tuanya serta menjalinkan silaturahim."




Rasulullah SAW sewaktu di Israkkan ke langit telah diperlihatkan kepada baginda segala macam isi syurga sebagaimana sabdanya.
"Pada malam daku di Israkkan ke langit , telah ditunjukkan kepadaku segala macam syurga, maka daku lihat 4 jenis telaga iaitu telaga air, susu, arak dan madu yang jernih."


Allah SWt berfirman yang bermaksud
"Hai Muhammad, barang siapa dari umatmu yang berzikir kepadaKu dengan beberapa nama ini , maka Aku akan beri minum dari telaga-telaga ini."


Di dalam sebuah hadis telah diriwayatkan bahawa baginda SAW bersabda.
"Sesungguhnya Allah SWT setelah menciptakan syurga 'Adnin telah memanggil Malaikat Jibrail as dan berfirman kepadanya, "Pergilah engkau dan lihatlah apa-apa yang telah Aku ciptakan untuk para hambaKu dan waliKu."


Jibrail a.s pun pergi dan mengeliling syurga 'Adnin itu.  Didapati oleh Jibrail a.s ada seorang bidadari yang cantik rupawan keluar dari sebuah istana datang mendekatinya dan tersenyum simpul kepadanya.  Serta merta syurga itu menjadi terang benderang oleh sebab pengaruh kerana dia fikir bahawa sinar itu adalah dari cahaya Allah SWT.


Bidadari itu kemudiannya berseru; "Hai Jibrail as malaikat kepercayaan Allah , angkatlah kepalamu."
Jibrail a.s pun mengangkat kepalanya dan memandang bidadari itu seraya berkata dnegan kagum, " Maha suci Allah yang telah menciptakan engkau wahai bidadari."  
Berkatalah bidadari itu, "Hai Jibrail, malaikat kepercayaan Allah tahukah engkau untuk siapalah aku diciptakan?"  Tanya Jibrail a.s "Untuk siapakah engkau diciptakan?" Demikianlah secara ringkasnya gambaran syurga yang sempat dicatatkan.  Mudah-mudahan kisah-kisah ini mampu mendorong umat Islam supaya berlumba-lumba membuat amal dan mencari keredhaan Allah SWT agar kita diberi kesempatan masuk syurga kelak.


Nukilan:
Tuan Guru Dato' Nik Aziz Nik Mat.