Friday, March 8, 2013

Mukjizat-mukjizat Nabi Muhammad S.A.W.


Dalam tulisan kali ini, aku ingin membahas tentang beberapa mukjizat Nabi Muhammad yang tercatat dalam hadist-hadist sahih. Tentu saja mukjizat terbesar yang diberikan kepada Nabi Muhammad adalah Al’Quran. Namun ada mukjizat-mukjizat lainnya.

Misalnya pada saat kelahiran Nabi Muhammad S.A.W. Merupakan tradisi orang Arab, untuk mengirim bayi mereka ke gurun, karena bayi mereka akan lebih sehat jika dirawat oleh wanita Badui. Jadi Nabi Muhammad dibawa oleh Halima. Dan Halima adalah orang satu-satunya yang bersedia merawat Nabi Muhammad. Karena Nabi adalah seorang yatim piatu, maka orang-orang berpikir bahwa mereka tidak akan mendapatkan uang dari hasil mengurus Nabi Muhammad. Meskipun begitu, Halima mengambil tanggung jawab ini dan dia tidak mengharapkan uang yang banyak.

Dan pada saat dia mulai mengurus Nabi Muhammad, kehidupannya berubah menjadi semakin baik, bahkan kambing-kambing di sukunya mulai gemuk, kemanapun mereka pergi pasti ada rumput untuk memberi makan kambing-kambing. Halima sendiri menjadi lebih bugar dan sehat. Dia memproduksi lebih banyak susu. Dan selama Nabi S.A.W. bersamanya, dia menemukan keberkahan yang banyak terjadi dalam hidupnya. Bahkan ia memberitahu suami dan sukunya bahwa dia telah diberi anak yang terberkati.

Kemudian, sebelum Nabi Muhammad S.A.W. menjadi seorang Nabi, batu-batu terkadang berbicara dengannya dan berkata “Wahai Muhammad, sebenarnya kau adalah Rasul Allah."

Selanjutnya, ada satu insiden yang terkenal ketika Nabi Muhammad menyampaikan khotbah Jumat di masjid Madinah. Ada sebuah tiang yang biasa ia gunakan untuk bersandar. Tapi kemudian Nabi memutuskan lebih baik jika dia berdiri pada sebuah mimbar, dan karenanya dibangunlah beberapa tangga. Jadi Nabi Muhammad S.A.W. akan berjalan naik dan berdiri di puncak tangga sehingga dia menyampaikan khotbahnya dari atas sana. Ketika Nabi mulai berjalan dan menaiki tangga, tiba-tiba terdengar suara tangisan dari tiang yang biasa ia gunakan untuk bersandar. Lalu Nabi mendatangi tiang itu dan mengelusnya. Rupanya, tiang ini menangis karena Nabi Muhammad tidak bersandar lagi padanya. Tiang itu merasa sedih karena Nabi meninggalkannya.

Lalu, ada banyak riwayat di mana hewan-hewan sering mengadu kepada Nabi Muhammad. Contohnya, ketika beberapa sahabat mencuri telur dari sarang burung, maka burung ini terbang mengitari kepala Nabi Muhammad. Lalu Nabi menyuruh orang-orang yang telah mencuri telur burung tersebut untuk mengembalikannya ke sarang burung itu. Rupanya ibu burung itu merasa sedih karena telurnya dicuri.

Seekor unta juga mengeluh kepada Nabi Muhammad karena pemiliknya memberi beban yang sangat berat kepadanya. Oleh karena kejadian ini, maka Nabi Muhammad memperingatkan kita agar tidak menindas hewan-hewan peliharaan kita, dan kita harus berhati-hati agar tidak terlalu membebani mereka.

Ada sebuah kisah yang terkenal. Kisah ini tentang Abu Hurairah yang merupakan salah satu sahabat Nabi. Dia terkadang merasa begitu lapar sampai-sampai dia pingsan di depan pintu masjid. Dan orang-orang biasa menginjak-injaknya karena mereka pikir dia orang gila.

Jadi pada suatu hari, dia pergi ke Abu Bakar namun tidak ingin seorang pun mengetahui keadaannya  yang sangat kelaparan. Jadi dia pergi bertanya kepada Abu Bakar tentang Al-Qur'an, berharap bahwa Abu Bakar akan menyadari kelemahannya. Namun ternyata Abu Bakar tidak menyadarinya. Kemudian Abu Hurairah pergi ke rumah Umar dan hal yang sama terjadi.

