Wednesday, July 4, 2012

Ramadhan Penuh Berkah

Marhaban ya Ramadhan
seiring berjalannya waktu, detik demi detik, hari demi hari, bulan demi bulan hingga tak terasa bulan yang ditunggu-tunggu, bulan yang penuh magfirah (ampunan) bulan yang sangat dirindukan oleh seluruh umat muslim di seluruh dunia yaitu “Bulan Suci Ramadhan” yang tak lama lagi akan tiba.
Allah SWT. berfirman: “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa, sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian menjadi orang yang bertaqwa”. (QS. Al-Baqarah: 183)

Sucikan hati, siapkan diri, serta ikhlaskan hati dalam menyambut bulan suci ini.
Di mana Puasa seseorang individu harus menahan dari makan dan minum, menahan marah, menahan diri untuk melakukan hal-hal yang dilarang oleh sang Khaliq selama di bulan suci Ramadhan bahkan di luar Ramadhan. Jikalau ada individual yang di luar bulan suci Ramadhan hari-harinya penuh dengan maksiat maka memasuki bulan suci berhijrah ke jalan Allah menuju jalan kebahagiaan dunia dan akhirat, dengan demikian kita akan menemukan ketenangan jiwa, raga, ketenteraman, karena tujuan hidup sudah terarah.

Puasa terdapat di dalamnya nilai kesabaran dan penuh jiwa pejuang adalah yang mampu mengemban rasa haus, lapar dan hawa nafsu, menerima dengan riang gembira akan rasa letih, sederhana dan kerasnya hidup, selama hal tersebut berada di jalan Allah.
Sehubungan dengan turunnya Rahmat Allah SWT di bulan suci Ramadhan hendaknya orang mukmin senantiasa memperbaiki silaturahim, sebarkan kasih sayang hindari sifat dengki dan penyakit-penyakit hati lain lainnya, dengan demikian rahmat Allah akan datang dengan mudah. Dalam Firmannya:
“Sesungguhnya orang-orang beriman adalah bersaudara, karena itu perbaikilah hubungan dua saudara di antara kalian dan bertaqwalah kepada Allah agar kalian diberikan rahmat”. (QS. Al-Hujurat: 10)

Pada bulan yang paling indah ini yang sangat besar ganjarannya di sisi Allah dan berlimpah; karena itulah hendaknya setiap muslim bersungguh-sungguh memanfaatkan waktu yang agung ini dan menerimanya dengan taubat yang nusuh (sebenarnya) dan niat yang benar untuk ketaatan, dan keinginan yang kuat, himmah aliyah (semangat yang bergelora) untuk melanjutkan ketaatan hingga akhir Ramadhan; sehingga menjadi orang yang ditulis oleh Allah terbebas dari api neraka, dan perbanyaklah di dalamnya amalan-amalan kebaikan.

Semoga kita termasuk menjadi kekasih2 allah SWT. yang sholeh dan sholeha. Amin... Ya Rab.

No comments:

Post a Comment