Friday, July 12, 2013

Kehidupan Dunia Hanyalah Tipu Daya



Teman-teman, jangan tertipu dengan mobil mewah yang kalian miliki, jangan tertipu dengan rumah mewah yang kalian punya, atau pakaian bagus yang kalian pakai, jangan tertipu oleh dunia ini. Kenapa?  Karena segala sesuatunya di dunia ini akan berakhir dan dunia ini juga akan berakhir. Hanya Satu yang tetap hidup dan Dia adalah Raja Arsy dan Kursi, Sang Pencipta Dunia.

Selain Dia, semuanya akan musnah. Dan kita semua melarikan diri dari kematian. Kita benar-benar tidak mempercayainya. Mungkin kita mengucapkannya dengan mulut bahwa kita percaya kematian, karena kita telah melihat orang-orang terdahulu yang telah meninggal, tapi tindakan kita, adalah bukti bahwa kita tidak percaya. Kalian lihat masjid-masjid penuh pada hari Jumat, atau di hari Id, tapi selain daripada itu...? Besok datang shalat Subuh, dan hanya ada 1-2 shaff dalam masjid yang terisi.

Ketika tiba waktunya shalat, berzakat, dan haji, kita menjadi tuli dan buta terhadap ajaran Allah dan Rasulnya S.A.W. Ketika tiba waktunya berzakat. Kelakuan kita layaknya orang yang tidak percaya pada kematian, kita lari dari kematian.

Allah berfirman: “Katakan pada mereka wahai Muhammad S.A.W., kalian dapat lari kemanapun kalian mau...”, kalian dapat menyelam ke dalam laut Atlantik, mendaki puncak Everest, bersembunyi dalam gelapnya hutan Amazon atau Kalhari, tapi ketika waktu kalian habis, dimanapun kalian berada, tiba-tiba tabirnya akan dibuka dari mata kalian, kalian bisa melihat malaikat yang berdiri di hadapan kalian.

Kalian bisa menjadi Bill Gates dan memiliki kekayaan melimpah. Kalian bisa menaiki pesawat luar angkasa dan pergi ke luar bumi, kalian bisa melakukan apa saja, tapi ketika waktunya tiba, percaya tidak percaya, kalian akan melihat malaikat itu berdiri di hadapan kalian. Dia akan mendapatkanmu, lalu? Setiap dari kita akan kembali kepada Yang Maha Mengetahui Segala Hal.


Ayo Subscribe ke YouTube Channel Lampu Islam: youtube.com/arceuszeldfer
Ayo Like Facebook Page-nya: Lampu Islam

No comments:

Post a Comment