Tapi ketika dia pergi ke tempat Nabi, maka Nabi S.A.W. mengajak Abu Hurairah untuk ikut dengannya. Kemudian mereka berdua pergi ke rumah Nabi dan ia bertanya kepada istri-istrinya: "Apa yang kita miliki di rumah untuk dimakan?" Rupanya mereka tidak memiliki apa-apa kecuali semangkuk susu. Kemudian Nabi berkata “Berikan padaku semangkuk susu itu.” Lalu dia berkata kepada Abu Hurairah: "Pergi dan panggillah orang-orang kursi."

Orang-orang kursi adalah orang-orang miskin yang biasa tidur di dekat masjid. Dan Abu Hurairah berpikir: "Jika aku memanggil mereka, maka tidak ada cukup susu untukku apalagi untuk memberi minum semua orang-orang kursi." Tapi kemudian ia berpikir: "Aku harus menaati perintah Nabi Muhammad. Baiklah, aku akan melakukannya karena Nabi yang menyuruhku."

Jadi dia memanggil orang-orang kursi. Setelah semuanya sudah berkumpul, Abu Hurairah duduk di sebelah kiri Nabi. Dan dalam Islam ketika kita menyerahkan sesuatu, kita melakukannya mulai dari kanan. Maka Nabi menyerahkan mangkuk susu dari kanan berkeliling ke semua orang. Dan setiap kali Abu Hurairah berpikir: "Tak akan cukup susu yang tersisa untukku, tidak akan cukup susu yang tersisa untukku." Tapi rupanya susu itu sampai ke tempatnya, kemudian dia minum susunya dan Nabi Muhammad bersabda: "Minum lagi." Dan dia minum lagi. Dan kemudian ketiga kalinya Nabi bersabda: "Minum lagi." Dan Abu Hurairah berkata: "Saya tidak bisa minum lagi, karena saya sudah kenyang." Ini adalah mukjizat Nabi Muhammad, dia bisa memberi minum begitu banyak orang hanya dengan semangkuk susu.

Nabi juga  pernah melakukan perjalanan malam dari Mekkah ke Yerusalem. Kemudian dari Yerusalem, dia naik ke langit. Disana, Allah memberinya perintah shalat 5 waktu. Dan ketika orang-orang mendengar hal itu, mereka tidak percaya.

Kemudian mereka datang kepada Abu Bakar, dan berkata: "Wahai Abu Bakar, kau tahu apa yang dikatakan oleh temanmu? Ia mengatakan bahwa dia melanjutkan perjalanan ke Yerussalem hanya dalam satu malam dan kemudian naik ke langit. Abu Bakar berkata: "Jika itu yang  Nabi katakan, maka hal itu benar karena dia tidak pernah berbohong." Dan orang-orang mulai berkata: "Buktikan kepada kami bahwa cerita ini benar."

Jadi, Nabi Muhammad menceritakan kepada mereka tentang sebuah karavan yang ia lihat di jalan. Ngomong-ngomong, kalian tahu apa itu karavan kan? Karavan adalah semacam gerobak yang ditarik unta, orang-orang menggunakan karavan untuk membawa barang dagangan mereka. Jadi Nabi Muhammad menggambarkan bentuk karavan ini dan Nabi juga menjelaskan kepada mereka tentang bagaimana rupa kota Yerussalem. Dua hari kemudian, karavan itu tiba dan bentuknya persis seperti penjelasan Nabi Muhammad S.A.W. Dan ketika orang-orang bertanya kepada para kusir karavan itu, ternyata mereka datang dari Yerussalem dan mereka menjelaskan kepada orang-orang bagaimana rupa kota Yerussalem dan gambaran mereka cocok dengan apa yang disabdakan Nabi Muhammad S.A.W.

Nabi Muhammad juga pernah membelah bulan. Orang-orang Arab pagan terus meminta kepadanya akan tanda-tanda kenabiannya, hingga pada akhirnya Allah memberinya tanda dimana bulan terbelah menjadi dua. Jadi dua bagian bulan berada di setiap sisi cakrawala.  Tapi tentu saja orang-orang Arab pagan masih tidak mau beriman meskipun sudah ditunjukkan mukjizat itu.

No comments:

Post a Comment