Sunday, August 26, 2012

Mawar Liar

PUISI CINTA
Pagi menganyam embun dengan rerumputan
kuhirup kopiku sembari menatapi
burung-burung menari di pepohonan
Tiba-tiba kau datang
Tersenyum, dengan setangkai mawar liar
"Aku menemukannya di jalan, sendirian," katamu.
Kau ulurkan kembang itu padaku.
Aku hanya diam.
"Ambilah! Ini untukmu..."
Aku memandangi mata itu,
Adakah secercah penyesalan.
Karena kemarin bukanlah kesalahan
pertamamu....
"Jangan pernah ragukan cintaku," katamu.
Ratusan kali kau pernah bilang begitu,
sebersit bimbang menyelubungiku...
Angin meniup perlahan
Matahari muncul di cakrawala
Kukuatkan hatiku,
Kuraih mawar itu,
kuciumi wanginya dengan air mata,
kutahu kau pasti akan kembali...
Dan cinta selalu menemukan jalannya...
Jakarta, 27 Agustus 2012

No comments:

Post a Comment