Orang-orang beriman memahami sesuatu berbeda dari pemahaman orang-orang kafir. Hal ini disebabkan orang-orang yang beriman telah membebaskan dirinya dari segala macam perbudakan. Jadi dia adalah hamba Allah yang sejati, yang hanya menyembah Allah, bernaung kepada Allah, dan mendekat kepada Allah.
Jadi ketika dia meninggal, satu-satunya Tuhan yang dia imani hanya Allah S.W.T. Itulah mengapa dia menyerahkan segala urusan hidupnya untuk kepentingan Allah. Dia telah membebaskan dirinya dari nafsu dunia.
Alhamdulillah kita semua beriman dan menyembah Allah, tapi apakah kita lebih mementingkan suatu hal daripada Allah?
Maaf, tapi begitulah kenyataannya. Banyak umat Muslim zaman sekarang yang hanya memikirkan dunia tapi lupa dengan urusan akhirat. Mereka hanya ingin mengembangkan bisnis, menumpuk kekayaan, membeli mobil mewah, namun urusan akhirat ditempatkan dalam daftar paling bawah.
Nabi Muhammad S.A.W. bersabda bahwa ada bermacam-macam budak. Rasulullah S.A.W. menyebutkan tentang orang yang diperbudak kekayaan dunia dan diperbudak perbuatan haram. Jadi hati mereka melekat pada uang, hati mereka melekat pada yang haram, namun mereka lupa kepada Allah S.W.T.
Nabi Muhammad S.A.W. bersabda bahwa ada bermacam-macam budak. Rasulullah S.A.W. menyebutkan tentang orang yang diperbudak kekayaan dunia dan diperbudak perbuatan haram. Jadi hati mereka melekat pada uang, hati mereka melekat pada yang haram, namun mereka lupa kepada Allah S.W.T.
Padahal Allah S.W.T. menginginkan hati, pikiran, dan anggota tubuh ini sepenuhnya tunduk kepada-Nya. Seharusnya kita menggunakan hidup ini sebagai sebuah jalan agar lebih dekat kepada Allah S.W.T.
Ayo Subscribe ke YouTube Channel Lampu Islam: youtube.com/arceuszeldfer
Ayo Like Facebook Page-nya: Lampu Islam
Ayo Subscribe ke YouTube Channel Lampu Islam: youtube.com/arceuszeldfer
Ayo Like Facebook Page-nya: Lampu Islam
No comments:
Post a Comment