Tuesday, March 12, 2013

HUKUM DAGING KUDA


Nasu Suki
Assalamu alaim mau tanya apa hukumnya makan daging kuda“mksh



JAWABAN
Kakek Jhosy >>> Bagaimana hukum makan daging kuda ?

Jawaban
Alhamdulillah, mayoritas ulama’ berpendapat bolehnya makan daging kuda, berdasarkan keterangan dari hadits-hadits yang shahih, diantaranya

Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhuma, dia berkata : Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada hari Khaibar melarang makan daging keledai piaraan dan beliau memberi keringanan untuk kuda
(HR. Bukhari : 3982 dan Muslim : 1941)

Dari Asmaa bin Abi Bakr radhiyallahu ‘anhuma, dia berkata : Kami menyembelih kuda pada zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu kami memakannya.
(HR. Bukhari : 5191 dan Muslim : 1942)

Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, dia berkata : “Kami melakukan safar bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, kami makan daging kuda dan minum susu kuda.
(HR. Ad Daruquthni dan Baihaqi, Imam Nawawi berkata : sanadnya hasan)

Ulama’ lainnya diantaranya Abu Hanifah dan sahabatnya memakruhkan makan daging kuda, berdalil dengan ayat dan hadits.
Dalil dari ayat adalah : firman Allah ta’ala : dan kuda, bighal serta keledai untuk kalian tunggangi dan sebagai perhiasan.
(An Nahl : 8)
Mereka mengatakan : pada ayat ini tidak disebutkan untuk dimakan, padahal untuk hewan ternak pada ayat sebelumnya disebutkan untuk dimakan
Ulama’ yang membolehkan makan daging kuda mengatakan : Penyebutan bahwa manfaatnya untuk ditunggangi dan perhiasan tidaklah menunjukkan bahwa manfaatnya terbatas untuk kedua hal tersebut. Namun penyebutan khusus pada dua manfaat ini karena pada umumnya kuda dimanfaatkan untuk itu.
Sebagaimana firman-Nya : Diharamkan atas kalian bangkai, darah dan daging babi.” (Al Maaidah : 3)
Pada ayat ini disebutkan daging babi karena memang itulah yang biasanya dimanfaatkan, padahal kaum muslimin telah sepakat atas haramnya lemak, darah dan semua bagian babi. Mereka berkata : oleh karena itu Allah tidak menyebutkan memikulkan beban atas kuda, padahal Allah berfirman tentang hewan ternak : “dan (hewan ternak) itu memikul beban-beban kalian
(An Nahl : 7)
Oleh karena itu hal ini tidaklah menunjukkan haramnya memikulkan beban pada kuda. selesai di ambil dari Al Majmuu

Adapun dalil dari hadits : riwayat dari Khalid bin Walid, sesungguhnya dia berkata : Rasululullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang makan daging kuda, bighal, keledai serta semua hewan yang memiliki taring dari binatang buas.
(HR. Abu Dawud, An Nasaa-i dan Ibnu Majah)
Hadits ini dhaif, dilemahkan oleh Syaikh Al Albani di dha’if Abu Dawud "

Sedangkan (Al Hafidz Musa bin Harun) berkata : hadits ini dha’if,

Imam Bukhari berkata : hadits ini bermasalah, Al Baihaqi berkata : sanadnya mudhtharrib, serta menyelisihi hadits-hadits yang shahih, yaitu bolehnya makan daging kuda. Al Khattabi berkata : sanadnya bermasalah, Abu Dawud berkata : hadits ini mansukh, An Nasaa-i berkata : hadits yang membolehkan makan daging kuda lebih shahih, dia berkata : jika hadits ini shahih maka sudah mansukh, karena sabda Nabi dalam hadits shahih : membolehkan daging kuda” merupakan dalil akan bolehnya.


Referensi

ما حكم أكل لحم الفرس ؟
ذهب أكثر العلماء إلى جواز أكل الفرس ، للأحاديث الصحيحة في ذلك
فعن جابر بن عبد الله رضي الله عنهما قال ( نهى رسول الله صلى الله عليه وسلم يوم خيبر عن لحوم الحمر الأهلية ورخص في الخيل ؟
 رواه البخاري ٣٩٨٢ ومسلم ١٩٤١

وعن أسماء بنت أبي بكر رضي الله عنهما قالت  ( نحَرْنا على عهد النبي صلى الله عليه وسلم فرساً فأكلناه
  رواه البخاري ٥١٩١  ومسلم ١٩٤٢

