Wednesday, October 3, 2012

Keajaiban

PUISI CINTA
Menyusuri sunyi malam
Sang dewi belum juga beranjak dari peraduan
Angin mengalunkan melodi sepi
Bulan separo bergantung di pepohonan
Kunyanyikan tembang-tembang cinta
rindu dendam bagaikan bara
Langit tiada memberikan tanda-tanda
luas alam semesta menjaga rahasia
Semuanya diam, membiarkan aku terdera
Terbelit segala misteri alam semesta
"Turunkan keajaiban bagiku," aku berseru.
Tiada jawaban
Keajaiban bukanlah janji-janji semata
Keajaiban terkadang mempermainkan asa
Dan aku mencoba meyakini
bahwa akan segera tiba waktunya...
"Aku tiada akan pernah menyerah," kataku pada langit...
Jakarta, 4 Oktober 2012

No comments:

Post a Comment