Monday, July 15, 2013

Kisah Menakjubkan tentang Nabi Isa A.S. (Yesus Kristus) dan Para Sahabatnya

Rasulullah S.A.W. bersabda bahwa pada suatu ketika Isa A.S. memberikan uang kepada salah satu sahabatnya. Dia menyuruhnya untuk membeli makanan di kota untuk perbekalan Isa beserta pengikutnya. Jadi orang itu pergi ke sebuah kota untuk membeli makanan.

Uangnya tidak begitu banyak, sehingga dia hanya bisa membeli 3 potong roti, sedangkan dia sangat lapar. Lalu dia memutuskan untuk memakan salah satu roti itu. Ketika dia kembali dan menyerahkan potongan roti yang tersisa kepada Isa A.S., tiba-tiba dia bertanya “Siapa yang memakan potongan roti yang ketiga?” Dan orang itu langsung menjawab “Tapi hanya ada 2 potong roti.” Isa A.S. tidak berkata apa-apa lagi.

Tapi mereka terus melanjutkan perjalanan bersama-sama. Kemudian mereka melewati seorang penjual kambing. Isa A.S. membeli kambing itu. Kemudian dia berdo’a kepada Allah. Tiba-tiba, kambing itu tersembelih sendiri, menguliti sendiri, terpotong-potong dan kambing itu terpanggang sendiri.

Orang ini berkata “Subhanallah! Kau benar-benar seorang rasul Allah!” Kemudian Isa melihat orang yang telah mengambil roti itu dan berkata “Demi Allah, siapa yang memakan potongan roti yang ketiga?” Dan orang itu langsung menjawab “Tapi hanya ada 2 potong roti.” Lagi-lagi Isa A.S. tidak berkata apa-apa.

Kemudian mereka melanjutkan perjalanan. Selagi mereka berjalan, mereka melewati sebuah sungai yang airnya meluap. Isa A.S. meminta mereka untuk memegang tangannya. Kemudian dia mengetuk pinggiran sungai dengan tongkatnya, dan Allah S.W.T. membuat sungai itu terbelah dua. Orang itu terkejut dan berkata “Subhanallah! Masya Allah, kau benar-benar seorang rasul Allah! Dan Isa A.S. bertanya kepadanya “Demi Dia yang telah membuat kita dapat melintasi sungai ini dengan berjalan di atasnya, siapa yang memakan potongan roti yang ketiga?” Dan orang itu langsung berkata “Dengarlah, tapi hanya ada 2 potong roti.” Jadi Isa tidak berkata apa-apa lagi dan melanjutkan perjalanan.

Kemudian mereka sampai ke suatu gurun. Di situ, Isa A.S. mengambil 3 tumpukan pasir yang besar, kemudian dia memohon kepada Allah “Ya Allah, ubahlah ketiga tumpukan pasir ini menjadi emas.” Tiba-tiba tumpukan pasir itu berubah menjadi tumpukan emas. Kemudian dia berkata “satu tumpukan untukku”, kemudian dia melihat ke orang itu dan berkata “satu tumpukan untukmu, dan satu tumpukan lagi untuk orang yang telah memakan potongan roti yang ketiga.” Orang itu dengan cepat berkata “Akulah yang memakan potongan roti yang ketiga.” Dan Isa memberitahunya “Kalau begitu, ketiga tumpuk emas ini akan kuberikan kepadamu, tapi jangan mengikuti kami lagi.”

Tapi orang itu tidak peduli, karena dia begitu bahagia. Dia duduk di dekat harta yang baru saja didapatnya. Dia mulai berkhayal tentang apa yang akan dilakukannya dengan emas itu. Dia tersenyum sendirian dan menatap emas yang baru saja didapatnya.

Tiba-tiba, datanglah tiga orang pencuri dan mereka melihat orang itu sedang duduk sendirian bersama dengan tiga tumpuk besar emas. Ketiga pencuri itu langsung membunuhnya. Kemudian mereka membagi-bagikan emas itu. Setiap dari mereka mendapatkan satu tumpukan emas. Kemudian mereka menyuruh salah seorang teman mereka untuk membeli makanan di kota, sehingga mereka dapat makan.

Jadi salah seorang pencuri itu pergi ke kota untuk membeli makanan. Namun dia berencana untuk meracuni makanannya, jadi ketika dia kembali, teman-temannya akan memakan racun itu dan mati, sehingga dia akan mendapatkan tiga tumpuk emas itu untuknya sendiri.

Tapi teman-teman pencurinya juga berencana jahat terhadapnya. Mereka merencanakan bahwa ketika orang itu kembali, mereka akan menyergapnya dari dua arah, membunuhnya, kemudian membagikan emasnya untuk mereka berdua.

Jadi mereka membunuhnya ketika temannya kembali dari kota, kemudian mereka duduk-duduk untuk menikmati makanan yang dibeli temannya yang telah tewas dibunuh. Jadi mereka memakan makanan beracun itu. Beberapa menit kemudian, mereka berdua mati. Jadi mereka semua mati disitu.

Ketika Isa A.S. dengan sahabat-sahabatnya melintasi tempat itu lagi, dan mereka melihat mantan teman mereka yang sudah tergeletak tak bernyawa, dan ketiga orang pencuri yang juga tak bernyawa. Semuanya mati dan ketiga tumpuk emas itu masih disana. Kemudian Isa A.S. menunjuknya seraya berkata “Inilah kehidupan dunia. Dan inilah yang akan terjadi kepada mereka yang mengejar dunia.”


Ayo Subscribe ke YouTube Channel Lampu Islam: youtube.com/arceuszeldfer
Ayo Like Facebook Page-nya: Lampu Islam

No comments:

Post a Comment