Ini adalah kisah nyata yang terjadi di Arab Saudi. Ada seorang satu pemuda yang dulunya sering mabuk-mabukan dan berbuat maksiat. Akhirnya dia bertaubat dan kembali ke jalan yang lurus, mulai menaiki kapal kesuksesannya. Dia mulai menjaga shalatnya dan menghafal Al-Qur’an. Dia mengingat beberapa temannya masih tergelimang dalam dosa dan maksiat. Jadi dia mengunjungi mereka, dan kuharap dia tidak pernah melakukannya.
Dan inilah nasihatku kepada setiap orang yang baru bertaubat dan kepada orang-orang yang baru kembali menapaki jalan kesalehan. Jangan mengunjungi teman-teman masa lalumu seorang diri. Sangat berbahaya jika kamu melakukannya seorang diri. Ajaklah seseorang yang bisa membantumu mendakwahi mereka.
Jadi dia mengunjungi teman-temannya untuk memberikan mereka petunjuk. Ketika dia mencoba mendakwahi teman-temannya, mulailah dia diserang dari segala arah. Teman-temannya berkata “Apakah kau ingat dulu kita sering melakukan ini dan itu? Oh, rupanya kau sekarang mau menjadi orang saleh?” Dan suara mereka semakin keras terdengar, gelak tawa memenuhi ruangan untuk mencemooh si pemuda. Pada akhirnya, pemuda ini pergi setelah mereka membuka luka masa lalunya. Mereka berhasil memenuhi hatinya dengan hasrat, dan perjuangannya untuk melawan hawa nafsu yang telah berakhir sekarang dimulai lagi!
Setelah beberapa hari, mereka mendatanginya. Mereka menawarkan perjalanan ke sebuah tempat yang tidak terlalu jauh. Mereka memberitahunya bahwa mereka butuh seseorang untuk mengingatkan mereka tentang Allah, mengimami shalat mereka, dan mengajari mereka bagaimana caranya shalat selagi dalam perjalanan. Dia tertarik dengan hal itu, jadi dia berangkat dengan mereka. Kuharap dia tidak melakukannya.
Ternyata mereka menyewa seorang wanita malam. Allahu Akbar! Mereka membuat wanita malam itu masuk ke dalam kamar si pemuda. Wanita itu membawa sebotol bir dan kaset musik, sehingga malam itu terasa “romantis.” Dan wanita itu tetap bersamanya hingga dia menuangkannya secangkir bir, kemudian tambah secangkir lagi, hingga pada akhirnya pemuda itu mabuk. Dan hubungan terlarang pun terjadi! Hanya dalam beberapa saat runtuhlah semua yang telah dia perjuangkan untuk sekian lama.
Dia tidur dalam ranjangnya dalam keadaan mabuk dan telanjang. Naudzubillah. Celakalah kepada mereka dan orang-orang seperti mereka! Teman-temannya mengunjungi ruangannya dan tertawa, sedangkan si pemuda masih tergeletak di kasur. Mereka memanggil namanya untuk membangunkannya. Tapi dia tidak merespon! Jadi mereka memanggilnya lagi: “Fulan bin fulan! Bangunlah!” Tapi dia tetap tidak merespon. Kemudian mereka memindahkannya dan menepuk-nepuknya, tapi dia tetap tidak bangun.
Teman macam apa itu?! Dengarlah tragedi ini! Pemuda itu meminum bir dan berzina! Kemudian dia tertidur. Dan dia meninggal malam itu di tempat tidurnya! Dia meninggal malam itu di tempat tidurnya dengan akhir yang paling buruk. Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un Ya Allah!
Teman macam apa itu?! Dengarlah tragedi ini! Pemuda itu meminum bir dan berzina! Kemudian dia tertidur. Dan dia meninggal malam itu di tempat tidurnya! Dia meninggal malam itu di tempat tidurnya dengan akhir yang paling buruk. Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un Ya Allah!
No comments:
Post a Comment