وعن جابر رضي الله عنه قال  ( سافرنا مع رسول الله صلى الله عليه وسلم وكنا نأكل لحم الخيل ونشرب ألبانها ) رواه الدارقطني والبيهقي . قال النووي : بإسناد صحيح
وذهب آخرون  ومنهم أبو حنيفة وصاحباه إلى كراهة أكل لحم الفرس ، واستدلوا بآية وحديث
أما الآية : فقوله تعالى( والخَيْلَ والبِغَالَ والحَمِيرَ لِتَرْكبُوها وزِينَة ) ، قالوا : ولم يذكر الأكل منها , وذكر الأكل من الأنعام في الآية التي قبلها
وأجاب العلماء عن ذلك بـ " أن ذكر الركوب والزينة لا يدل على أن منفعتهما مقصورة على ذلك , وإنما خُص هذان بالذكر لأنهما معظم المقصود من الخيل ، كقوله تعالى : ( حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيرِ ) فذكر اللحم لأنه معظم المقصود , وقد أجمع المسلمون على تحريم شحمه ودمه وسائر أجزائه , قالوا : ولهذا سكت عن حمل الأثقال على الخيل مع قوله تعالى في الأنعام : ( وتحمل أثقالكم ) ولم يلزم من هذا تحريم حمل الأثقال على الخيل " انتهى بتصرف من "المجموع"
وأما الحديث : فهو ما روي عن خالد بن الوليد أنه قال : ( نهى رسول الله صلى الله عليه وسلم عن لحوم الخيل والبغال والحمير وكل ذي ناب من السباع ) رواه أبو داود والنسائي وابن ماجه
وهذا الحديث ضعيف . ضعفه الألباني في ضعيف أبي داود

"وقال الحافظ موسى بن هارون : هذا حديث ضعيف ، وقال البخاري : هذا الحديث فيه نظر , وقال البيهقي هذا إسناد مضطرب , ومع اضطرابه هو مخالف لأحاديث الثقات , يعني في إباحة لحم الخيل , وقال الخطابي : في إسناده نظر , وقال أبو داود : هذا الحديث منسوخ , وقال النسائي : حديث الإباحة أصح ، قال : ويشبه إن كان هذا صحيحا أن يكون منسوخا , لأن قوله في الحديث الصحيح : " أذن في لحوم الخيل " دليل على ذلك " انتهى
من " المجموع " الجزء ٧ ص ٥-٩
Sumber :
http://mia7ko.com/vb/archive/index.php/t-41177.html


Diharamkan binatang pemamah biak yaitu khimar
Malikiyyach Berkata : masalah hemar ahliyah dan kuda dan bighol (keledai) ada dua pendapat :
menurut qoul masyhur adalah haram
pendapat kedua adalah makruh keledai dan khimar dan boleh untuk kuda
Demikian juga haram hukumnya memakan bighol (keledai )yang induk betinanya (ibunya) adalah khimar, adapun bighol yang induk betinanya kerbau atau kawin silang dari pejantan khimar wahsyi, dan induk betinanya kuda maka halal hukumnya.
Dan termasuk binatang yang halal dimakan adalah Daging kuda dan jerapah...Kalangan Hanafiyyah berpendapat : memakan daging kuda adalah makruh tanzih.Kalangan Syafi'iyyah berpendapat jerapah hukumnya haram menurut qoul yang mu'tamad

Referensi
 الفقه على المذاهب الأربعة الجزء ٢ ص ٩
ويحرم من البهائم أكل الحمر ( المالكية - قالوا : في الحمر الأهلية والخيل والبغال قولان المشهور بينهما التحريم والثاني الكراهة في البغال والحمير والكراهة والإباحة في الخيل . ) الأهلية بخلاف حمر الوحش فإنها حلال وكذا يحرم أكل البغل الذي أمه بقرة أو أبوه حمار وحشي وأمه فرس فأكله حلال لتولده من مأكولين . وكذلك يحرم ( الشافعية - قالوا : يحل أكل العرسة ) . أكل ابن عرس " العرسة " ويحل منها أكل الخيل ( الحنفية - قالوا : أكل الخيل مكروه كراهة تنزيه على المفتى به )  والزرافة ( الشافعية - قالوا : يحرم أكل الزرافة على المعتمد

Link Asal
http://www.facebook.com/groups/382134218524606/permalink/466993233372037/?comment_id=467183753352985&offset=0&total_comments=6

No comments:

Post a Comment