Tuesday, November 8, 2011

Dialog Roh dan Doktor

Bagaimanapun juga, jin muslim maupun jin kafir bisa saja masuk ke dalam tubuh manusia.
Jin kafir ini lebih dikenal dengan nama setan.
Seperti kisah di bawah ini yang menceritakan dialog antara roh yang masuk ke dalam tubuh seorang wanita dan seorang doktor yang pandai mendatangkan roh.

Kisah islamiah yang satu ini tak kalah menarik untuk disimak, semoga menambah keyakinan kita, bahwa setan selalu berusaha menjerumuskan manusia meskipun berlagak baik, menyerupai sesuatu yang kita cintai, menyamar sebagai roh dan sebagainya.

Percakapan roh yang menurut mereka ini, sumbernya adalah Karl I. Weckland, Tsalatsun Sanah Bayn Al-Mauta.
Selamat membaca.


Kisahnya.
Pada zaman dahulu ada seorang doktor yang diberi kelebihan untuk mendatangkan roh. Bukti yang sangat kuat tentang bohongnya jin-jin telah mendorong orang-orang yang mendatangkan arwah atau roh. Jin yang mereka datangkan berwajah merah dan dalam keadaan marah, ternyata bukannya roh yang datang, melainkan jin, bisa jadi demikian.
Wallahu A'lam.

Roh Datang dalam Sekejap.
Doktor: "Apakah engkau arwah orang asing, dan darimana asalmu?"
Roh: "AKu berasal dari tempat yang sangat jauh sekali. Tetapi mengapa engkau memanggilku, sehingga menggangguku ketika aku sedang minum-minum dan bersantai?"

Roh tersebut merupakan roh seorang pemuda yang bernama Paul Hopkins yang didatangkan melalui mediator seorang perempuan.

Doktor: "Engkau harus mengubah kebiasaan lamamu yang buruk."
Roh: "Aku berada di tempat yang sangat jauh, aku haus sekali."
Doktor: "Dari mana asalamu?"
Roh: "Berilah aku sesuatu. Tenggorokanku kering betul..."
Doktor: "Tidakkah engkau mengerti bahwa engkau telah kehilangan jasadmu dan kini engkau adalah roh? Apakah engkau mengerti apa yang kubicarakan?"
Roh: "Tidak, aku tidak mengenalmu. Minta minum...Kering betul tenggorokanku...
Aku baru meneguk beberapa tetes minumanku ketika engkau memanggilku.."

Roh Mempengaruhi Nyonya untuk Minum Wyski.
Doktor: "Apakah engkau mempengaruhi nyonya ini agar dia minum wyski demi kepentinganmu?"
Roh: "Nyonya? Aku minum untuk diriku sendiri, dan nyonya ini tidak akan tersentuh apapun. Maksudku, semuanya untuk diriku. Engkau tidak akan bisa berbuat banyak untuk hari-hari sekarang ini."

Doktor: "Engkau telah memasuki kehidupan nyonya ini. Tetapi ini bukan tubuhmu. Tidakkah engkau mengerti akan hal ini? Ini adalah tubuh seorang wanita."
Roh: "Wanita?
Doktor: "Benar, coba perhatikan gaunmu.."
Roh: "Aku tidak tahu, apa itu gaun, tetapi aku adalah perempuan dari dulu hingga sekarang.."

Doktor: "Melalui wanita ini engkau memperoleh wyski. Mestinya engkau malu terhadap dirimu sendiri. Engkau tidak sekedar merendahkan dirimu sendiri, tetapi juga menguasai tubuh nyonya ini."
Roh: "Mengapa aku mesti malu? Aku tidak melakukan apa-apa, kecuali sekedar minum wyski."

Doktor: "Engkau berada di lingkungan asing. Engkau didatangkan kemari dan diberi kesempatan untuk menggunakan tubuh nyonya ini beberapa waktu lamanya. Sekedar engkau ketahui, engkau harus meninggalkan tubuhnya. Nama nyonya ini adalah Nyonya F. Apakah engkau mengenalnya?"
Roh: "Itu bukan namaku. Saya tidak lagi memakai namaku sejak lama dan aku merasakan ini sebagai sesuatu yang aneh dari waktu ke waktu. Aku merasa serba salah dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang dulu ada di sekitarku."


Roh tak Bisa Dilihat.
Doktor: "Mengapa tidak engkau cari penyebabnya? Sesungguhnya engkau sudah meninggalkan jasad fisikmu."
Roh:"Apa yang telah terjadi padaku?"
Doktor: "Engkau adalah roh yang tidak dapat kami lihat. Kami tidak bisa melihatmu."
Roh: "Tidak bisa melihatku?"
Doktor: "Ya, aku tidak bisa melihatmu."

Roh: "TIdak bisa melihatku? Aku adalah orang yang tinggi besar. Tetapi mengapa engkau tidak bisa melihatku? Barangkali engkau harus minum juga. Katakan, apa engkau akan memberiku gelas? Nah, kalau begitu, kita akan menjadi kawan. Alangkah senangnya aku jika engkau bisa memberiku sedikit wyski."

Doktor: "Kalau begitu kita akan baik-baik saja..."
Roh:"Tentu, jika engkau memberiku wyski, pasti aku akan menyampaikan sesuatu yang kusebutkan dalam wasiatku. Berilah aku sesuatu yang bisa kuminum dan kita akan menjadi kawan."

Doktor: "Ah..engkau buang-buang waktu saja, yang ingin kami lakukan adalah engkau bisa mengerti keadaanmu. Engkau adalah roh yang tidak terlihat dan kini engkau masuk ke dalam tubuh seorang wanita."
Sambil mengamati tubuhnya, roh itu berkata.
Roh: "Cincin ini bukan milikku. Tetapi bagaimana mungkin orang lain bisa mengenakannya pada diriku?"
Doktor: "Apa engkau kenal dengan kedua tangan ini?"
Roh: "Tidak, agaknya aku terlalu banyak minum. Tetapi aku memang merasa sedang mabuk. Terlalu banyak minum...Sepertinya engkau bisa membuat orang menjadi buta dengan berbagai macam cara.
Dan ini, barangkali juga seperti itu...Rasanya aku bisa melihatmu. Aku buta...Beri aku sesuatu...Jadilah orang yang baik.
Beri akusegelas wyski saja. Nanti aku akan berbuat baik kepadamu. Mau?

Dalam percakapan di atas bisa kita ketahui bahwa si roh yang Insya Alloh hanya jin, sangat menyukai khamr. Dia masuk ke dalam tubuh nyonya tersebut dan memaksanya minum wyski, sekalipun nyonya itu sendiri tidak pernah meminumnya.

Baca juga ayat Al-Qur'an, Surat Al-Mu'minun ayat 99-100.
Ayat ini turun karena ada seorang sahabat yang menanyakan tentang roh.
"Mereka menanyakan kepadamu tentang roh, Katakanlah," Roh adalah urusan Tuhanku."

Allah SWT berfirman,
حَتَّى إِذَا جَاءَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ارْجِعُونِ
لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحًا فِيمَا تَرَكْتُ كَلا إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَائِلُهَا وَمِنْ وَرَائِهِمْ بَرْزَخٌ إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُونَ

Artinya:
Hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, Dia berkata: "Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah Perkataan yang diucapkannya saja. dan di hadapan mereka ada dinding sampal hari mereka dibangkitkan.
(QS. Al-Mu'minun: 99-100).

No comments:

Post a Comment